Kenali 6 Macam Materi Plafon Rumah Disini

Discussion in 'Arsitektur' started by akharisma, Jun 23, 2018.

  1. akharisma

    akharisma Member

    Joined:
    Jul 24, 2016
    Messages:
    198
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    18
    - Welcome To My Thread -
    [​IMG]
    Saat ini, trend plafon rumah minimalis sedang naik daun. Masyarakat awam menganggap bahwa segala model plafon yang diaplikasikan pada rumah bergaya minimalis itulah yang disebut dengan plafon rumah minimalis.

    Namun pada kenyataannya, model plafon yang digunakan pada rumah tinggal bergaya minimalis tidak selalu bergaya minimalis pula.

    Dari segi arsitektur, tidak salah jika memadukan berbagai gaya arsitektur dalam satu rumah, karena desain rumah adalah soal selera. Model plafon rumah bergaya kontemporer maupun klasik pun cocok diaplikasikan pada rumah minimalis, asalkan selaras dengan general design rumah tersebut.

    [​IMG]
    Plafon Rumah Minimalis
    Dibalik keindahan plafon rumah minimalis, tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya material penyusun plafon rumah cukup banyak. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, maka kita harus bijak dalam memilih material sesuai kebutuhan kita.

    Berikut 6 macam mae plafon yang umum digunakan sebagai plafon rumah minimalis :

    1. Plafon Triplek
    [​IMG]

    Triplek yang layak digunakan untuk plafon yaitu memiliki ketebalan minimal 4mm. Seiring dengan makin mahalnya harga kayu, maka konsumen “dipaksa” membeli plafon dengan ketebalan 3 mm, bahkan tebal 2,5 mm pun telah banyak beredar. Sedangkan rangka plafon triplek adalah kayu kaso 4/6 atau 5/7.

    Kelebihan plafon triplek yaitu tidak dibutuhkan keahlian yang tinggi untuk memasangnya. Selain itu, rangka kayu yang digunakan memiliki kekuatan yang tinggi, sehingga tidak takut plafon akan jebol jika terinjak ketika melakukan perbaikan di atas plafon. Bobotnya yang ringan memudahkan pemasangan dan perbaikan (jika dibutuhkan). Dari segi harga, lebih murah dibanding plafon GRC dan plafon gypsum.

    Kelemahan utamanya adalah ketahanan terhadap air yang rendah. Mudah terjadi rembesan air jika musim hujan datang. Jika sudah terkena rembesan, maka nodanya akan sulit hilang, kecuali dilapisi dengan cat minyak kemudian difinish dengan cat plafon.

    2. Plafon Kayu Lambersering

    [​IMG]
    Papan kayu lambersering merupakan kayu olahan yang dibentuk menjadi lembaran berukuran 1 X 9 cm dengan ketebalan 1 cm. Jenis kayu yang baik untuk diolah menjadi lambersering adalah kayu momala. Kayu momala tergolong kayu keras kelas 1, berbobot ringan dan bila terkena air tidak akan terjadi pembusukan.

    Plafon kayu lambersering memiliki kelebihan dari sisi artistik, mengingat penampilan kayu memang menarik untuk diaplikasikan sebagai elemen dekoratif rumah. Finishing impra digunakan agar warna dan tekstur kayu lebih terlihat.

    Dari segi harga cukup mahal, sedangkan dari segi pemasangan sangat membutuhkan keahlian dan ketelitian yang tinggi demi mencapai akurasi yang tepat.

    3. Plafon Asbes
    [​IMG]
    Plafon asbes, dikenal juga dengan nama eternity, sudah menjadi material plafon sejuta rumah sejak dahulu. Bentuknya mirip triplek, terbuat dari gabungan enam mineral silikat alam. Kelebihannya yaitu : berbobot ringan, pemasangan mudah dan cepat, harga murah, serta cukup tahan terhadap panas.

    Kelemahan utamanya adalah berasal dari sifat bahan asbes itu sendiri. Partikel asbes yang sangat halus apabila terlepas ke udara dan terhirup oleh manusia dapat memicu beberapa penyakit membahayakan. Selain itu, plafon asbes kurang tahan terhadap benturan, sehingga mudah pecah.

    4. Plafon GRC
    [​IMG]
    Plafon GRC (Glassfiber Reinforced Board) muncul sebagai pesaing dari plafon gypsum, karena dinilai lebih tahan air dan api. Secara model dan motif, serupa dengan plafon gypsum, yaitu dapat mengadopsi hampir semua desain arsitektur. Penggunaan plafon GRC kerap dikombinasikan dengan plafon gypsum.

    Karena salah satu bahan dasar dari plafon ini adalah semen, maka plafon ini bersifat keras, harus berhati-hati ketika memotong karena mudah pecah / retak. Kelemahan yang lain adalah kurang rapi dalam hal finishing. Penggunaan plafon ini masih belum banyak ditemukan di berbagai tempat.

    5. Plafon Gypsum
    [​IMG]
    Dapat dikatakan bahwa saat ini plafon gypsum sedang menjadi favorit masyarakat, karena plafon gypsum menawarkan kemudahan pemasangan, aplikasi desain yang hampir tak terbatas, finishing yang rapi, serta kekuatan yang tinggi. tersedia dalam lembaran berukuran 1,2 x 2,4 m, dengan ketebalan 9mm

    Rangka yang umum digunakan adalah metal furing serta hollow galvanis. Berbagai model plafon gypsum dapat diaplikasikan ke dalam rumah tinggal, bangunan perkantoran serta bangunan komersil, antara lain model plafon gantung, drop ceiling, plafon dome dan lain-lain.

    Rangka yang umum digunakan adalah metal furing serta hollow galvanis. Berbagai model plafon gypsum dapat diaplikasikan ke dalam rumah tinggal, bangunan perkantoran serta bangunan komersil, antara lain model plafon gantung, drop ceiling, plafon dome dan lain-lain.

    6. Shunda Plafon
    [​IMG]
    Shunda plafon merupakan produk plafon yang terbuat dari bahan PVC ( Polyvinyl Chloride ) sebagai pilihan pengganti selain plafon gypsum, grc, dan plafon jenis lainnya. Bedanya dengan plafon gypsum dan plafon grc, shunda plafon tidak membutuhkan proses pengecatan.

    Shunda Plafon memiliki banyak kelebihan, seperti tahan air, anti rayap, tidak merambatkan api, dan lain-lain. Shunda plafon juga memiliki berbagai macam motif / corak menarik yang bisa membuat rumah Anda terlihat elegan dan mewah.

    Disadur dari : Klik Disini
     
  2. bangfaris71

    bangfaris71 Member

    Joined:
    Aug 12, 2017
    Messages:
    25
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    sekarang rata-rata dimadura banyak yang beralih ke plafon gypsum, mulai banyak permintaan pasang borong plafon gypsum di area pamekasan
     
    Last edited by a moderator: Jul 12, 2019
    sang sulung likes this.
Loading...

Share This Page