Sebelumnya, anda harus membedakan dua hal yang sering dianggap sama ; Trading Forex dan Investasi forex. Trading forex Dalam trading forex, anda diharuskan aktif untuk melakukan tahapan-tahapan seperti analisa teknikal/fundamental, melakukan deposit, dan melakukan transaksi. Pada dasarnya anda menjadi trader forex. Aktifitas ini memerlukan skill dan kemampuan yang perlu dipelajari dan dikuasai sebelumnya. Investasi forex Dalam investasi forex, anda cukup menyetorkan sejumlah modal pada asset manager yang anda pilih, dan menunggu hasil profit sesuai dengan perjanjian yang anda lakukan dengan asset manager. Pada dasarnya, anda hanya bersikap pasif saja . Dalam artikel ini kita akan lebih fokus pada pembahasan sisi investasinya sendiri. Apakah investasi forex menguntungkan? Tidak jarang dalam penawaran investasi forex ini anda ditawari keuntungan perbulan yang besar, tidak jarang berupa keuntungan fix profit sekian persen perbulannya dari modal yang anda investasikan. Anda patut berhati-hati jika ditawari hal seperti ini. Keuntungan dalam dunia trading forex bersifat fluktuatif, sehingga penawaran investasi berupa fix profit cenderung berlawanan dengan kondisi dari trading forex itu sendiri. Berdasarkan pengalaman, penawaran investasi forex berupa fix profit sebagian besar berujung kerugian atau scam. Biasanya, skema ideal dalam investasi valas atau forex berupa bagi hasil profit. Anda mendapatkan bagian sekian persen dari keuntungan trading forex yang dilakukan asset manager yang anda pilih, sesuai dengan perjanjian yang sebelumnya anda sepakati. Dari sini bisa kita lihat bahwa besarnya keuntungan yang anda dapatkan tergantung dari skill/kemampuan asset manager yang anda pilih. Apakah investasi forex aman? Di segi ini, anda perlu bedakan antara investasi forex dengan money game. Banyak dari money game dengan skema member get member menggunakan investasi forex sebagai kedoknya. Dalam prakteknya, keuntungan yang anda dapatkan tidak berasal dari transaksi forex, tapi hanya dari putaran uang dari member/ponzy scheme. Ciri money game dengan skema ponzy ; menggunakan skema member get member dengan komisi keuntungan besar. Anda akan mendapatkan keuntungan bukan dari investasi, namun dari uang yang disetorkan member lain . memberikan fix profit. Biasanya besar fix profit yang ditawarkan besar sekali ,30-100% lebih dari modal, perbulan. memberikan janji keuntungan lainnya yang luar biasa. Investasi dalam forex trading tetap beresiko. Namun, faktor resiko ini bisa ditekan dan diatur sedemikian rupa dengan money management dan skill trading yang mencukupi. Faktor inilah yang perlu anda pertimbangkan saat memilih asset manager untuk anda titipi dana investasi. Besar keuntungan dari investasi yang anda lakukan tergantung pada skill asset manager yang anda pilih. Jika bagus, maka keuntungan anda bisa besar pula. Namun jika jelek, tidak jarang anda malah kehilangan modal. Memilih investasi forex yang aman Saat memilih asset manager, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan agar mendapatkan hasil investasi yang optimal. 1. Riwayat atau history trading Pastikan anda mempunyai akses ke portofolio / history/ statement trading live dari asset manager yang akan anda pilih. Bentuk dari history trading ini bisa berupa akun myfxbook.com, investor password, history PAMM account, dan sejenisnya. Jika sang asset manager hanya memberikan history/statement trading berupa print, pertimbangkan kembali pilihan anda 2. Akun real Pastikan asset manager yang anda pilih memberikan statement trading dari akun real. Akun real memiliki ‘tekanan’ yang berbeda jauh dengan akun demo, sehingga skill seorang trader di akun demo belum tentu dapat diimplementasikan dalam akun real. Asset manager yang berpengalaman dalam akun real tentunya akan mempunyai nilai lebih. 3. Jangka waktu/Pengalaman Saat anda meneliti statement/history trading, pastikan bahwa sang asset manager telah trading cukup lama. History trading yang hanya berumur beberapa minggu/bulan tidak menjamin konsistensi dan kemampuan sesungguhnya dari sang asset manager. 4. Fakta dan data Saat memilih asset manager, pastikan pertimbangan anda didasari oleh fakta dan data dari skill sang asset manager tersebut, bukan dari dari promosi atau marketing belaka. Kalimat promosi manis kadang bisa membuat anda lupa akan hal ini. Cara investasi forex online Saat ini, untuk berinvestasi dalam trading valas anda dapat memilih berbagai sarana yang sudah terorganisir dan canggih. Anda tidak perlu lagi melakukannya secara manual dengan menyetor sejumlah uang ke asset manager langsung, tapi bisa melalui sarana dan layanan seperti berikut ini ; 1. PAMM account PAMM singkatan dari Percentage Allocation Management Module, adalah jenis fasilitas dimana seorang trader (asset manager) bisa menerima dan mengelola investasi dari client dengan mudah. Semua proses dalam akun PAMM dilakukan secara otomatis oleh broker penyedia fasilitas, sehingga sang asset manager cukup fokus pada tradingnya saja. Bagi investor, akun PAMM menyediakan kemudahan yang sama pula. Anda dapat bebas memilih asset manager yang terdaftar dalam akun PAMM. Setiap asset manager memiliki history/statement trading live yang bisa anda analisa sendiri. Biasanya, semakin bagus seorang PAMM trader ( asset manager ), maka semakin tinggi peringkatnya di ranking layanan PAMM tempatnay bergabung. Dana investor tidak langsung dipegang oleh sang asset manager, namun melalui broker. Sang asset manager tidak akan bisa mengambil dana anda, hanya mentradingkannya saja. Keuntungan dari investasi berupa sistem bagi hasil. Banyak broker forex online yang telah menyediakan fasilitas PAMM seperti alpari, forextime, instaforex, dan lain-lain. 2. Forex copy / copy trade / sejenisnya Jenis layanan ini pada prinsipnya sama dengan PAMM account, hanya saja biasanya tidak berupa bagi hasil, namun lebih kepada sistem komisi. Setiap asset manager melakukan transaksi, anda akan dipungut biaya komisi tertentu. Besarnya berbeda-beda tergantung kebijakan penyedia layanan, atau trader asset manager itu sendiri. Penyedia jenis layanan seperti ini antara lain zulutrade.com, layanan forexcopy instaforex, dan lain sebagainya. 3. Cara konvensional Dalam cara konvensional, anda langsung berhubungan dengan sang asset manager dan menyerahkan dana investasi kepadanya. Pembagian keuntungan dilakukan sesuai dengan kesepakatan, begitu juga dengan tanggungan kerugian. Jika anda memilih cara terakhir, pastikan sebelumnya anda sudah mengetahui performa calon asset manager anda. Akan lebih baik pula jika hanya anda yang berwenang untuk melakukan withdraw, sehingga dana anda lebih aman.