Menilik Plus Minus Pemakaian Gadget bagi Perkembangan Si Kecil

Plus minus pengaruh gadget bagi perkembangan anak

Penggunaan gadget memang sudah sulit kita lepaskan dari kebiasaan sehari-hari. Ketika bangun tidur pun hal pertama yang sering kita cari ialah smartphone. Tak heran anak seringkali meniru perilaku orangtuanya. Ketika orangtua asyik dengan smartphone-nya anak kemudian menjadi penasaran dan ingin meminjam smartphone milik orangtuanya. Di bawah ini kita akan membahas plus minus pengaruh gadget bagi perkembangan si kecil.

Tak jarang, gadget juga dijadikan ‘senjata’ bagi para orangtua untuk mendiamkan anak. Ketika anak sedang rewel menginginkan sesuatu kemudian orangtua meminjamkan gadget kepada anak dan digunakan untuk bermain game. Tentu saja hal ini berhasil membuat anak diam. Tapi apakah kemudian langkah memberikan anak gadget merupakan langkah yang tepat? Apakah gadget hanya memiliki dampak buruk bagi tumbuh kembang si kecil? Yuk simak berikut ini.

Sisi Negatif Penggunaan Gadget bagi Anak

1. Membuat anak malas membaca buku
Terbiasa mendapat informasi dari gadget membuat anak jadi malas membaca buku. Sebab ia merasa lebih mudah, praktis, bahkan lebih menyenangkan mencari informasi melalui gadget. Informasi yang ia dapatkan bisa berupa audio dan visual, berbeda dengan jika anak mencari informasi melalui buku. Meski di era digital, nyatanya membaca buku tetap penting dibiasakan bagi anak.

2. Terlalu fokus hingga tidak peduli dengan lingkungan sekitar
Ini merupakan salah satu dampak penggunaan gadget terhadap anak yang paling terasa. Secara tidak sadar kita pasti sering melihat anak bermain gadget selama berjam-jam tanpa memperdulikan lingkungan sekitarnya. Bahkan ketika diajak bicara oleh orang lain anak bersikap tak acuh dan hanya fokus pada gadget-nya saja. Sisi negatif tentunya harus dijauhkan dari anak. Sebab di masa pertumbuhan anak, bersosialisasi sangat penting dan menjadi salah satu kunci bagi anak untuk dapat beradaptasi.

3. Menurunkan tingkat ketekunan anak
Sikap terlalu fokus yang dihasilkan dari penggunaan gadget pada anak juga berpengaruh pada tingkat ketekunannya. Anak terbiasa mendapatkan informasi secara mudah melalui gadget, sehingga akan kesulitan jika diharuskan melakukan sesuatu tidak dengan proses yang instan.

Sisi Positif Penggunaan Gadget bagi Anak

1. Meningkatkan kemampuan visual
Terbiasa dengan audio dan visual membuat kemampuan visual anak akan meningkat. Anak dapat dengan mudah mempelajari warna dan gambar. Anak akan lebih mudah menyerap informasi dan berimajinasi dan bentuk visual. Ini tentu merupakan dampak yang baik karena berpengaruh ke kecepatan anak dalam mencerna informasi.

2. Melatih anak cepat mengambil keputusan
Meski terkesan sepele nyatanya sisi positif ini pun penting dimiliki oleh anak. Permainan di gadget dapat melatih anak untuk mengambil keputusan dengan cepat. Anak juga dapat meniru kebiasaan-kebiasaan baik yang ia lihat di permainan. Tapi tentunya jenis permainan yang ada pada gadget anak harus diperhatikan oleh orangtua.

3. Memenuhi kebutuhan informasi anak
Meski dilakukan dengan proses yang instan, nyatanya gadget dapat menjadi penyalur anak mendapatkan informasi yang ia butuhkan. Seringkali orangtua sibuk dan tidak ada pihak lain yang dapat memenuhi kebutuhan informasi anak. Anak dapat mencari informasi yang ia butuhkan lewat gadget. Tapi lagi-lagi orangtua harus mengontrol informasi apa saja yang bisa diakses oleh anak.

Penggunaan gadget pada anak punya sisi positif dan tentu ada sisi negatifnya juga. Setiap orangtua tentunya harus memberikan aturan kepada anak disesuaikan dengan karakter setiap anak yang berbeda-beda. Meski berdampak negatif, nyatanya gadget juga punya dampak positif untuk anak.

Namun tetap harus diingat bahwa mengizinkan anak menggunakan gadget ataupun tidak, anak harus tetap selalu diawasi oleh orangtua. Bagi yang tidak mengizinkan sama sekali, ada baiknya untuk memberikan pengertian kepada anak ketika anak meminta bermain gadget.

Bagi yang mengizinkan, konsekuensinya adalah harus mengawasi dengan lebih ketat jangan sampai anak dapat menggunakan gadget untuk hal-hal yang kurang baik. Mengatur batas waktu anak menggunakan gadget juga bisa dilakukan oleh orangtua. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) lewat siaran berita mengimbau untuk membatasi anak menggunakan gadget pada hari Sabtu dan minggu saja dan penggunaannya tidak lebih dari 3 jam setiap harinya.

Baca juga: Akhir Pekan, Intip 5 Ide Seru Habiskan Weekend bersama Anak

 

iya, jangan salahkan teknologinya, yg salah itu tetep si orang tua anak yg kurang bisa mengawasi dan membatasi si anak