Memulai Bisnis Online? Ketahui Perbedaan Toko Online, Marketplace, dan E-Commerce

Saat kamu ingin meraih sukses dalam dunia bisnis online, kamu harus mulai bergerak dan meninggalkan zona nyaman. Mungkin kamu bisa mulai dengan membuat bisnis dari toko online sendiri.

Dengan kamu memulai berbisnis tapi takut untuk menjalankannya, kamu bisa mencoba untuk mengambil langkah dengan memulai bisnis online. Dengan membuka bisnis online kamu tidak perlu mengeluarkan modal berlebih, cukup gunakan ide, niat, konsistensi dan keberanian untuk memulai.

Akan tetapi bisnis online juga terbagi dari beberapa bagian, misalnya dengan toko online, marketplace, dan juga e-commerce. Sebelum kamu menjalankan bisnis online, sebaiknya kamu pelajari terlebih dahulu apa itu semua.

Toko Online, Marketplace, dan E-Commerce

Apa bedanya toko online, marketplace, dan e-commerce. Ketiganya seringkali dianggap sama, apakah kamu pernah mendengar ketiga lini bisnis online ini?

1. Toko Online

Toko online yang sering orang bilang adalah online shop merupakan perantara untuk berbelanja online yang biasanya orang menggunakan media sosial atau website toko online sendiri. Oleh karena itu, toko online bisa saja berjualan melalui Instagram.

Calon pelanggan kamu bisa melakukan proses pesanan, dengan menghubungi kamu lewat aplikasi chat seperti WhatsApp ataupun Direct Message (DM). Kemudian pelanggan kamu akan melakukan pembayaran melalui transfe, mengirim bukti pembayaran, dan kamu sebagai penjual harus segera memproses pesanan dan mengirim barang ke alamat yang diberikan.

2. Marketplace

Marketplace adalah pasar, tempat, atau bisa juga disebut wadah melakukan transaksi jual beli secara online. Ibarat di pasar konvensional, marketplace ini sama dengan mal atau pusat perbelanjaan yang dipenuhi oleh para pedagang atau toko-toko dengan berbagai pilihan dan penawaran produk.

Di Indonesia sendiri, marketplace atau pasar online sudah sangat banyak dan beragam, kamu dapat memilih Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lain sebagainya. Walaupun sekilas semuanya terlihat sama, namun sebenarnya mereka memiliki bisnis model yang berbeda. Pilihlah yang sesuai dengan karakteristik produk atau jasa kamu, karena masing masing marketplace memiliki karakteristik tersendiri.

3. E-Commerce

E-Commerce adalah tempat berjualan online yang lebih mengarah dari toko online. Apabila toko online mencakup semua media yang digunakan secara online, lain halnya dengan e-commerce yang berupa website untuk menjual barang secara online. Inilah yang disebut pula dengan website toko online.

Website toko online yang kamu buat sendiri, dengan membuat website kamu bisa memasukan produk apa saja yang sedang kamu jual, dan mempromosikannya melalui media sosial. Saat calon pelanggan kamu ingin membeli produk kamu, mereka bisa memasukan produk kamu ke dalam keranjang dan melakukan pembayaran. Setelah proses pesanan tervalidasi, kamu hanya tinggal mengirim barang tersebut sesuai alamat pelanggan kamu.

Nah, sekarang kamu bisa menjalankan bisnis online dengan mengetaui perbedaan dari toko online, marketplace, dan e-commerce. Apapun yang kamu akan gunakan nantinya, semoga bisnis kamu tetap stabil dan mendapatkan pendapatan. Dan yang terpenting adalah, jangan lupa untuk niat, konsistensi dan keberanian untuk memulai itu semua yah!

 

toko online mungkin lebih cocok pada lingkungan org2 dekat dan teman yg sudah kenal
kalau blum kenal org akan ragu untuk transfer duit krn byk kejadian duit sudah dibayar tapi barang gak dikirim atau dikirim yg tidak sesuai pesanan baik kuantiti ataupun kualitas

 

Masih mencari produk yang mau dijual..,

 

Saat ini, ketiganya bersatu padu ya, orang jualan hanya mengandalkan toko online saja kurang maksimal, begitupun sebaliknya, marketplace juga penting