Mau Deteksi Kanker Serviks? Yuk Coba Pemeriksaan Pap Smear

Discussion in 'Health & Medical' started by melisa, Oct 18, 2017.

  1. melisa

    melisa Member

    Joined:
    Apr 18, 2017
    Messages:
    112
    Likes Received:
    8
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    Tentunya pemeriksaan pap smear ataupun tes Pap sangat penting untuk dilakukan, apalagi beberapa waktu yang lalu publik sempat dilanda kesedihan karena telah meninggalnya salah satu aktris berbakat di Indonesia karena kanker serviks yang tentu saja hal ini membuat banyak wanita khawatir terkena kanker yang tidak bergejala ini.

    Pap smear adalah prosedur skrining yang biasanya dilakukan secara rutin untuk pemeriksaan kanker serviks dan dengan tes pap ini dapat menguji keberadaan sel pra kanker atau kanker pada serviks yang bisa dideteksi sejak dini, sehingga akan membantu wanita untuk mencegah kanker serviks.

    Selama prosedur rutin biasanya sel-sel dari serviks wanita akan dikikis dengan lembut dan kemudian diperiksa untuk pertumbuhan kanker abnormal, mungkin juga Anda akan merasakan ketidaknyamanan saat melakukan pemeriksaan ini akan tetapi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dalam jangka panjang.


    Seberapa Sering Wanita Harus Melakukan Pemeriksaan Pap Smear?
    [​IMG]
    Biasanya dokter akan menyarankan agar wanita memulai tes Pap pada usia 21 tahun atau setelah wanita aktif melakukan hubungan seksual, dan harus menjalani tes Pap ini setiap 3 tahun dari usia 21 sampai 65 tahun.

    Jika Anda saat ini berusia di atas 30 tahun dan telah menjalani tiga tes Pap normal secara berturut-turut, maka mintalah dokter Anda untuk melakukannya setiap lima tahun jika tesnya dikombinasikan dengan tes skrining papillomavirus(HPV) manusia.

    HPV adalah virus yang menyebabkan kutil kelamin dan merupakan penyebab utama kanker serviks adalah tipe HPV 16 dan 18.

    Sehingga jika Anda memiliki HPV maka mungkin Anda akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker serviks, selain itu Anda harus tetap melakukan Pap smear biasa meskipun Anda memiliki hubungan monogami. Itu karena virus HPV bisa tertidur selama bertahun-tahun, dan kemudian tiba-tiba menjadi aktif.

    Lalu, Bagaimanakah Pemeriksaan Pap Smear Dilakukan?
    [​IMG]
    Biasanya pemeriksaan pap smear dilakukan di rumah sakit atau klinik ginekologi dan pemeriksaan tersebut akan memakan waktu sekitar 10 sampai 20 menit atau mungkin lebih.

    Dan biasanya Anda akan disuruh untuk berbaring di atas meja dengan posisi kaki Anda diletakkan kokoh di tempat tidur yang telah disediakan dan Anda akan merentangkan kaki, sehingga dokter akan memasukkan sebuah alat logam atau plastik yang bernama spekulum ke dalam Miss V Anda.

    Biasanya dokter akan membukanya sehingga melebar di dinding Miss V dan hal ini bisa memungkinkan dokter untuk melihat serviks Anda, dokter biasanya akan menggunakan kapas untuk mengambil sampel sel dari serviks Anda.

    Kemudian dokter akan memasukkannya ke dalam substansi cair di toples kecil, dan mengirimnya ke laboratorium untuk diperiksa apakah di dalamnya terdapat sel kanker serviks atau tidak. Biasanya tes Pap tidak menyakitkan, tetapi Anda mungkin akan merasa sedikit terjepit atau mengalami sedikit tekanan pada Miss V.

    Berapa Lama Hasil Pemeriksaan Pap Smear Bisa Diketahui?

    [​IMG]
    Diketahui dokter akan mendapatkan hasil pemeriksaan tes pap dalam beberapa hari ke depan setelah Anda melakukan Tes Pap dan dokter akan menjelaskan apakah Anda negatif terinfeksi kanker serviks atau positif.

    Hasil negatif sebenarnya adalah hal yang baik, karena berarti dokter tidak menemukan sel yang tampak aneh di leher rahim Anda, sehingga mungkin Anda tidak perlu melakukan tes Pap sampai Anda dijadwalkan untuk jadwal berikutnya.

    Jika hasil Anda positif mungkin itu tidak berarti Anda menderita kanker serviks, karena Anda bisa saja mengalami sedikit pembengkakan atau Anda mungkin mengalami perubahan sel kecil (dokter menyebutnya "displasia").

    Dan kemungkinan besar dokter akan menyarankan Anda melakukan tes Pap lagi dalam beberapa bulan. Jika sel abnormal belum dibersihkan saat itu, maka biasanya dokter akan melakukan lebih banyak tes Pap mungkin juga termasuk prosedur yang disebut kolposkopi.

    Selama kolposkopi, dokter Anda akan memasukkan spekulum ke dalam Miss V sama seperti yang dilakukannya untuk tes Pap, namun bedanya dokter akan melihat leher rahim dengan menggunakan colposcope.

    Colposcope adalah alat yang memiliki lensa dan cahaya terang yang memungkinkan dokter untuk melihat sel kanker serviks Anda lebih baik, selain itu dokter akan mengoleskan serviks Anda dengan cuka atau larutan cairan lainnya karena hal ini akan menyoroti area yang tampak mencurigakan sehingga dokter akan bisa melihat mereka melalui lensa pada colposcope.

    Jika dokter menemukan daerah yang tidak terlihat benar dan mencurigakan maka dokter akan mengambil sampel ("biopsi") dan selanjutnya dokter akan mengirim sampel ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Nah, itulah tadi berbagai macam penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan pap smear untuk mengetahui kanker serviks sejak dini, dan semoga saja artikel ini dapat menambah wawasan Anda yah.

    Sumber: Klinikginekologi.net
     
Loading...

Share This Page