Kenapa Banyak Startup Memilih Coworking Space untuk Bekerja?

​

Coworking space adalah ruang yang ideal bagi startup untuk mengembangkan bisnis. Ada beberapa alasan di baliknya. Simak ulasannya berikut ini.


Sejumlah startup sukses lahir dari coworking space, sebut saja Uber dan Instagram. Travis Kalanick dan Garrett Camp menemukan ide memesan taksi dengan satu klik dan mulai mengeksekusinya di coworking space “The Yard”, New York, pada 2008. Sementara itu, co-founder Instagram, Mike Krieger, memulai kisah perjalanan aplikasi ini di coworking space Dogpatch Labs, San Fransisco.


Sebagian besar startup yang baru berkembang kini lebih memilih coworking space sebagai tempat bekerja. Mengapa? Berikut beberapa alasan startup menggunakan coworking space daripada kantor konvensional.

• Tempat yang tepat untuk membangun relasi

Bekerja di coworking space akan membuka peluang yang lebih besar bagi startup untuk membangun relasi. Sebagai sebuah perusahaan yang baru berkembang, startup mungkin tidak memiliki anggaran yang berlebihan untuk menyewa pekerja tetap. Di sinilah kehadiran para freelancer memegang peranan penting.


Coworking space adalah tempat para freelancer dari berbagai bidang berkumpul, mulai dari desainer web, desainer grafis, online marketing, dan sebagainya. Nah, startup dapat memanfaatkan jasa para freelancer tersebut untuk ikut membangun tim. Karena berada di “kantor” yang sama, agenda diskusi menjadi lebih mudah dan praktis.

• Didukung oleh fasilitas ruang meeting yang lengkap

Jika Anda sedang membangun startup baru dan belum memiliki kantor yang layak, coworking space adalah solusinya. Tempat kerja bersama ini menyediakan fasilitas ruang meeting dengan fasilitas yang lengkap dan memadai, mulai dari ruangan ber-AC hingga LCD Projector.


Sangat penting bagi startup untuk membuat klien merasa nyaman sepanjang pertemuan berlangsung. Hal ini dilakukan agar hasil diskusi menjadi lebih optimal.

• Menemukan klien baru serta ide bisnis

Coworking space adalah lokasi yang tepat untuk menemukan klien baru serta ide bisnis baru. Sebagai sebuah komunitas yang dihuni oleh berbagai orang dari latar belakang, coworking space mewakili publik.


Anda terlebih dahulu bisa menawarkan produk atau jasa yang sedang dibangun kepada para coworkers atau pekerja di coworking space. Berbagai ide untuk inovasi juga bisa ditemukan melalui interaksi dengan sejumlah orang di tempat ini.

• Tarif sewa lebih terjangkau

Dibandingkan menyewa gedung kantor sendiri, dana yang perlu dikeluarkan untuk menyewa coworking space jelas lebih terjangkau. Anda juga akan mendapatkan fasilitas lengkap untuk bekerja, mulai dari furnitur hingga peralatan pendukung. Dengan demikian, tidak perlu ada biaya ekstra untuk membayar operasional.


Menyewa coworking space pun lebih fleksibel. Pasalnya, Anda dapat menyewa ruang kerja selama satu bulan saja atau beberapa bulan tergantung pada kebutuhan. Tarif ruang kerja pun biasanya bervariasi, tergantung pada fasilitas yang diinginkan tersedia.

• Menawarkan keseimbangan hidup

Bukan rahasia lagi jika kehidupan para pekerja masa kini semakin tidak seimbang. Banyaknya waktu yang dihabiskan di belakang layar komputer untuk mencapai target pekerjaan kerap membuat kualitas relasi dengan orang lain berkurang.


Bekerja di sebuah coworking space akan membantu menyeimbangkan hal itu. Dengan konsep open space, para pekerja mau tidak mau harus membangun interaksi dengan orang-orang yang berada di sekitarnya. Hal ini sangat penting bagi para pekerja startup.

• Kantor yang ideal

Dibandingkan kafe atau rumah, coworking space adalah lokasi yang lebih layak untuk bekerja. Bukan hanya dari segi peralatan yang tersedia, tetapi juga suasana yang dibangun. Selain itu, desain coworking space biasanya lebih modern. Jaraknya pun termasuk strategis.


Nah, dengan sejumlah keunggulan tersebut, tak heran banyak startup pemula yang memilih bekerja di coworking space dibandingkan kantor konvensional. Apakah Anda tertarik?


Baca juga: Manfaat yang Anda dapat jika bekerja di coworking space