Mengenal Peluang Augmented Reality Untuk Branding Bisnis Anda

2 tahun yang lalu, game mobile augmented reality yang sangat adiktif telah mengambil alih dunia media sosial kita, yaitu Pokemon Go. Dan dengan diluncurkannya game Jurassic World Alive dan nanti akan menyusul game berburu lainnya dari Ghost Buster, besar kemungkinan siklus itu akan kembali terulang.

Melihat dari viralnya game AR, tentu Anda sebagai pelaku bisnis mau tidak mau harus mengekori kesuksesan mereka, jika ingin mengikuti jejak kesuksesannya. Tidak harus ikut membuat game AR seperti yang mereka lakukan, tetapi mengadopsi penggunaan AR dam mengemasnya sesuai kebutuhan branding bisnis Anda.

Dalam lingkungan video game seperti Pokémon Go, pengguna dapat mengalami interaksi digital dalam lingkungan dunia nyata. Perbedaannya adalah bahwa mereka dapat melakukannya tanpa menggunakan aksesori tambahan seperti headset.

Apa artinya ini untuk branding bisnis Anda?
Bergantung pada target pasar Anda, kemungkinan ada sebagian besar audiens Anda yang tertarik pada jenis interaksi sosial ini.

Lihatlah grafik dari Bloomberg berikut, yang menunjukkan lompatan signifikan dalam penjualan AR:



Saat ini, merek-merek besar telah terjun dalam penggunaan AR – termasuk Starbucks dan Nestle. Pada 2015, Juniper Research melaporkan bahwa augmented reality “akan mendorong pendapatan aplikasi tahunan sebesar $ 2,4 miliar pada 2019, naik dari $ 247 juta pada 2014.”

Ada beberapa cara supaya bisnis Anda dapat memanfaatkan teknologi viral ini tanpa perlu menjadi seorang ahli:
Riset target pasar Anda
Dengan riset dan pengetahuan yang seksama tentang tindakan oleh target pasar Anda, Anda dapat menemukan apakah platform AR adalah strategi yang tepat untuk membangun merek Anda.

Merek lain mengambil keuntungan dari hashtag #tiktok untuk mengarahkan penggemar dan pengikut mereka ke tempat mereka. Tentukan cara-cara kreatif apa yang dapat Anda manfaatkan dari tren ini, untuk menarik lebih banyak pelanggan ke dalam bisnis Anda.

Augmented Reality: Manfaatkan selagi viral
Tren baru yang sedang viral memiliki batas waktu hingga trennya meredup. Terlambat memanfaatkannya dan Anda akan kehilangan kesempatan untuk menjadi viral.

Satu hal yang dapat kita yakini sebagai merek adalah bahwa teknologi mendorong kita ke wilayah baru yang perlu kita siapkan untuk beradaptasi.

Jangan Hanya mengandalkan satu atau dua Hashtag
Ketika bisnis Anda benar-benar memahami kebutuhan dan keinginan komunitas Anda, Anda dapat membuat pesan yang berbicara langsung dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Tweet atau postingan umum tidak akan menarik banyak perhatian, tetapi sesuatu seperti penawaran khusus akan sangat menarik.

Kunci untuk menjangkau komunitas Anda adalah menyajikan pesan yang menarik secara visual, apakah ini foto atau video yang dapat mereka kaitkan secara pribadi. Lihat perbandingan postingan hashtag satu dan hashtag banyak, dan Anda akan paham apa yang saya maksud.



Tarik Audience Baru
Ketika branding bisnis Anda telah merambah ke media online, Anda akan ingin melanjutkan pertumbuhan ini dengan memperluas ke platform baru dan menguntungkan.

Apakah kesamaan yang dimiliki oleh teknologi seperti Facebook atau IG live streaming, atau augmented reality? Masing-masing akan membantu bisnis Anda menarik kembali pengikut setia Anda serta menarik penggemar baru.

Penting untuk mengirimkan pembaruan email, penghargaan, insentif, dan koneksi influencer, untuk menyebarkan berita.

Sampaikan pesan dengan jelas
Pokémon Go dan Snapchat populer karena mudah untuk memulai dan tidak memerlukan instruksi rumit. Semakin sedikit langkah yang harus diikuti audiens Anda, semakin besar kemungkinan mereka akan menanggapi konten Anda.

Lebih dari sebelumnya, kita tidak bisa menjadi skeptis atau takut terhadap platform baru. Sebaliknya, kita harus mengevaluasi secara serius teknologi yang sedang berkembang dan mengeksplorasi cara-cara unik yang dapat digunakan untuk menarik pelanggan kita. Dengan melihat tren yang akan datang dan siap untuk beradaptasi, kita akan dapat membangun merek yang segar.