Never.. Never.. Never give up.. Lari 17K di event King of The Road tadi pagi. @GarudaFinishers pic.twitter.com/X0fBayxI0V— Agus Yudhoyono (@AgusYudhoyono) September 29, 2013 KOMPAS.com — Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi perbincangan di lini masa Twitter dalam dua hari terakhir. Semua berawal dari gambar ataupun kicauannya di Twitter terkait partisipasinya di ajang lari maraton Adidas King of the Road, di BSD City, Minggu (29/9/2013) pagi. Dengan mengunggah fotonya saat mengikuti lari maraton, Agus melalui akun twitter nya berujar "Never... Never... Never give up... Lari 17K di event King of The Road tadi pagi," yang dipasang pada pukul 19.20. Tidak lama kemudian, dia melanjutkan kicaunya. "Always finish what you have started " dengan menyertakan fotonya sambil memamerkan medali finisher. Medali tersebut diberikan kepada peserta yang berhasil sampai garis akhir. Yang membuatnya jadi bahan pergunjingan di media sosial justru karena dia terlambat datang. Beredar penuturan dari pengguna yang diduga panitia acara yang menjelaskan bahwa acara tersebut seharusnya digelar pada pukul 05.30 sampai pukul 08.30. Rombongan Agus dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) datang setelahnya. "Terus minta ke race organizer-nya supaya signage serta gerbang start dan finish line, timing, dan lain-lain jangan diberesin dulu karena mereka mau lari 16,5 kilometer dan minta dapet medali," demikian tulis seorang pengguna media sosial Path yang lantas menyebar lintas media sosial. Dalam foto yang diunggah Agus, tampak dia mengenakan nomor bib 1010. Begitu dicek dalam situs resmi acara, nomornya tidak tampak dalam daftar pelari yang menyelesaikan maraton 16,8 kilometer. Begitu pula orang yang ada di sebelahnya dengan nomor 3450. Tentu saja hal ini akan terlihat janggal karena sebelumnya dia memamerkan medali finisher. Sejak semalam, akun milik Agus jadi sasaran perundungan atau bully. Tweet-nya terkait partisipasi dalam maraton tersebut dikomentari oleh beberapa akun Twitter milik pesohor, seperti Melanie Subono, Panji Pragiwaksono, dan Joko Anwar. Tidak hanya itu, muncul juga akun-akun yang berupaya membela Agus dan mengatakan bahwa keterlambatan rombongan sudah diketahui panitia. Hingga pagi tadi, akun #twitter AgusYudhoyono belum memberikan reaksi. Pengguna dengan akun twitter Hiro Whardana pun berharap agar penjelasan segera muncul agar masalah bisa jelas. "Lets hear your side of story, kenapa mas agus telat ke kotr... Ditunggu ya...," kicaunya. @AgusYudhoyono lets hear your side of story, kenapa mas agus telat ke kotr... Ditunggu ya..— Hiro Whardana (@hwhardana) September 30, 2013 Berdasarkan kegiatan yang diikuti Agus hari itu, ternyata pagi harinya dia mengikuti maraton 10 kilometer yang digelar dalam rangka ulang tahun ke-68 TNI di Monas dan dimulai pukul 06.30. Agus membawa serta komunitas lari Garuda. Dari sana, Agus dan rombongan baru ke BSD City untuk mengikuti maraton KOTR 16,8 kilometer yang digelar Adidas dan ia datang terlambat. sumber
PASPAMPRES ????????? Yang Teramat Sangat Saya Sesalkan Sekali adalah .. Kenapa Anak yang sudah keluar dari list Kartu Keluarga (sudah menikah) masih menikmati fasilitas bokapnya .. dalam kasus ini, yang bersangkutan memakai fasilitas PASPAMPRES. Ga' usah heran kalo orang pada kebelet NYAPRES. Omong kosong kalo pake alasan "Untuk Membawa Negara ini ke Arah dan Kondisi yang lebih baik". Yang benar adalah "Fasilitas Presiden Teramat Sangat Menggiurkan Sekali".
no komen ah soalnya cape no komen ah soalnya cape kalau untuk disuruh ngejar / lari marathon meskipun You'll Never RUN Alone
orang dsebelahnya pasti orang dsebelahnya pasti paspampres. coba lihat, kacamatanya sama.... hahahaha
