Ketahui Inilah Perawatan Bayi Pasca Operasi Hidrosefalus

Penyakit hidrosefalus merupakan suatu gangguan pada tubuh akibat adanya penumpukan cairan pada ventrikel atau rongga otak. Penumpukan cairan inilah yang akan membuat kepala menjadi membesar dan akan menekan pada organ itu dengan kuat. Apabila hidrosefalus ini tidak segera diatasi dengan cepat dan tepat, maka tekanan yang kuat pada ventrikel akan melemahkan pada fungsi otak. Penyakit hidrosefalus ini akan menyerang pada organ otak. Sehingga kondisi ini pada umumnya akan mengakibatkan bagian kepala akan terlihat lebih besar dan membengkak. Penyakit ini akan menyerang pada organ otak.

Inilah ada beberapa perawatan bayi pasca operasi hidrosefalus diantaranya :

• Makanan Yang Bernutrisi

Selanjutnya paca operasi hidrosefalus sebaiknya harus memperhatikan dengan seksama asupan makanan dan nutrisi yang akan diterima oleh bayi. Usahakan bayi tetap harus mendapatkan asi eksklusif karena manfaatnya yang cukup besar bagi pemulihan dan daya tahan tubuh. Untuk memastikan asupan nutrisi yang maksimal sebaiknya tambahkan sari buah ataupun sari sayuran. Sehingga tubuh bayi akan menyerap cukup vitamin dan mineral yang berfungsi pada masa pemulihan setelah operasi hidrosefalus. Disamping itu kecukupan nutrisi tersebut dapat membantu mempercepat pemulihan fungsi syaraf otak. Terutama untuk asupan tinggi protein yang berguna bagi pertumbuhan otak pada bayi.

• Istirahat Yang Maksimal

Hal yang nampak sepela namun tetap perlu untuk dilakukan yaitu dnegan memastikan bahwa bayi harus beristirahat dengan secara teratur dan cukup. Karena pada saat waktu tidur bayi yang pada umumnya akan lebih panjang dari orang dewasa. Pastikan bayi tersebut harus cukup tidur dan istirahat supaya dalam proses pemulihan akan berjalan dengan secara maksimal. Selain itu dengan istirahat yang cukup juga maka bayi tidak akan rewel karena kondisi pasca operasi yang pada umumnya kurang nyaman atau kurang menyenangkan.

• Suplemen Vitamin

Perawatan bayi pasca operasi hidrosefalus ini juga harus memerlukan asupan vitamin yang cukup. Sehingga jika kebutuhan vitamin pada bayi ini tidak terpenuhi dengan secara alami dari makanan dan minumannya, maka sebaiknya berikan suplemen vitamin tambahan pada bayi. Namun kebutuhan vitamin pada tiap bayi bisa saja berbeda, tergantung pada jenis pemulihan yang sedang dialami bayi.