Mengukur Ketebalan Aspal Jalan

Mengukur Ketebalan Aspal Jalan - Aspal merupakan sebuah bahan yang dimana digunakan untuk pelapis pada aspal supaya dapat terlihat lebih halus tanpa adanya bekas dari semen yang digunakan untuk membuat sebuah jalanan yang sering kita lalui.

​

Jalan sendiri merupakan sebuah perlintasan ataupun bisa disebut dengan tempat yang digunakan untuk melintasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Daerah tersebut bisa diantara sebuah pulau, ataupun antar pulau dalam suatu wilayah negara.

Jalan sendiri sudah ada sejak ratusan atau puluhan tahun yang lalu, yang dimana jalan - jalan tersebut masihlah sangat sederhana sekali yaitu hanya berupa tanah kosong yang sering dilewati oleh banyak pejalan kaki ataupun kereta kuda.

Karena sebuah jalan sangatlah penting untuk pertumbuhan ekonomi ataupun pembangunan pada suatu daerah yang masih tertinggal dalam hal pembangunannya, sehingga semakin mudah suatu akses ke daerah tersebut semakin cepat pula pertumbuhan perekonomiannya.

Kemudian jalan sendiri dibuat dengan proses yang bertahap mulai dari pemilihan lokasi hingga menyiapkan peralatan hingga membangun jalan tersebut. Sehingga prosesnya pun haruslah cepat, akurat hingga jalan tersebut bisa dilewati oleh para pengguna kendaraan bermotor.

Yang pertama harus disiapkan pastinya bahan yang akan digunakan pada saat membangun sebuah jalan tersebut. Seperti semen cor yang diguankan untuk membangunnya, dan aspal tentunya untuk menghaluskan jalan yang dibangun tersebut.

Kemudian langkah yang kedua adalah membangun jalan tersebut dengan langkah awalnya adalah menggali beberapa centimeter untuk meletakan pondasi dari besi beton untuk menahan beban serta menguatkan adonan semen cor tersebut.

Kemudian adalah setelah proses pengecoran yang dilakukan adalah dengan melapisinya mengguankan aspal yang dimana fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya pergesekan akibat lapisan yang masih kasar pada semen cor tersebut.

Untuk mengukur ketebalan dari aspal tersebut bisa menggunakan alat yang bernama thickness tester, yang fungsinya sendiri adalah untuk mengukur ketebalan dari aspal tersebut apakah sudah sesusai dengan standart ataukah belum. Sehingga kita bisa mengetahuinya dan bisa melakukan perbaikan ulang jika belum sesuai dengan targetnya.