Kurangi Mobilitas Warga, 10 Jalan Di Bogor Dialihkan

KabarOto.com - Tingginya kasus penularan Covid-19 di kota Bogor, Jawa Barat membuat petugas Kepolisian mengalihkan arus kendaraan di beberapa ruas jalan, pada Rabu (30/06). hal itu, untuk mebgurangi mobilitas warga di kota Hujan, dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, rekayasa pertama yaitu pengalihan arus kendaraan di sebagian Sistem Satu Arah (SSA). Kendaraan dari arah Jalan Juanda, dialihkan ke Jalan Kapten Muslihat.

“Kami mulai memberlakukan untuk penutupan atau pembatasan mobilitas setengah dari lingkar SSA ini," terangnya. Dia menambahkan, mulai ruas dari arah Jalan Muslihat sudah dialihkan, termasuk di jalan Sudirman.

Di hari ini pula, petugas Kepolisian juga akan pembatasan kendaraan di Jalan Pajajaran, mulai dari Warung Jambu sampai Lippo Plaza Ekalokasari. Kedua rekayasa tersebut diberlakukan selama satu pekan, dimulai dari pukul 21.00 - 24.00 WIB.

Ada 10 titik penyekatan yang tersebar mulai dari Simpang Warung Jambu, Simpang Lodaya, Simpang RS Salak, Tugu Kujang, Simpang Ekalokasari, Simpang Air Mancur, Jalan Muslihat, Simpang Empang, Simpang Mall BTM dan Simpang Irama Nusantara (Jembatan Merah).

Susatyo berharap masyarakat tetap di rumah, jika tidak ada kondisi darurat, istirahat di rumah untuk menambah imunitas. Pihaknya juga mengatur, terkait pembatasan kendaraan angkutan umum, hanya 50 persen.

"Kami perketat, berlaku pembatasan untuk di ring satu di SSA ini dan juga penyangga-penyangga dari SSA yaitu Pajajaran dan Sudirman,” tegasnya. Dalam rekayasa ini, ada pengecualian bagi beberapa kendaraan, seperti pekerja, darurat, angkutan umum dan transportasi online.

Sumber