Mengenal Beragam Persepsi Salah Seputar Pernikahan

Pasangan suami istri yang hidup bersama memiliki keuangan yang lebih stabil


Hubungan pernikahan yang harmonis, damai, tentram, dan bahagia adalah dambaan setiap pasangan di muka bumi ini. Sayangnya, di zaman serba canggih seperti sekarang masih saja ada persepsi salah yang dilakukan oleh pasangan tentang kategori pernikahan yang bahagia. Saking salahnya, saat hubungannya dan pasangan tidak mengarah pada kategori pernikahan bahagia, mereka langsung men-judge hubungan pernikahannya tak bahagia.Berikut beberapa persepsi salah yang kerap dipercayai oleh pasangan :

1. Pasangan yang terlihat bahagia akan selalu bahagia
Pasangan yang selalu berpikir positif tentang kebahagiaan, selalu menceritakan hal-hal bahagia yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya. Merekapun tak segan untuk melontarkan pujian kepada pasangannya masing-masing.

Padahal kenyataannya, tidak ada pernikahan yang selalu diliputi oleh kebahagiaan setiap harinya. Seperti halnya pernikahan pasangan lain, pasangan yang dari luar terlihat selalu bahagia memiliki permasalahan sendiri. Hanya saja dalam kesehariannya, pasangan ini kerap berakting seolah-olah pernikahannya sangat bahagia.

2. Pasangan yang harmonis selalu bercinta setiap hari
Pasangan yang tidak memiliki kehidupan seks yang menyenangkan selalu berpikir jika pasangan lain di luar mereka mayoritas memiliki kehidupan seks yang luar biasa. Padahal kenyataannya, setiap pasangan suami istri memiliki kehidupan seks yang naik turun dalam pernikahannya.

3. Pertengkaran yang disebabkan oleh perbedaan pendapat selalu dipandang sebagai hal negatif di dalam pernikahan
Kenyataannya argument yang terjadi di antara pasangan suami istri tidak selalu berujung negatif jika mereka bisa menyikapinya dengan cara dewasa. Cara dewasa ini bisa dilakukan dengan negosiasi ataupun meminta maaf kepada pasangan masing-masing.

4. Pasangan suami istri yang hidup bersama memiliki keuangan yang lebih stabil
Hanya karena mereka tinggal bersama, bukan berarti mereka memiliki keuangan yang bagus. Jika keduanya memiliki kebiasaan yang buruk saat berhubungan dengan uang, maka bisa dipastikan mereka akan memiliki masalah keuangan seperti pasangan lainnya.

5. Pasangan yang bahagia tak hanya mencintai pasangannya, tapi juga mencintai keluarga pasangannya
Tentu saja hal ini salah besar. Rasa cinta kepada pasangan tidak menjamin orang itu akan mencintai keluarga pasangannya. Kenyataannya, pasangan suami istri membutuhkan adaptasi untuk mengenal dan belajar mencintai keluarga pasangannya masing-masing. Hal ini merupakan hal yang sangat lumrah dalam suatu pernikahan.

6. Pasangan yang saling mencintai bisa bercerita tentang hal apa saja dengan pasangannya
Asumsi ini sangat salah. Meski kerap berada di dekat pasangannya setiap hari, belum tentu mereka bisa bercerita tentang segala hal dengan pasangannya. Karena ada beberapa hal yang memang tidak bisa ataupun tidak ingin mereka bagi dengan pasangannya.

Misalnya saja tentang kisah masa kecilnya, ketidaknyamanan yang ia rasakan, serta ketakutan akan masa depan. Untuk menceritakan segala hal kepada pasangan, pasangan suami istri membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempercayai pasangan masing-masing.


Sumber : Jitunews

 

Perbedaan pendapat dan masalah keuangan biasanya emang sudah hal lumrah dalam permasalahan...

 

iya bang,..setiap rumah tangga pasti mengalami hal seperti itu..

 

Ada petuah dari simbah saya, katanya
90% Rahasiamu beritahukan kepada sang istri
tapi 10% sisanya pegang untukmu sendiri.
Istilahnya jangan curahkan semua isi hatimu didepan sang istri entar kita jadi suami-suami takut istri.

Terimakasih

 

Ada lagi tambahan den.
Uang tidak selalu bisa membahagiakan rumah tangga dan kemewahan pernikahan tidak otomatis membahagiakan kehidupan selanjutnya dalam rumah tangga

 

Setuju banget gan, jadi nambah pengetahuan untuk berumah tangga...

 

nah,buat yang belum menikah baca nich..
kehidupan tidak seperti film korea tuch.....