Ketahuilah Manfaat Ta'aruf Dibandingkan dengan Pacaran

Setiap orang pasti ingin mengetahui kriteria calon pasangan yang akan dinikahinya dan itu adalah hal yang wajib dilakukan. Namun, bukan berarti menggunakan cara-cara yang tidak disyariatkan dalam agama islam, seperti pacaran misalnya atau istilah-istilah lain yang lagi ngetrend di kalangan anak-anak remaja zaman sekarang. Sebenarnya dalam agama islam sendiri telah mengatur bagaimana cara mengenal calon pasangan sebelum menikah, yaitu dengan cara Ta’aruf.

Dalam Al-Quran Allah berfirman : “hai mausia sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (ta’arofu).” (QS. Al-Hujurot)
Dibandingkan dengan pacaran Ta’aruf memiliki beberapa manfaat yaitu :

Terhindar dari Zina

Di dalam ta’aruf bisa saling menjaga hubungan antara laki-laki dan perempuan yang hendak melakukan ta’aruf tersebut. Karena dalam prosesi ta’aruf tidak diperkenankan untuk berkhalawat (berdua-duaan). Karena pada proses ta’aruf biasanya kedua belah pihak ditemani oleh orang terdekatnya atau mahramnya.

Lebih Efektif

Dalam prosesnya ta’aruf hanya bertukar informasi untuk lebih saling mengenal. Bisa dengan saling bertanya hal yang di sukai dan hal yang tidak disukai dan membicarakan visi dan misi tujuan dari pernikahan jika memang keduanya cocok. Membicarakan kekurangan dan kelbihan tanpa ada hal-hal yang ditutup-tutupi, sehingga terhindar dari adanya kebohongan.

Lebih Hemat

Proses ta’aruf tidak memerlukan begitu banyak dana untuk keluar jalan-jalan seperti halnya orang yang sedang pacaran. Karena proses ta’aruf bisa dilakukan dimana saja atau bahkan di rumah wanita yang hendak diajak untuk ta’aruf.

Prosesnya Lebih Cepat

Jika merasa banyak memiliki kecocokan dalam proses ta’aruf yang telah dijalani sebelumnya, maka bisa dilanjutkan dengan proses lamaran atau khitbah. Namun, jika tidak ada kecocokan dalam proses ta’aruf yang telah dijalani, maka hubunganya pun tidak perlu dilanjutkan dan bisa memutuskan hubungan dengan cara yang baik-baik.

Sebaliknya, orang yang pacaran meskipun memiliki banyak kecocokan dan kesamaan, belum tentu akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Karena pada dasarnya tujuan sebagian orang berpacaran adalah hanya untuk bersenang-senang.

Demikian kelebihan ta’aruf dibandingkan dengan pacaran. Yang paling penting adalah tujuan ta’aruf adalah menjalin hubungan yang diridhoi oleh Allah Ta’ala. Sebagai seorang muslim seharusnya kita berusaha untuk senantiasa meraih ridho-Nya.

 

wihh syar'i banget ... lanjutkan dakwahnya sahabat...

 

pacaran gk diperbolehkan dlm islam, ane baca di artikel web dijelasin dg ckup mudah. ni linknya http://muslimfiqih.blogspot.co.id/2015/06/hukum-pacaran-dalam-islam.html

 

subhanallah ...... semoga ane dapet jodoh lelaki yang mengerti agama .