Ketahui Gejala Epilepsi atau Kejang Kejang Pada Anak

Discussion in 'Health & Medical' started by zyana nuryani, Sep 4, 2015.

  1. zyana nuryani

    zyana nuryani Member

    Joined:
    Aug 25, 2015
    Messages:
    178
    Likes Received:
    26
    Trophy Points:
    28
    Penyakit epilepsi selama ini indentik dengan gejala kejang-gejang seluruh badan dengan mulut mengeluarkan busa . jika hal ini terjadi pada anak , gejala epilepsi sangat bervariasi . Epilepsi merupakan sebuah gangguan yang terjadi sistem syaraf otak manusia yang di sebabkan adanya aktiftas sekelompok sel neuron yang terlalu berlebihan hingga akhirnya terjadi berbagai reaksi pada diri orang penderitanya termasuk anak anak . epilepsi adalah istilah umum untuk kecenderungan untuk mengalami kejang kejang , dan biasanya didiagnosis hanya setelah seseorang mengalami lebih dari satu kejang .
    Empat gejala utama epilepsi yaitu : “kehilangan kesadaran , reaksi otomatis , gerakan gerakan konvulsif dan gangguan psikis”. Banyak orang yang berasumsi bahwa penyakit epilepsi atau ayan ini hanya satu jenis dan satu sebabab yakni kejang kejang , padahal epilepsi sendiri memiliki klarifikasi – klarifikasinya sendiri dimana kejang kejang ialah eiplepsi yang sudah pada klarifikasi kesua . klarifikasinya ialah epilepsi partial yang biasanya trjadi pada si penderita , dimana klarifikasinya ialah :
    • Epilepsi Partial Seizure : Gejalanya, anak suka melamun namun masih sadar akan sekelilingnya
    • Epilepsi Generalized Seizures : Gejalanya, melamun yang berlanjut menjadi tak sadarkan diri plus badan lemas untuk beberapa waktu tertentu, dan biasanya itu terjadi ketika si anak mengalami kelelahan atau aktivitas jantung meningkat.
    • Epilepsi General Tonic Clonic Seizure : ini terjadi , bila kondisi gangguan organik di otaknya sudah banyak. Biasanya penderita tak sadarkan dirinya diiringi dengan hentakan seluruh badan atau kejang-kejang selama satu sampai tuga menit.
    • Unclassifed Epileptic Seizures : Gejalanya, biasanya epilepsi ini akan membuat seseorang langsung tak sadarkan diri diiringi dengan kejang-kejang dan dengan penyebab epilepsi yang sudah tak bisa terdeteksi.
    Epilepsi memang akan mempengaruhi otak anak, disebabkan karena otak yang sedang berkembang sangat rentan terhadap perubahan dari dalam atau luar tubuh. Pada anak, epilepsi dapat mempengaruhi fungsi kognitifnya yaitu kemampuan dalam belajar, menerima dan mengelola informasi dari lingkungan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Anak-anak penyandang epilepsi umumnya mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian (atensi) dan mengingat (memori), gangguan kognitif ini dipengaruhi oleh usia saat terjadinya epilepsi, jenis serangan bagian otak yang terkena, stressor psikososial dan pengobatan yang menggunakan lebih dari satu obat epilepsi.
    Bagian otak yang mengalami gangguan akan menentukan jenis gangguan kognitif yang dialami. Misalnya, jika bagian yang terkena adalah bagian kiri, umumnya akan memberikan gejala berupa gangguan berbahasa dan kemampuan verbal, kemampuan mengenal dan mengingat apa yang di dengar, mengeja, membaca, berbicara, kemampuan berhitung dan kemampuan bidang matematika. Sementara jika bagian yang terkena adalah bagian kanan, gejala yang timbul berupa gangguan untuk mengenal dan mengingat kembali apa yang dilihat, menulis serta mengakibatkan koordinasi motorik yang buruk, sehingga tidak terampil dan sulit dalam membedakan antara kanan dan kiri.

    Nah , setelah mambaca artikel sederhana diatas semoga kita bisa mengenali tanda dan gejala awal penyakit ini mnyerang pada anak -anak maupun orang dewasa . Semoga tulisan dari saya menjadi sarana informasi kesehatan yang bermanfaat dan tidak ada persimpangan menurut sumber yang saya baca
    Sumber : Gejala Epilepsi Pada Anak
     
  2. Rimala Nursery

    Rimala Nursery Super Level

    Joined:
    May 29, 2014
    Messages:
    2,089
    Likes Received:
    254
    Trophy Points:
    83
Loading...

Share This Page