Mengenal APGAR Score Pada Persalinan

Discussion in 'Health & Medical' started by muezaa, Sep 2, 2020.

  1. muezaa

    muezaa Member

    Joined:
    Jan 16, 2017
    Messages:
    104
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    18
    Apgar score atau skor apgar merupakan metode yang dipakai untuk menilai kondisi bayi sesaat setelah kelahirannya. Metode ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi yang baru lahir.

    Kata APGAR diambil dari nama belakang penemunya, yaitu Dr. Virginia Apgar yang merupakan seorang ahli anestesi. Metode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1952. Dalam penilaiannya, jika skor apgarnya kecil, maka bisa dikatakan bayi tersebut memerlukan perawatan yang lebih intensif.

    Akronim dari kata APGAR itu sendiri terdiri dari Appearance (warna kulit), Pulse (denyut jantung), Grimace (respon refleks), Activity (tonus otot), and Respiration (pernapasan). Mengutip laman HaiBunda, penilaian apgar score diberikan dengan skala 0-2 yang dijabarkan sebagai berikut:

    [​IMG]

    Warna kulit
    Mengukur seberapa merah muda atau birunya kulit pada bayi. Bayi yang baru lahir belum sepenuhnya bisa memulai mengedarkan darah sampai mereka mengambil napas pertama.

    Darah mengandung oksigen yang mana dapat memicu rona kulit merah muda dan menghilangkan rona kebiruan. Bayi yang tubuhnya berwarna biru mendapat skor 0, sedangkan bayi yang tubuhnya berwarna merah muda mendapat skor 2.

    Skor 2 warna tubuh bayi kemerahan merupakan warna tubuh yang normal.
    Skor 1 warna tubuh normal, tetapi tangan atau kaki kebiruan.
    Skor 0 warna seluruh tubuh bayi pucat kebiruan.

    Denyut jantung
    Kemampuan tubuh bayi untuk memompa darah. Satu menit setelah melahirkan, bayi dengan detak jantung kurang dari 100 detak per menit akan mendapat skor 1, sedangkan bayi dengan detak jantung lebih dari 100 akan mendapat skor 2.

    Skor 2 denyut jantung bayi berdetak lebih cepat.
    Skor 1 denyut jantung bayi berdetak pelan.
    Skor 0 denyut jantung bayi tidak terdeteksi.

    Respons refleks
    Mengacu pada respons bayi sesaat dilahirkan. Jika bayi yang tidak merespons akan menerima skor 0, bayi yang meringis ketika dirangsang akan menerima skor 1, dan bayi yang meringis dan batuk menerima skor 2.

    Skor 2 bayi menangis atau batuk secara spontan.
    Skor 1 bayi menangis jika diberi rangsangan.
    Skor 0 bayi tidak merespons sama sekali meskipun telah diberikan rangsangan sekalipun.

    Tonus otot
    Kemampuan gerakan otot pada bayi. Jika tidak bergerak akan mendapat skor 0, bayi dengan sejumlah gerakan lengan dan tungkai mendapat skor 1, dan bayi yang secara aktif bergerak dan meregangkan lengan dan kakinya mendapat skor 2.

    Skor 2 bayi tampak bergerak aktif dan kuat.
    Skor 1 bayi bergerak, namun lemah dan tidak aktif.
    Skor 0 bayi tidak bergerak sama sekali.

    Pernapasan
    Kualitas pernapasan bayi ditentukan oleh tangisannya. Bayi yang tidak menangis pada 1 menit setelah melahirkan mendapat skor 0, bayi dengan tangisan lemah atau rengekan mendapat skor 1, dan bayi dengan tangisan keras mendapat skor 2.

    Skor 2 bayi menangis dengan kuat dan bernapas secara normal.
    Skor 1 bayi lemah dan bernapas napas tidak teratur.
    Skor 0 bayi tidak bernapas sama sekali.
     
Loading...

Share This Page