Manfaat Kisah Teladan untuk Anak Laki-Laki

Menceritakan kisah-kisah teladan kepada anak merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam mendidik anak laki-laki.

Cara mendidik anak laki laki pasti akan sangat berbeda saat mendidik anak perempuan. Karena kondrat laki-laki adalah menjadi pemimpin dan pengayom maka pola pendidikan kepada anak laki-laki diutamakan kepada aspek kepemimpinan, teladan dan melindungi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan sifat kepemimpinan kepada anak laki-laki adalah dengan menceritakan kisah teladan.

Orang tua bisa menceritakan kisah-kisah teladan yang ada di dalam Alquran ataupun menceritakan kisah para nabi dan Rasul Allah SWT. Selain itu bisa dilengkapi dengan menceritakan pribadi Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Menceritakan kisah-kisah teladan diharapkan membuat anak laki-laki dapat mengenali lebih dekat sifat-sifat tokoh-tokoh yang telah melakukan kebaikan semasa mereka hidup.

Menceritakan kisah teladan harus diceritakan dengan seheroik mungkin dan antusiasme orang tua agar anak secara psikologi dapat terangsang untuk lebih bersemangat untuk mengetahui kisah-kisah tersebut.

Ini tiada lain guna membendung pengaruh film-film superhero yang sering ditonton oleh anak-anak yang biasanya belum layak nonton.

Orang tua bisa menceritakan kisah-kisah teladan ini pada waktu senggang, misalnya di hari weekend. Atau jika sudah memiliki kebiasaan diceritakan dongeng sebelum tidur, maka kisah-kisah teladan di atas bisa menjadi pilihan lain untuk diterapkan.

Anak merupakan aset berharga bagi orang tua. Oleh karena itu pekerjaan mendidik bukan pekerjaan yang biasa-biasa saja karena ini menyangkut nasib satu generasi ummat manusia yang akan datang.

Setelah anak mengenal tokoh-tokoh dalam kisah teladan tersebut maka anak akan terdorong untuk mencontoh perilaku mereka dalam kehidupan mereka, sehingga pribadi mereka bisa dihiasi dengan sifat-sifat terpuji di masa yang akan datang.

 

eumh,,,,, simak aja deh biar gak ngerti

 

Disimak dan dibaca aja, nantinya akan mengerti sendiri jika diulang-ulang. hehehe

 

Kalau saya tambahkan, barangkali kisah-kisah teladan tersebut akan lebih powerfull jika dibarengi dengan keteladanan dari orang tua sendiri, keteladanan bisa dimulai dari hal-hal yang kecil dan dimulai dari kita sendiri