Komponen yang Wajib Diperhatikan Saat Musim Kemarau

Akhir-akhir ini cuaca musim kemarau terasa sangat panas, begitu kontras dengan dinginnya musim hujan saat mengguyur suasana. Efek udara panas musim kemarau masih tetap mengkhawatirkan, terutama bagi para pemilik mobil. Beberapa komponen mobil rawan mengalami kerusakan dan wajib mendapatkan perhatian lebih.



Untuk menghadapi efek udara panas dan kering musim kemarau, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar kondisi komponen mobil tetap awet. Dan berikut tips dari Bengkel Nawilis tentang komponen-komponen apa saja yang wajib diperhatikan saat menghadapi udara panas :

Sistem pendingin. Mobil mempunyai temperatur maksimum untuk berjalan pada performa terbaiknya dan mencapai titik paling efisien. Karena itulah, sistem pendingin mobil haruslah sehat. Caranya, kuras radiator dan bersihkan dari beragam material residu. Cek volume cairan pendingin, pastikan cukup atau ganti cairan dalam periode tertentu. Demikian pula aliran pendingin juga wajib dicek, untuk mengetahui apabila terjadi kebocoran.

Aki. Aki dapat mengalami kerusakan akibat suhu di luar mobil yang tinggi. Hal ini terkait dengan blower yang digunakan oleh AC, dimana tenaganya menggunakan energi dari aki. Maka, komponen ini juga harus sehat dengan rutin mengecek terminal dan kabel dari korosi, lalu bersihkan. Demikian pula pantau cairan yang ada dalam aki (pada jenis aki basah), jangan sampai kehabisan.

Oli mesin. Pada saat tertentu, oli akan berkurang fungsinya untuk melindungi mesin. Hal ini akan meningkatkan panas pada mesin, yang dapat berakibat tak bekerja secara maksimal. Untuk itu, cek level oli, pastikan volumenya masih cukup. Selain itu, gunakan oli yang direkomendasikan, terutama jenis oli sintetik yang lebih disarankan saat menghadapi cuaca panas.

Cat. Dalam hal kinerja mobil, segi penampilan juga penting. Maka, perlu pula dijaga cat mobil dalam kondisi baik dengan mencegah beragam polutan menempel dan saat terkena panas akan bereaksi dan menimbulkan noda pada bodi mobil. Untuk itu, cuci secara reguler dengan air bertekanan tinggi untuk mengusir material yang bersifat korosif.

Ban. Perubahan temperatur yang terlampau sering akan membuat karet ban kehilangan elastisitas, sehingga memicu keretakan. Juga sangat berisiko saat ban kurang angin, karena itu selalu cek tekanan ban agar tetap terjaga kondisinya.

Filter udara. Debu yang lebih banyak akibat udara panas dan kering menjadikan kerja filter udara mobil semakin berat dan cenderung lebih cepat tersumbat kotoran. Hal ini berdampak pada performa mobil. Untuk itu, rajinlah untuk membersihkan komponen ini, atau bila perlu gantilah dengan filter udara baru yang lebih berkualitas.

 

wkkwkwkw ane mah,, make tinggal make

 

Untuk mobil ane angkot, jadi ga pernah pusing sama komponen di atas

 

naik busway lebih irit hehehe

 

terbang lebih irit bro . . . . ..

 

wah kalau oli musti wajib gan..

 

Perawatan kendaraan itu memang sangat penting baik musim kemarau maupun musim hujan, begitu dengan perlindungan asuransi untuk kendaraan anda