BolaSkor.com - Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rudy Kangdra, akhirnya buka suara mengenai maksud tujuan kerja sama pihaknya dengan artis sekaligus content creator, Baim Wong. Hal ini diungkapkan Rudy Kangdra saat Kongres Tahunan PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5) kemarin. Baim Wong mengadakan pertemuan dengan PT LIB dan PSSI beberapa minggu yang lalu. PT LIB diwakili oleh Rudy Kangdra. Pertemuan ini disinyalir sebagai kerja sama bisnis antara Baim Wong dan PT LIB. Tak hanya itu, kabarnya Baim Wong juga akan mengakuisisi klub Indonesia, menyusul kiprah sang sahabat Raffi Ahmad (Rans Cilegon FC). Tak hanya Baim Wong, PT LIB juga menggandeng Raffi Ahmad dan Atta Halilintar. Nama terakhir juga disebutkan bakal mengakusisi sebuah klub Indonesia. "LIB sama Baim Wong itu kita ada rencana skin bisnis yang baru, jadi udah 99 persen lah ya. Nah, dengan adanya selebgram seperti Baim Wong menandakan kepercayaan publik kepada PSSI ini baik. Kita harapkan dengan keterlibatan mereka, gaungnya itu ada. Jadi Liga 1, Liga 2, bahkan Liga 3 nanti ada gaungnya," kata Rudy Kangdra. "Bisa jadi (Baim Wong beli klub). Kan kolaborasi itu jangan dilihat semata-mata hanya membeli klub. Makanya temen-temen merasa apakah itu hanya beli klub. Enggak, kita mau bikin ekosistem. Jadi gini, sekarang ini kan pandemi, kalau seandainya pandemi apakah kita mau berdiam diri? Berarti kita harus cari cara supaya kita bisa hidup. Nah, ini yang lagi kita buat ekosistemnya." "Ini agak teknis. Kita libatkan top five selebgram, mereka itu kita minta membantu kita untuk melakukan campaign. Itu kan udah yang biasa mereka lakukan, ini 'makanan' mereka sehari-hari, kan? Mereka hanya bilang, nonton liga ini, liga itu, ini linknya. Ketika mereka melakukan itu, mereka klik, kita buat dari back end kita siapin sampai front end kita siapin, jadi orang bisa nonton. Nah, di tengah-tengahnya ada payment gateway, nah sehingga umpanya masyarakat bisa menonton dengan harga yang low cost," tambahnya. Rudy Kangdra juga menambahkan, program ini segera dimulai. Saat ini, tm PT LIB sudah bergerak agar program ini secepatnya terlaksana. "Sudah udah mulai, back end-nya udah kita kerjain. Kan kalau kita kerja, enggak mungkin kita ngomong-ngomong. Kita sudah mulai lho ngerjainnya. Itu teknis banget," tambahnya. Sumber: Link