Memahami Moving Average Dalam Trading

Moving average merupakan istilah yang tentunya tidak asing bagi para trader. Pasalnya istilah satu ini sangat sering digunakan pada dunia pasar modal dan juga forex. Namun meski banyak yang menggunakan istilah satu ini, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui jelas pengertian moving average sendiri. Tentunya mereka juga tidak memahami apa fungsi dari metode teknikal tersebut. Untuk itu yuk simak ulasan berikut.

​

Mengetahui Arti Dari Moving Average

Moving average merupakan suatu indikator yang digunakan untuk membantu trader menemukan sinyal jual beli atau mengidentifikasi tren. Indikator ini digunakan dalam suatu analisa teknikal dengan menggunakan cara menghitung rata-rata pergerakan harga sebelumnya. Trader yang menggunakan moving average berharap untuk dapat membantu melancarkan pergerakan harga dengan cara menyisihkan kebisingan dari fluktuasi harga.

Menurut istilah, moving average dapat diartikan sebagai rata-rata bergulir. Hal ini dikarenakan moving average adalah salah satu indikator lagging dimana indikator tersebut didapatkan dari harga-harga lampau. Moving average memiliki banyak jenis, namun pada umumnya ada dua jenis yang kerap kali digunakan oleh para trader, yaitu Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA).

Dalam hal ini SMA akan berfungsi untuk mengkalkulasikan rata-rata harga bergulir. Dengan cara menghitung rata-rata dari harga satuan pair setiap mata uang dengan langkah sederhana. Berbeda dengan EMA yang mengkalkulasikan rata-rata harga bergulir dengan cara memberikan bobot yang lebih besar dari harga terbaru dalam satu periode. Hal ini menyebabkan garis exponential moving average kerap kali lebih lancar daripada simple moving average.

Harga yang dapat dimasukkan dalam moving average adalah harga penutupan dalam suatu periode. Baik pada simple moving average dan exponential moving average keduanya akan menggunakan harga penutup. Namun sebenarnya seorang trader juga dapat menggunakan opsi harga pembuka, harga terendah atau harga tertinggi dalam suatu periode. Hal tersebut tergantung pada pilihan timeframe yang digunakan saat trading.

Fungsi Moving Average

Dilihat dari pengertian moving average sebagai indikator yang dapat melancarkan trading. Fungsi moving average sangatlah banyak antara lain, sebagai sinyal jual beli bagi trader. Kombinasi garis berjangka pendek dan panjang pada moving average, dapat dijadikan analisa dalam forex untuk menemukan crossover atau lebih dikenal perlintasan dua garis. Apabila kombinasi jangka waktu tersebut tepat maka dapat menjadi sinyal jual beli.

Selain dapat digunakan sebagai sinyal jual beli, moving average dapat menjadi penanda uptrend dan downtrend. Dimana saat seorang trader yang menganut strategi trend following dapat mencari peluang buy saat uptrend. Serta peluang jual pada saat downtrend sehingga akan dapat memberikan keuntungan yang lebih maksimal bagi seorang trader. Peluang tersebut juga dapat digunakan saat menggunakan metode yang lain.

Garis moving average juga dapat menandai posisi dimana harga dimana seorang trader akan menentukan keputusan penting. Pada saat posisi menyentuh garis moving average bersamaan dengan pergerakan harga dari setiap periode. Hal tersebut membuat moving average dapat berfungsi sebagai level support dan resistance yang cukup dinamis sehingga aman untuk digunakan trader.

Ulasan diatas merupakan penjelasan mengenai arti dan fungsi moving average. Saat anda telah terjun dalam dunia forex, anda akan mempelajari banyak indikator yang mendukung berjalannya suatu trading. Serta indikator pendukung lain yang akan membantu melancarkan pergerakan harga pada saat trading. Moving average merupakan salah satu tool analisa forex yang menggunakan metode teknikal paling populer sehingga banyak digunakan oleh para trader.