Menelisik Own Risk Dan Proses Klaim Saat Memilih Asuransi Mobil

Discussion in 'General Discussion' started by Mr.Pedestrian2, Sep 15, 2015.

  1. Mr.Pedestrian2

    Mr.Pedestrian2 Member

    Joined:
    Aug 7, 2014
    Messages:
    140
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    Biaya Own Risk (Resiko Sendiri) :

    Kadang-kadang bulak-balik ke bengkel asuransi juga merupakan sesuatu yg membuat enggan pelanggan, apalagi beberapa asuransi menerapkan sistem claim dgnpembayaran anggaran OR (Own Risk) atau resiko sendirinya yg biasanya Rp.200.000.- ada yg berdasarkan per benturan, per kejadian, & sebagainya tentu faktor inimembuat anda terbebani dgn harus tidak sedikit mengeluarkan biaya claim buat membayar OR jika sering bulak-balik ke bengkel asuransi yg belum tentu hasil tugasbengkelnya memuaskan pelanggan sebab dikerjakan oleh bengkel yg ecek-ecek atau non-authorized.



    Proses Klaim :

    Saat proses klaim ke asuransi sebaiknya dicermati terlebih dulu, ada beberapa asuransi mobil yg ketika menerima proses claim pelanggan berbelit-belit sekali harus ini lah harus itu lah tunggu surveyornya siap lah, kadang mesti berdebat dulu lah saat disurvey. Belum kadang-kadang perlu waktu sekian banyak hari hanya utk menunggu SPK (Surat Perintah Kerja) yg dibuat pihak asuransi agar pihak bengkel mampu memperbaiki mobil kita. Hal-hal seperti ini tidak jarang membuat pelanggan merasa disepelekan & banyak waktu tebuang hanya utk menunggu secarik kertas/surat. Tinggalkan proses seperti ini yg sudah kuno, sebaiknya pilih asuransi yg tidak rumitdiwaktu claim, langsung kurang dari 30 menit SPK sudah di tangan anda sehingga anda tinggal menenetukan kapan ke bengkel asuransi.
     
    lasealwin likes this.
Loading...

Share This Page