Membangun Tulang Sehat Dengan Berolahraga

Periode liburan Idul Fitri sayangnya telah berakhir. Banyak dari kita merasa senang berkumpul bersama keluarga serta orang-orang terkasih sambil merayakan kemenangan sekaligus berakhirnya bulan puasa. Keseharian kita pun saat ini mengalami penyesuaian kembali ke rutinitas normal.
Bagian dari rutinitas bisa jadi mencakup suatu niat apakah itu melanjutkan atau memulai program makan sehat dan berolahraga. Keduanya adalah bagian penting dalam memberikan kontribusi bagi kehidupan yang aktif dan memuaskan. Tidak kalah pentingnya memahami sedikit tentang bagaimana makan dengan benar juga dapat memberikan kontribusi dalam hal memperkuat serta meningkatkan daya tahan tubuh kita. Seperti kata pepatah "Anda adalah apa yang Anda makan '.

Makan dengan baik, diikuti dengan berolahraga memberi kontribusi besar dalam membantu Anda untuk mencapai tujuan pribadi Anda. Dengan terus makan makanan sehat adalah cara yang pasti untuk menjaga semua waktu dan usaha yang telah Anda dan tubuh Anda lakukan.

Berikut adalah sebuah artikel dari saya mengenai pentingnya kesehatan tulang, termasuk di dalamnya beberapa wawasan tentang bagaimana cara kita untuk dapat membantu menjaga kondisi tulang agar tetap kuat dan sehat melalui apa yang kita makan, dan bagaimana olahraga dapat membantu menjadi suatu landasan kokoh dalam perjalanan hidup kita.
Kesehatan adalah Kekayaan.
Melly.



Tulang adalah jaringan hidup yang selalu berubah. Tulang yang tua terus rusak dan digantikan dengan tulang yang baru. Bila Anda masih muda dan berada dalam masa pertumbuhan, tubuh Anda menghasilkan jaringan tulang lebih banyak dibandingkan kehilangan jaringan tulang. Hal Ini membantu Anda mencapai puncak massa tulang Anda - biasanya sekitar usia 30 tahun, usia ini adalah titik di mana tulang Anda menjadi sangat kuat. Tulang Anda mengandung sekitar 99 persen kalsium dalam keseluruhan tubuh Anda. Setiap hari, tubuh Anda menggunakan kalsium untuk membantu saraf dan fungsi otot serta untuk membantu pembekuan darah. Akan tetapi, tubuh Anda tidak menghasilkan kalsium - kalsium harus datang dari makanan yang Anda makan atau suplemen yang Anda minum. Ketika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup kalsium melalui makanan, ia menarik kalsium dari pasokan yang tersimpan dalam tulang Anda.

Setelah Anda melampaui usia 30 (bisa lebih lama jika Anda seorang laki-laki), Anda mulai kehilangan massa tulang lebih cepat dari pada kemampuan tubuh Anda untuk menggantinya. Hal inilah yang menjadi penyebab meningkatnya risiko Anda untuk mengalami osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi kurang padat serta membuat tulang menjadi lebih lemah dan lebih rentan terhadap pengeroposan. Osteoporosis terjadi baik terhadap pria maupun wanita. Namun, lebih sering terjadi pada perempuan karena perempuan biasanya memiliki tulang yang lebih kecil dan tipis dibandingkan laki-laki. Tingkat pengeroposan tulang pada wanita meningkat lebih cepat selama empat sampai delapan tahun pertama setelah menopause.

Kepadatan tulang juga dipengaruhi oleh genetik, pola makan, estrogen (untuk wanita) dan testosteron (untuk pria), olahraga, alkohol, merokok, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Kemampuan untuk menyerap kalsium akan berkurang bagi pria dan wanita seiring dengan bertambahnya usia mereka. Pria mulai menyusul perempuan pada tingkat resiko pengeroposan tulang seiring dengan bertambahnya usia mereka. Ini terjadi akibat rendahnya tingkat testosteron yang berkontribusi terhadap pengeroposan tulang. Sewaktu mencapai usia 65 hingga 70 tahun, laki-laki dan wanita mengalami pengeroposan tulang pada tingkat yang sama.

Bantu Sehatkan Tulang Anda.
Osteoporosis dapat dicegah dengan memberikan cukup kalsium dan vitamin D dalam pola makan Anda serta berolahraga secara teratur. Menurut National Osteoporosis Foundation (NOF), perempuan dan laki-laki berusia dibawah 50 tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium dan 300 sampai 800 IU vitamin D setiap hari. Untuk pria dan wanita yang lebih tua dari 50 tahun, kebutuhannya meningkat menjadi 1.200 mg kalsium dan 800 sampai 1000 IU vitamin D setiap hari.

Seperti otot, tulang adalah jaringan hidup, dan olahraga membuat mereka menjadi lebih kuat. Dua jenis olahraga yang dapat membantu membangun tulang:
• Latihan menahan beban. Ketika kaki Anda menanggung berat - seperti yang kita lakukan ketika berjalan - otot dan tulang kita menjadi lebih kuat, karena mereka bekerja melawan gravitasi. Olahraga ringan seperti elliptical training, stair-step machines, jalan serta aerobik ringan adalah yang terbaik bagi orang yang memiliki massa tulang rendah atau beresiko untuk osteoporosis. Berenang dan bersepeda adalah cara yang baik untuk melatih jantung dan paru-paru, namun olahraga itu tidak memperkuat tulang Anda, karena mereka tidak menahan beban latihan.
• Latihan ketahanan. Juga dikenal sebagai latihan kekuatan, jenis kegiatan ini menggunakan otot Anda untuk menarik atau mendorong sesuatu bermanfaat untuk membangun tulang dan kekuatan otot. Free weights, weights machine dan alat-alat kebugaran lainnya, seperti karet gelang atau bobot yang dirancang untuk digunakan dalam kolam renang, sering digunakan untuk latihan kekuatan. Untuk menghindari kemungkinan cedera, pastikan untuk mempelajari teknik yang tepat untuk kegiatan yang Anda pilih. Pusat kebugaran banyak yang membuka kelas untuk kegiatan ini, atau Anda juga dapat minta bantuan pada seorang pelatih olahraga.

Latihan postur dan keseimbangan adalah tambahan yang bagus untuk olahraga Anda. Latihan tersebut mengurangi risiko patah tulang belakang, membantu orang bergerak dengan baik dalam kegiatan sehari-hari serta memperkuat otot-otot kaki.
Pria dan wanita juga harus menghindari merokok, mengkonsumsi alkohol dan meminta kepada dokter untuk menghindari jika ada obat yang diresepkan dapat berdampak terhadap peningkatan pengeroposan keropos tulang.

Tips untuk memulai
Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program latihan. Hal ini sangat penting khususnya jika Anda memiliki penyakit kronis, seperti jantung. Jika Anda seorang wanita berusia lebih dari 65 tahun, dokter anda mungkin akan merekomendasikan tes kepadatan mineral tulang untuk mengetahui kemungkinan osteoporosis. Anda mungkin perlu melakukan tes secara dini jika Anda memiliki faktor risiko atau riwayat keluarga osteoporosis. Jika Anda ternyata sudah terbukti osteoporosis, dokter Anda mungkin akan menyarankan untuk menghindari kegiatan tertentu serta menyarankan anda untuk mengkonsumsi obat-obatan yang membantu memperlambat pengeroposan tulang.

Kesehatan adalah Kekayaan. Melly

 

trimakasih yya..