Manfaat Coklat Bagi Kesehatan

Discussion in 'Health & Medical' started by Nurani.Qa, Apr 6, 2018.

  1. Nurani.Qa

    Nurani.Qa New Member

    Joined:
    Feb 5, 2018
    Messages:
    16
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Coklat sangat menggiurkan untuk kita makan selain rasanya yang enak ternyata coklat memiliki manfaat untuk kesehatan kita . Banyak orang yang menghubungkan antara makan coklat dengan kerusakan gigi dan kegemukan. Sebenarnya yang menyebabkan kegemukan dan kerusakan gigi bukanlah karena coklatnya, melainkan karena kandungan gula yang ada pada coklat tersebut. Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan, cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

    1. Dapat menurunkan hipertensi / tekanan darah rendah

    mengkonsumsi coklat hitam diketahui memiliki keuntungan dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tapi ini bukan berarti kita dapat mengonsumsi coklat hitam secara berlebihan, karena konsumsi cokelat yang berlebihan juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita.

    2. Mengembalikan stamina

    Susu coklat bebas lemak lebih mampu meningkatkan sintesis protein otot rangka, yang berarti merupakan suatu tanda bahwa otot lebih mampu memperbaiki dan membangun kembali, dibanding minuman karbohidrat penambah energi dengan jumlah kalori yang sama.

    3. Meningkatkan HDR dan mengurani LDL

    Kolesterol darah tinggi, diabetes atau tekanan darah tinggi? Makan atau minum cokelat bisa membantu Anda mengatasi penyakit tersebut. Bukan hanya rasanya yang manis pahit enak di lidah tetapi cokelat punya manfaat yang dahsyat

    Para ilmuwan menemukan bahwa kandungan bahan kimia yang ditemukan pada biji cokelat atau kakao bisa meningkatkan kinerja pembuluh darah pada penderita diabetes dan hipertensi. Juga mempengaruhi tingkat kolestrol dalam darah.

    Sebuah studi baru dari Spanyol pun turut membuktikan, cokelat bisa menjadi obat alami untuk mengurangi resiko terhadap penyakit jantung koroner. Selain itu, perpaduan antara cokelat dan susu rendah lemak juga berpengaruh pada tingkat kadar kolestrol dalam darah.

    Studi ini telah dipublikasikan Journal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases. Konsumsi 40 gram produk olahan kakao dan 500 ml susu skim per hari selama 4 minggu bisa meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL) dan mengurangi tingkat kolestrol jahat dalam darah (LDL).

    Penelitian ini melibatkan 42 relawan untuk berpartisipasi dalam uji coba secara acak. Peserta yang makan cokelat secara teratur selama 4 minggu ditemukan memiliki peningkatan kadar kolestrol baik sebanyak 5%. selain itu, mereka yang minum susu skim coklat beresiko rendah terhadap LDL (kolestrol buruk) dibanding yang tidak atau minum susu skim tanpa coklat.

    Hal ini karena pada biji cokelat terdapat kandungan polifenol yang memiliki peran penting untuk meningkatkan produksi molekul apolipoprotein (Apo) A1. Molekul ini merupakan komponen protein utama HDL.

    Sementara itu, menurut catatan Archives of Internal Medicine di tahun 2007 lalu, ada sejumlah manfaat besar cokelat. Cokelat baik untuk mengurangi resiko turunnya tekanan darah, meningkatkan ketahanan hidup bagi mereka yang terkena serangan jantung serta bisa melindungi kulit dari kerusakan oleh radikal bebas atau sinar UV.

    4. Mencegah diabetes

    Manisnya Coklat dan Penyakit Diabetes Tidak hanya membuat kita happy, coklat bisa membantu kita mencegah penyakit diabetes. Menurut penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi dark chocolate selama kurang lebih 2 minggu dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

    Salah satu penyebab diabetes adalah turunnya sensitivitas insulin. Karena tubuh tidak peka dan tidak dapat menggunakan insulin dengan optimal, kadar gula dalam darah kita pun meningkat. Dengan kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas insulin, dapat disimpulkan bahwa dark chocolate dapat menurunkan risiko terkena diabetes1. Penelitian lain yang dilakukan tahun 2008 semakin mengukuhkan manfaat dari dark chocolate dalam mencegah diabetes.
     
Loading...

Share This Page