Pernahkah anda mendengar sebutan ini? Simpelnya andaikan merasa dikhianati seseorang yang dicinta atau patah hati karenanya kemudian timbullah paranoid (ketakutan membayangkan peristiwa masa lalu) berkaitan dengan cinta maka dinamakan philophobia / keluhan takut jatuh cinta. Mengapa philophobia dianggap penting diungkap? Pasalnya ini menyangkut gangguan kesehatan mental. Perasaan takut jatuh cinta bisa terjadi pada orang di sekitar kita, bahkan termasuk anda sendiri. Rasa takut jatuh cinta ini kemungkinan besar adalah karena anda merasa takut gagal dalam menjalin suatu hubungan asmara dengan lawan jenis sehingga tanpa disadari anda menjadi berusaha melindungi diri dan cenderung mencari aman. Philophobia ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu : Pernah mengalami patah hati yang mendalam. Faktor Lingkungan dalam keluarga dan diluar yang kacau Hilangnya harapan yang diinginkan tetapi tidak tercapai Dikhianati oleh orang yang dicintai Pergaulan salah semasa kecil dulu Menyaksikan orang lain yang naas sebab asmara membuat ia tidak ingin ditimpa hal yang serupa Tidak percaya pada diri sendiri dan juga orang disekitarnya. Ciri-ciri penderita ini salah satunya adalah : Tidak mudah percaya pada orang yang memberikan perhatian lebih pada dirinya Merasa sesak nafas, sulit mengontrol emosi, tertekan apabila ada orang yang memberikan perhatian lebih. Terkadang menjauhkan diri dari individu dan agak sedikit sulit bersosialisasi Mengisolasikan dirinya. Penderita akan menjauhkan diri dari yang namanya potensi adanya cinta disekitar dirinya Bila dipaksakan diri untuk berbicara pada lawan jenis yang memiliki potensi mengarah pada cinta, akan seperti terasa sakit disekitar dada dan terkadang sulit bernafas. Hilangkan philophobia dengan trik berikut: Buang pikiran negatif Ketika akan memulai suatu hubungan lagi, Anda mungkin memiliki pikiran negatif. Misalnya, dia mungkin tidak benar-benar mencintai Anda, dia akan pergi meninggalkan Anda, atau dia mungkin menganggap Anda tidak menarik. Percayalah, semua itu hanya ada di dalam pikiran. Mulai sekarang, jangan tutup pikiran Anda dan buang jauh-jauh pikiran negatif itu karena pada kenyataannya tidak seperti itu. Lebih terbuka Hindari menutup diri dan berlama-lama dengan gangguan philophobia. Jangan ragu untuk membuka diri dan beraktivitas bersama orang-orang baru. Dari sana, Anda akan melihat bahwa dunia ini ramai dan semua orang membutuhkan cinta. Apabila Anda bertemu dengan orang yang menarik, hindari membatasi diri, misalnya dengan melarang diri Anda menghubunginya, melarang diri sendiri dalam memberikan perhatian, atau melarang diri sendiri menyatakan perasaan. Belajar dari masa lalu Hubungan cinta Anda di masa lalu berakhir gagal? Inilah saatnya Anda belajar dari kegagalan tersebut. Cobalah mengingat-ingat kembali hal yang menjadi penyebab kegagalan itu. Jika dahulu Anda gagal karena tidak adanya rasa saling pengertian, maka saat memiliki pasangan lagi nantinya, cobalah untuk lebih terbuka pada pasangan dan senantiasa berusaha untuk saling mengerti. Apabila dahulu hubungan Anda gagal karena Si Dia tidak setia kepada komitmen, nanti saat Anda memiliki pasangan lagi, bicarakan mengenai keseriusan dari hubungan ini dan ke mana arahnya di masa depan. Masa lalu memang sudah berlalu, tetapi jika Anda belajar dari masa itu, kegagalan sangat mungkin bisa terhindarkan dan tidak terulang kembali. Artikel ini hanya berdasarkan dari informasi yang saya rangkum bukan berarti saya ahli. Sekian semoga menambah wawasan anda! Sumber: sebagian dikutip dari www.alodokter.com/tangani-philophobia-si-gangguan-takut-jatuh-cinta
sebenarnya tidak hanya philophobia saja, masih banyak sekali phobia yang merupakan gangguan mental. seperti Venustraphobia (phobia akan cewek cantik) atau Gamophobia (phobia akan pernikahan) kunjungi saja http://terapiotak.com/?jenis-phobia-aneh-dan-unik-di-dunia,419 untuk lengkapnya