Makanan Lezat Wajib Dicoba di Busan!

kimcheeGH · Aug 10, 2016

Busan cukup terkenal dengan jajanan lokal yang bervariasi dan tentunya enak untuk di santap. Tetapi, makanan utama dari kota ini ada beberapa pilihan seperti ikan mentah yang di sebut ” Hoe”, Dwaeji Gukbap (sup daging babi), Milyeon ( mie dengan kuah kaldu ayam/sapi dingin) dan Ssiat Hotteok ( pancake dengan biji-bijian). Jika ada mempunyai teman yang berasal dari Busan dan mengajak Anda untuk berkeliling kota, jangan takut karena mereka pasti mengajak Anda berkeliling dan juga menikmati makanan dengan suasana yang menyenangkan, yang tentunya berbeda dari kota Seoul. Pertama, pasti Anda akan di bawa ke pantai & laut terdekat, jadi tentunya udara di sana pun pastilah berbeda. Penduduk lokal di busan terkenal ramah, tapi jika Anda berbicara bahasa korea cukup lancar dengan logat Seoul sekalipun Anda mungkin akan kesulitan untuk mengerti apa yang para “Busanites” bicarakan karena 100% keunikan dialek / logatnya. Tentunya menyaksikan hal ini bisa menambah suasana dan pengalaman liburan Anda menjadi lebih mengesankan bukan?

Pasar Ikan Jagalchi (Jagalchi Fish Market)

Jika Anda sudah pernah ke Busan pastilah pernah mendengar akan tempat ini. Jika Anda tidak pernah mendengarnya, berarti Anda telah melewatkan salah satu tempat atraksi yang cukup besar di Busan. Anda mungkin tidak bisa menemukan tempat seperti ini, mungkin mirip namun suasanannya tentulah berbeda. Lokasi dari pasar ikan ini ada di dekat Pelabuhan Nampo. Telah beroperasi sejak Perang Korea dan seperti yang Anda bisa lihat sesuai gambar, para ” Jagalchi Ajumma” bisa di bilang menguasai tempat ini. Jika Anda penggemar seafood dan ingin mencoba jenis-jenis yang cukup asing maka tempat ini sangat cocok. Apapun ikan yang Anda beli di pasar ini dapat di masak langsung di restaurant dekat dengan pasar. Jika anda berada di Busan pada bulan oktober, jangan lupa kunjungi Festival Pasar Ikan Jagalchi ini.

Gaya Milmyeon:

Milyeon adalah hidangan yang populer di kalangan lokal, terutama saat musim panas. Jika Anda akan menghabiskan musim panas di Korea, Anda akan mengerti kenapa. Hidangan ini terbuat dari kuah daging sapi/ayam dingin dengan mie soba di dalamnya. Restaurant yang menyajikan hidangan ini pun mempunyai sejarah panjang dan berada di lokasi yang cukup populer. Rasa dari hidangan ini terbilang manis dan asam. Tempat ini cukup ramai, sehingga jangan terkejut saat melihat antrian yang ada. Semangkuk Milmyeon sendiri seharga 5000 won, dan restaurant ini merupakan tempat yang bayar dahulu saat memesan makanan.

Dongnae Halmae Pajeon:

Restaurant ini sudah ada sejak 4 generasi sebelumn, dan selalu menjaga rasa asli dari hidangannya. Tempat ini juga merupakan restaurant tradisional no.1 di Busan. Hidangan pajeon yang disajikan merupakan hidangan yang di sajikan untuk Raja di masa dulu. Bahan dari hidangan ini pun bervariasi mulai dari bermacam seafood, daun bawang, daging sapi, dan beras ketan. Rasa yang di tawarkan dari hidangan ini sedikit lembu dan manis. Selain itu ada juga pajeon jamur,nurungji tangsu ( seafood dengan nasi merah) menu-menu yang bisa Anda coba. Pajeon ini sendiri hadir dalam 3 ukuran kecil/sedang/besar (20,000/30,000/40,000 won)

Millak Fish Town:

Tempat ini bisa di temukan di dekat Pantai Gwangalli, tempat ini merupakan gedung dengan 10 lantai dengan pasar ikan di lantai bawah dan restaurant di lantai paling atas. Tempat ini, sama seperti pasar ikan jagalchi yang di hitung sebagai pasar ikan yang lebih premier. Anda mungkin akan terpukau dengan suasana yang sibuk, ramai dan serba cepat. Anda bisa membawa pesanan Anda untuk di makan di restaurant atau di bungkus untuk makan di pantai. Makan di restaurant lebih baik menurut saya karena pemandangan yang bisa Anda lihat dari lantai atas. Biaya yang di keluarkan sekitar 20,000-30,0000 won!

Seomyeon Food Street:

Untuk makan di tempat ini, pastikan Anda siap dengan cash/uang tunai. Para ajjuma bisa merasa tersinggung jika anda ingin membayar dengan kartu. Jajanan yang ada terbilang bervariasi. Anda bisa mendapatkan soup daging babi, kalguksu, dan makanan klasik seperti ttopoki, sundae, pajeon (panekuk korea), dan dumpling. Tteokbboki di sini berbeda dengan tteokbboki biasanya karena ukurannya yang lebih besar. Karena ini penduduk lokal memberi nama unik, nama yang di ambil dari salah satu artis “soft porn” terkenal di tahun 70an. Dan juga jangan lupa coba cumi-cumi bumbunya.

Twin Pork Soup:

Tempat populer untuk makan sup dagin babi d Busan, semua teman Anda yang berasal dari Busan akan berpendapat yang sama. Hidangan dengan daging potongan daging babi dan nasi, yang cukup sulit di temukan di Seoul, tapi cukup mudah di temukan di seoul. Hidangan ini juga merupakan makanan dari daerha Gyeongsando. Sup yang di sajikan memiliki rasa yang segar dengan daging babi tanpa bau amis. Harganya cukup rasional, 5500 won!Bon appetite!

Ssiat Hotteok:

Untuk mendapatkan hidangan ini cukuplah mudah, Anda tinggal berjalan menuju BIFF square. Ada banyak vendor yang berjualan jajanan di sana. Jajanan ini menjadi sangat populer karena masuk acara Tv Korea “1 day 2 nights”. Jajanan ini adalah panekuk manis dengan gula merah di dalamnya. Di isi juga dengan beberapa biji-bijian yang dapat dilihat dari gambar di bawah ini. Harganya tidaklah mahal, sekitar 1,000-1,500 won.

No.18 Wandang:

Tempat ini sudah berdiri sekitar 68 tahun. Berlokasi di Nampo-dong, tempat yang cukup populer di daerah tersebut. Lokasi juga berdekatan dengan BIFF square. Spesialis untuk hidangan bernama “Wandang” yang adalah “mandu/ dumpling” atau kita sebut pangsit yang di rebus dalam kuah ikan teri selama 12 jam. Harga seporsi hidangan ini 6,000 won, dapat juga di pesan dengan set menu lainnya.

Daftar makanan yang ada di postingan ini haruslah anda coba ketika di Busan. Mungkin ada beberapa makanan yang tidak sesuai dengan selera Anda, namun tidak ada salahnya mencoba. Pasar ikan mungkin jadi pengalaman yang kurang untuk para wisatawan luar. Menyaksikan gurita yang di konsumsi secara hidup mungkin membuat Anda panik dan terkejut. Hal ini sama juga untuk teman-teman dan Saya saat pertama kali datang. Hidangan lainnya tidaklah terlalu menantang, Saya sendiri menyukai Ssiat Hottdeok dan juga jajanan pasar lainnya yang ada di Seomyeon. Saya sangat menikmati saat melihat makanan yang di siapkan/ masak di depan mata saya. Pengalaman ini cocok untuk para backpacker ataupun pelajar yang sedan berwisata! Kesimpulannya, rasa makanan yang di tawarkan tentulah berbeda dari yang ada di Kota Seoul. Jadi nikmati waktu Anda berkeliling dan mencoba yang banyak. Jika Anda memiliki teman di Busan yang bisa membawa berkeliling sangatlah di rekomendasikan, pastinya membuat perjalanan Anda lebih nyaman. Busan Vagrance!!!