Mengenal Masa High Season Wisata

Bagi banyak orang, masa liburan adalah yang ditunggu. Masalahnya pada saat itu, harga paket wisata, kamar hotel dan tiket wisata pada umumnya menjadi sangat mahal. Bahkan pada beberapa waktu dikenal istilah blackout day dalam dunia penerbangan dan kamar hotel. Backout day adalah saat di mana sudah tidak tersedia sama sekali. Nah, dengan mengenal masa high season wisata, anda bisa menghindari liburan saat itu atau mempersiapkan jauh-jauh hari bila perlu 6 bulan sebelumnya agar mendapatkan hotel dan akomodasi murah maupun tiket pesawat yang terjangkau.
Adapun waktu yang disebut sebagai masa high season terutama dalam hal wisata adalah:

• Wisata di akhir tahun. Hal ini terjadi di seluruh dunia.
• Di Indonesia adalah saat hari lebaran dan natal. Sedangkan di dunia secara umum saat natal hingga akhir tahun.
• Pada negara dengan dominasi keturunan China, maka saat hari raya imlek biasanya paket wisata dengan tujuan negara tersebut menjadi sangat mahal. Misalnya negara China, Taiwan, Hongkong, Thailand, Singapura dan negara lainnya.
• Di Indonesia biasanya pada saat libur anak sekolah di bulan juni juli. Saat ini biasanya merupakan masa high season.
• Di Indonesia saat libur parsial minimal 2 hari berturut-turut

Lalu apakah pada masa high season tersebut kita tidak berlibur? Tentu saja tidak. Karena saat seperti ini malah mengasyikan. Contohnya jika ke Hongkong saat imlek. Suasananya bagus banget!
Jika anda sudah paham masa high season ini, maka anda dapat merencanakan liburan jauh-jauh hari agar mendapatkan biaya wisata yang murah termasuk kamar hotel, akomodasi maupun tiket pesawat.

 

Ane paling ga suka liburan di hari high season, selain semuanya bertambah mahal jadi 2x bahkan 3x lipat atau bisa juga lebih dari biasanya, area wisata nya rame dan suka super macet... pengennya have fun eh malah capek karena macet udah kapok

 

Mending nyari hari biasa aja nyantai