Ketahui Pantangan Makanan Hidrosefalus

Hidrosefalus merupakan istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu "hydro" yang berarti air, sedangkan "cephalus" yang berarti kepala. Jadi Hidrosefalus merupakan suatu kondisi dimana akumulasi cairan yang berlebihan di otak. Penyakit Hidrosefalus juga yaitu penumpukan yang terlalu banyak cairan cerebrosfinal (CSF) yang ada didalam otak. Biasanya, cairan ini berfungsi sebagai bantal otak Anda. Namun, apabila cairan tersebut terlalu banyak itu akan menyebabkan berbahaya pada otak Anda.

Dibawah ini ada beberapa pantangan makanan untuk penderita Hidrosefalus adalah sebagai berikut :

• Makanan Yang Mengandung Kafein

Kafein merupakan senyawa dari alkaloid xantiina, kafein juga memiliki ciri yang berbentuk kristal dan mempunyai rasa yang sangat pahit. Kafein ini pertama kali ditemukan pada tahun 1819 oleh orang Jerman yang bernama Friedrich Ferdinand Runge. Kebanyakan orang yang mengetahui kandungan kafein hanya terdapat pada kopi saja, padahal minuman yang lainnya juga banyak yang mengandung kafein seperti : cokelat, minuman soda, minuman berenergi, es krim dan yang lainnya.

• Makanan Olahan

Makanan olahan merupakan makanan yang telah melewati proses tertentu, seperti pemanasan, pengeringan, pengalengan, pembekuan, pengemasan, dan sebagainya. Kandungan dalam makanan olahan biasanya dapat merugikan kesehatan apabila terlalu banyak masuk dalam tubuh. Makanan olahan itu seperti : kue, permen, dan saus tomat.

• Makanan Yang Mengandung Lemak Jenuh

Lemak jenuh merupakan molekul lemak sederhana yang tidak memiliki ikatan rangkap antara molekul karbon karena adanya molekul hidrogen yang akan membuatnya jenuh. Biasanya, lemak jenuh akan berbentuk padat pada suhu kamar. Makanan yang mengandung lemak jenuh juga termasuk makanan yang digoreng, makanan siap saji dan lainnya. Makanan lemak jenuh ini seperti : daging merah, daging babi, krim susu, keju, susu, kentang goreng dan yang lainnya.