Membuat Backlink Yang Benar Dengan Logika

Ada beberapa cara membuat backlink yang disodorkan webmaster berkaitan dengan membangun kekuatan blog lewat link dari blog lain. Meskipun terkadang saya kurang sependapat, namun saya tetap menghargai karena SEO itu sebuah seni yang bisa dipandang dari sisi lain.

Saat ini backlink masih dianggap salah satu cara untuk menaikkan peringkat blog atau artikel di hasil mesin penelurusan (SERP) Google. Akan tetapi jika salah melakukan, bukan hasil bagus yang didapat malah bisa-bisa dianggap spammer yang justru akan menjauhkan posisi di SERP bahkan menghilang.

Sebelumnya saya minta maaf jika pendapat saya ini tidak cocok dengan beberapa orang, namun saya (yang masih belajar) akan mengungkapkan secara logika saja tentang cara membangun backlink yang benar khususnya di forum ini.

Saya mengamati beberapa member di sini memberi link di thread yang dibuat. Admin bersosial.com pun memperbolehkan asal dengan syarat dan ketentuan yang terdapat di rules. Akan tetapi, kesempatan ini tidak dimanfaat secara maksimal.

Coba perhatikan di beberapa postingan. Ada beberapa link dengan tujuan yang sama. Benarkah cara itu?

Saya coba menganalisa. Link di sini dofollow yang artinya bot mesin pencari akan mengikuti link yang ada. Kalau tujuannya sama, tidak mungkin bot akan melakukan pekerjaan yang sama juga. Dengan kata lain, meskipun link dibuat banyak dengan variasi teks jangkar, maka tetap dianggap satu link saja jika tujuannya sama. Link pertama yang akan diikuti dan yang lainnya diabaikan. Meskipun nofollow, membuat backlink yang banyak dengan tujuan sama, akan dianggap hanya 1 backlink. Pekerjaan sia-sia sekaligus bisa dianggap nyepam.

Sebaiknya buat tujuan link berbeda. Lebih baik teks jangkar sama namun tujuan berbeda daripada membuat link tujuan sama dengan teks jangkar berbeda.

Catatan:
Di sini diperbolehkan maksimal 2 jika untuk blog milik sendiri dan boleh ditambah dari sumber lain seperti wikipedia, google, dll. Namun ingat tetap relevan dengan pembahasan

Perhatikan lagi, ada yang membuat link ke artikel yang sama persis.

Menurut saya, apa yang dilakukan ini cukup berbahaya bagi kedua belah pihak. Terjadi double posting yaitu artikel yang sama persis di sumber dan di sini. Dengan kata lain, membuat thread dengan copas artikel 100% mulai dari judul sampai kata terakhir.

Saya logika-kan dengan gambaran sederhana. Dari sini, bot bergerak menuju tujuan link, sampai di tempat tujuan, bot pertama kali sudah membaca judul yang sama persis.
“Ah.. mungkin kebetulan saja, barangkali isinya lain,” ungkap si bot.
Lalu si bot bergerak membaca semua isi artikel sampai tuntas. Si Bot terkejut
“Loh... kok sama persis? Bahkan sampai titik koma-nya. Wah spammer nih..” teriak si Bot.

Dari gambaran di atas sudah jelas, bot mesin penelusuran akan melihat duplikat konten yang akan dilaporkan ke PANDA. Si panda akan mengolah, siapa yang melakukan pelanggaran. Kalau artikel baru, terlebih sumber belum terindeks, maka bersosial memiliki point yang menguntungkan karena popularitas, sedangkan blog sumber bisa dianggap menduplikat dengan resiko kena sanksi. Sia-sia mencari backlink bahkan bisa kena sanksi. Selain itu, TS seperti "mengadu kekuatan" bersosial dengan blog sumber dengan memberikan artikel yang sama persis. Dari sisi lain, bersosial.com dirugikan karena berkaitan dengan artikel duplikat yang bisa dianggap "sampah"

Maka saya menyarankan, usahakan mengubah Judul dan mengubah paragraf pertama agar tidak sama. Saya menangkap maksud dari Google “buat konten yang menarik”. Kalau memang menemukan sumber menarik, nggak bersalah untuk menyebarkan asalkan diberi argumentasi sendiri atau pengantar yang menerangkan bahwa artikel ini menarik dan perlu dibaca semua orang. Ditulis ulang lebih bagus lagi.

Tulisan ini, khusus member yang peduli dengan bersosial.com maupun yang mau belajar ngeblog. Sebab saya melihat yang membuat thread seperti yang di atas banyak juga, padahal saya anggap master dan telah mengerti SEO. Barangkali tulisan saya ini salah, yah?.

Baca juga: https://www.bersosial.com/threads/minimalkan-artikel-copas-di-bersosial-com.23844/

 

Wow saya melakukan kesalahan lagi.

saya pernah melakukan pelanggaran duplikat konten (cuma di bersosial), apa dihapus saja ya mas?

 

Setuju gan.. Seharusnya paragraf pertama biarlah berbeza sedikit dari sumbernya asalkan masih punya relevansi. Untuk judul , saya tergantung kepada berapa banyak backlink yang dibuat. Kalau masih bawah 10 saya kekadang masih guna judul yang sama. Selain itu penggunaan judul yang sama secara tidak langsung boleh membunuh diri kerana amat mudah untuk pesaing menjejaki backlink yang dibuat.. . Mohon betulkan saya jika salah.

 

Di sini masih mending di ijinkan menaruh link ya den, di tempat lain ada yang lebih sadis ga sampai 5 menit tau tau masuk tong sampah.

 

Mungkin nggak bisa dihapus atau diedit jika artikel lebih dari 1 minggu, kecuali dilakukan oleh admin (klik report dengan memberi alasan). Nggak apa-apa, untuk selanjutnya saja, jika setuju dengan logika saya.

 

Betul..betul..betul...
Copy artikel masih diperbolehkan jika sebagai kutipan atau yang tidak mungkin mengubah isi-nya.
Masalah judul, banyak peserta kontes seo yang melakukan kesalahan sehingga backlink mudah dilacak .

 

Nah itulah... kenapa nggak dimanfaat dengan benar. Yang paling miris buat thread terus kabur tanpa mau berinteraksi, terlihat banget cuma nyari backlink

 

Wah asiiik...dapet ilmu lagi nih, mdh2an ngga melakukan kesalahan lagi...
Makasih kang ilmunya...

 

Wow... ilmu baru neh, ane malah belum pernah bikin thread... maklum newbie, tujuan saya disini untuk belajar dari para mastah bersosial, klo backlink buat sampingan aja... hehe Gmn suhu @KangAndre caranya biar backlinknya sulit terlacak?

 

Kalau sudah masuk internet, apapun bisa dilacak. Kecuali private yang cukup sulit dilacak, termasuk oleh google. Tapi percuma yah, nggak bisa jadi backlink
Kalau mau, bisa dibuat bingung. Diputer-puter dulu lewat beberapa website.

 

Hehehehe makasih mastah ilmunya buat newbie kaya saya...
inilah yang membuat saya sering mencak2 di bersosial.. karena bersosial itu sumber backlink saya.. kalau ada yang ngrusak dan situs ini dianggap spammer berbagi link oleh google, maka saya harus cari forum lain yang masih fresh.. masalahnya daripada capek nyari2, mending jadi pemarah aja lah...

 

Bagaimana kalau ditambah link lagi, biar over optimasi
Tapi itu diluar misi bersosial.... hadeh

 

Berdasarkan pengalaman selama mengikuti contest seo, kebanyakan blog dummy dan juga commenting menggunakan judul yang sama.

 

Di Malaysia ada juga? Boleh ikut blog Indonesia?

 

Siapa itu @KangAndre ? Kasih bocoran dong siapa tahu bisa berguru...!

Nah ini yang sering ane temuin...! Kayak ayam saja,, Habis kasih langsung lari... Gak mau tanggung jawab...!

 

waah dapet ilmu lagi.. terima kasih kang Andre... paragraf pertama n judul artikel diusahakan beda dengan sumber aslinya .

 

Kena belajar dulu sama Ipin dan Upin Gan macam mana pasal blog bahasa malay biar boleh terbaca oleh budak seberang sana, saya pernah di sana 4 tahun, fasih bahasanya namun kesulitan menuliskannya.

 

Asek neh... diingetin terus.... sangat masuk logika sih Boz.... itu namanya super cerdas....

 

Parahnya, artikel yang sana disebar di beberapa forum

 

Okeh. Semoga jadi pengingat...