Mempercantik Kulit dengan Memperbaiki Sel-Sel Kulit Mati

Setiap orang tentunya ingin terlihat cantik dan tampil segar sehingga terlihat selalu muda. Hal ini tentunya sangat berkaitan erat degan kulit kita. Jika kulit kita kering dan kusam biasanya kita akan terlihat lebih tua. salah satu penyebab kita terlihat kusam adalah karena penumpukan sel-sel kulit mati pada lapisan atas kulit. untuk mengatasi hal ini kita harus memperbaiki sel-sel kulit yang telah mati.



Pada prinsipnya, memperbaiki atau memperbaharui sel-sel kulit mati adalah dengan mengangkat sel-sel kulit mati dari lapisan atas kulit (dalam hal ini lapisan tanduk atau stratum korneum). Dengan memperbaiki tekstur kulit, orang yang berkulit kering akan terlihat kurang suram dan kulit yang mengelupas tak lagi tampak sementara bagi orang yang berkulit berminyak akan mendapati sumbatan pada pori-pori semakin berkurang.

Secara umum, teknik yang digunakan untuk mencapai hasil maksimal agar kulit terlihat cerah dan sel-sel kulit mati terangkat dapat dikelompokkan menjadi dua teknik besar. Teknik yang pertama adalah teknik secara fisik dan teknik kedua adalah teknik secara kimia.


Teknik secara fisik

Teknik ini sudah digunakan sejak lama dan sangatlah efisien dan murah. Biasanya kita bisa menggunakan spons pembersih muka, handuk kecil, atau sikat halus. Terkadang orang melakukannya bersamaan saat mereka memebersihkan wajah dengan sabun. Kelemahan dari teknik ini adalah terkadang kita melakukannya dengan terlalu kasar sehingga menyebabkan iritasi kulit atau kemerahan karena aplikasi yang terlalu kuat pada kulit. Semua dapat memacu perkembangan bakteri yang tidak diinginkan pada daerah epidermis.


Teknik secara kimia

Inilah teknik yang lebih sering digunakan saat ini. Facial scrub adalah salah satu teknik yang paling sering digunakan, biasanya berbentuk pasta dengan butir-butir halus yang berasal dari pengolahan alamiah dari biji buah apricot atau pengolahan biji dari buah kenari.

Saat ini banyak sekali produk sintetik yang digunakan sebagai pengganti karena butir-butirnya sangatlah halus dan cenderung tidak mengiritasi kulit. Formulasi yang lebih sering digunakan oleh ahli-ahli kulit dengan racikan persentasi yang berbeda adalah asam alfa hidroksi (AHA – alpha hydroxy acid) atau asam beta hidroksi (BHA – beta hydroxy acid), juga asam salisilat. Namun, penggunannya harus dalam kontrol ahli kulit. Banyak krim di pasaran yang menggunakan kandungan unsur ini, namun konsentrasinya amat sangat kecil dan bervaraisi 0,5% hingga 10%.

Masker

Masker yang kita kenal saat ini sebenarnya mengandung banyak fungsi di luar sekadar mengangkat sel-sel kulit mati. Fungsi lainnya adalah membersihkan pori-pori wajah dari sumbatan atau spot dan juga sebagai pelembap kulit wajah. Selain sebagai pelembap, pemakaian masker juga dapat diperuntukkan sebagai cara menghilangkan jerawat dan biasanya masker ini mengandung sulfur atau benzoil peroksida.

Pemakaian masker direkomendasikan dua kali sebulan dan masker sebenarnya merupakan tambahan perawatan wajah yang lebih intensif untuk mendapatkan hasil yang cepat dan lebih memuaskan. Jadi, hal ini cenderung dianggap suatu kegiatan ekstra dari apa yang sebenarnya kita butuhkan. Efek samping yang tidak diinginkan dari masker adalah terkadang dapat mengiritasi kulit wajah.


Masker sendiri dapat digolongkan menjadi dua kelompok :

• Masker yang dibersihkan dengan air

Masker ini biasnaya dibersihkan menggunakan air hangat. Pada umumnya bahan dasar masker ini adalah bahan dasar bedak yang terbuat dari seng oksida, titanium dioksida, kaolin, kalamin. Masker tipe lain yang sering kita lihat diproses berdasarkan proses pembentukan tanah liat atau lumpur alamiah. Sebagian masker tersedia dalam bentuk pasta dan tidak perlu mencampurnya dengan air lagi saat akan dipakai. Kegunaan masker tipe ini biasanya menyerap kelebihan minyak pada kulit wajah sehingga direkomendasikan bagi mereka yang mempunyaki kulit berminyak. Masker ini dibiarkan di daerah wajah sekitar 15-20 menit barulah kemudian dibilas dengan air hangat atau sabun pembersih muka.

• Masker yang dikelupas

Masker ini tidak menyerap kelebihan minyak pad akulit wajah. Efek utama dari penggunaan masker ini adalah untuk mencegah hilangnya kandungan air dari kulit wajah. Hasil akhir penggunaannya berupa meningkatnya kelembapan di daerah wajah. Masker ini biasanya direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kulit wajah kering. Pada saat pemakaian, masker ini biasanya dilapisi kain kasa sehingga tetap memungkinkan penyerapan zat-zat terpenting dari masker sekaligus mempermudah pada waktu pengangkatan. Sekarang cara ini sudah mulai ditinggalkan karena sangatlah tidak efisien. Penggunaan masker yang menggunakan bahan dasar plastik sangat populer dan mudah diaplikasikan.

• Toner atau astringent

Bagi Anda yang memiliki kulit yang sangat berminyak pemakaian toner atau astringent sangatlah direkomendasikan dengan alasan selain mengangkat kelebihan minyak juga menyegarkan kulit wajah. Biasanya toner atau astringent mengandung alkohol sehingga tidak direkomendasikan pemakaiannya bagi yang memiliki tipe kulit kering.

Demikianlah beberapa cara untuk mengangkat sel-sel kulit mati, dengan mengaplikasikan beberapa metode dari cari-cara tersebut kulit anda akan terlihat lebih muda dan segar. Semoga tulisan ini bermanfaat

 

punya referensi masker yang bagus dan aman untuk kulit wajah?

 

selain dengan masker Anda juga harus rajin membersihkan wajah dengan micellar water sebelum menggunakan masker apapun itu beersihkan wajah terlebih dahulu. Karena micellar water bisa membuat wajah menjadi bersih tanpa harus cuci muka terlebih dahulu dan mencegah terjadinya iritasi dan jerawat pada wajah Anda.