Ketahui Daftar 5 Obat Tradisional Batuk Menahun

Penyakit batuk ini merupakan sebuah mekanisme pada tubuh untuk menjaga tenggorokan anda dari lendir dan juga iritan lainnya. Selain iritan, batuk juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Gejala yang timbul akibat batuk infeksi adalah demam, rasa tidak nyaman di perut, hidung yang berair, atau hidung tersumbat. Batuk ini biasanya diperlukan antibiotik sebagai obat.

Namun, batuk yang disebabkan oleh virus atau alergen tidak membutuhkan antibiotik. Memperbanyak istirahat, menghindari alergen, meminum obat yang dapat meringangkan gejala, serta menjaga kebutuhan cairan anda agar tetap terpenuhi adalah beberapa hal yang harus anda lakukan. Apabila tidak ingin mengkonsumsi obat yang dijual bebas di apoti atau pun warung, berikut ini adalah beberapa pilihan obat batuk alami yang bisa anda coba, diantaranya :

1. Peppermint

Daun yang satu ini sudah diketahui mempunyai efek yang baik bagi kesehatan. Terdapat kandungan menthol di dalam peppermint yang dapat melegakan tenggorokan dan juga membantu mengencerkan lendir. Selain itu, anda juga akan memperoleh keuntungan dari daun ini dengan meminum teh peppermint atau dengan menghirup uap peppermint. Agar dapat menikmati uap peppermint ini, anda cukup menambahkan tiga hingga empat tetes minyak peppermint ke dalam setiap 150 ml air panas.

2. Madu

Sejak jaman dahulu, madu ini sudah digunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama tenggorokan. Menurut sebuah penelitian yang menunjukan bahwa madu ini dapat meredakan batuk secara lebih efektif dibandingkan dengan obat yang mengandung dextromethorphan, sebuah zat yang dapat menekan batuk.

Untuk pembuatannya, anda dapat mencampurkan dua sendok teh madu dengan teh atau air hangat dan lemon. Selain itu, anda juga dapat mengkonsumsi secara langsung satu sendok madu atau menjadikannya sebagai selai pada roti tawar.

3. Probiotik

Anda sudah tahu mengenai obat yang satu ini ? Probiotik adalah sebuah mikroorganisme yang bisa memberikan keuntungan bagi yang mengkonsumsinnya. Obat tradisional yang satu ini tidak langsung meredakan batuk nya secara langsung, tetapi membantu menyeimbangkan mikroorganisme yang ada pada usus.

Hal seperti ini tentu bisa membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh anda. Sudah banyak juga penelitian yang dilakukan yang menunjukan bahwa Lactobacillus, sebuah bakteri pada produk susu, dapat menurunkan kemungkinan terkena flu dan menurunkan sensitivitas terhadap alergen tertentu seperti alergi debu.

4. Tyhme

Ada yang tahu dengan obat tradisional yang satu ini ? Thyme merupakan daun yang banyak digunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi penyakit saluran napas. Menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak dari daun thyme yang dicampur dengan ivy dapat meredakan batu dan juga bronkitis akut.

Daun thyme ini memiliki kandungan senyawa yang bernama flavanoid yang mampu meredakan inflamasi dan juga merelaksasi otot tenggorokan yang berperan dalam mekanisme batuk.

Anda dapat membuat ramuan sendiri dengan cara yang mudah. Pertama campurkan 2 sendok teh daun thyme yang sudah dihancurkan dengan 1 cangkir air mendidih. Kemudian tutup cangkir anda, tunggu hingga 10 menit, setelah itu saring airnya.

5. Nanas

Tahukah anda, bahwa buah nanas ini berkhasiat untuk mengobati penyakit batuk ? Tenang, menurut sebuah penelitian telah menemukan bahwa buah nanas ini mengandung bromelain, sebuah enzim yang hanya ditemukan pada tunas dan juga buah nanas. Kandungan enzim ini tentu dapat membantu untuk menekan batuk dan juga mengencerkan lendir pada tenggorokan. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, anda dapat mengkonsumsi sepotong nanas atau meminum jus nanas sebanyak 100 ml sebanyak tiga kali sehari.

Perlu anda ketahui, suplemen yang mengandung bromelain tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak atau pun orang dewasa yang mengkonsumsi obat pengencer darah. Tidak hanya itu, anda juga harus mewaspadai bromelain jika sedang dalam pengobatan antibiotik seperti amoxicillin. Kandungan bromelain ini dapat meningkatkan penyerapan antibiotik. Untuk itu, selalu berkonsultasi dengan pakarnya agar dapat maksimal dalam penyembuhannya.