Lupakan Styrofoam Mulai Go Green Bersama Greenpack

​

Tentunya sudah sering kali kita melihat dan menggunakan pula packaging makanan yang terbuat dari butiran-butiran styrene yaitu styrofoam. Styrofoam mulai banyak digunakan oleh pengusaha kuliner karena harganya yang cukup terjangkau serta mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional terdekat.


Keadaan ini sungguh sangat disayangkan. Banyak pengusaha yang hanya memikirkan keuntungan saja dibandingkan dengan keselamatanm pelanggan. Padahal jika hal ini terus berlangsung bukan tidak mungkin banyak dari kerabat-kerabat kita yang akan merasakan efek buruknya dan mengakibatkan kerugian juga terhadap pengusaha tersebut.


Belum lagi dampak buruk yang terjadi kepada kerabat-kerabat kita, styrofoam juga mengakibatkan pencemaran lingkungan yang terjadi di hampir setiap daerah saat ini. Lihatlah selokan, sungai, kali bahkan di lahut pun anda dapat menemukan styrofoam yang hanyut. Perlu anda ketahu styrofoam sangat sulit untuk berbaur dengan tanah, oleh sebab itu limbah styrofoam tentulah mengganggu sekali lingkungan kita saat ini.


Sudah saatnya kita mulai berubah, mari selamatkan bumi kita agar tetap hijau. Jangan lagi buat mereka rusak. Mari kita rawat bersama untuk kebaikan bersama. Mulai sekarang mari gunakan packaging makanan Greenpack. Packaging makanan ini terbuat dari kertas yang artinya dapat berbaur dengan tanah sehingga tidak berbahaya untuk lingkungan. Selain itu packaging ini dibuat khusus untuk makanan. Sehingga bahan yang digunakan untuk membuat packaging ini adalah bahan dasar foodgrade (aman apabila bersentuhan langsung dengan makanan).


So, sudah sehat aman juga untuk lingkungan kita.

Mari dukung Greenpack untuk hidup lebih Go Green..

 

Bener Go green @Greenpack, tapi tolong jg di lihat berapa banyak pohon yang di tebang untuk menghasilkan kertas baik yang tipis maupun yang tebal

sebisa mungkin kalo kami adalah kesadaran diri sendiri, boleh pake styrofoam asal cara buang atau penanganannya lebih di perhatikan. juga untuk pake greenpack, juga ada cara dan sistem yang harus digunakan jangan asal aja, emang bisa membaur dengan tanah, tapi kalo buang di selokan dulu, apa tidak menyumbat selokan terlebih dahulu sebelum hancur greenpacknya?