Meraup Manisnya Omset Es Potong Hingga Mencapai Jutaan Rupiah

Cemilan yang asik dinikmati dikala cuaca terik adalah es krim. Hampir semua kalangan dan usia dipastikan menyukai cemilan dingin dan manis ini. Varian rasa yang beraneka ragam menjadi pilihan untuk dinikmati. Tak hanya itu saja, es krim kini sudah banyak dijajakan di berbagai tempat dengan berbagai inovasi pula. Salah satunya yang sedang ngetren adalah es krim potong Singapura.

Salah satu pelaku bisnis yang ikut serta meramaikan usaha ini adalah Mariono. Ia mendirikan usaha ini sejak tahun 2013 lalu dengan brand besutannya bernama Manda Ice Cream, dan sejak saat itu pula ia juga membuka bisnis kemitraan. Total gerai mitra yang bergabung ada sekitar 1000. “ Gerai pusat berada di Tangerang, dan sisanya ada milik mitra usaha yang tersebar di beberapa lokasi wilayah,”ungkapnya.

Mariono menuturkan ada tujuh varian rasa es krim yang dijual, seperti Cokelat, Stroberi, Mangga, Red Bean, Green Tea dan berbagai varian lainnya. Harga jual yang ditawarkan berkisar Rp 8000 hingga Rp 16.000. Ia pun mengklaim bahwa kelebihan produk yang ditawarkannya ada beberapa keunggulan seperti dari segi rasa, tekstur dan memiliki kandungan gizi yang baik.

Bagi calon mitra yang ingin bergabung, ada dua paket kemitraan yang ditawarkan, pertama paket seharga Rp 15.500.000 dan Rp 26.500.000. untuk harga paket investasi awal Rp 15,5 juta mitra akan mendapatkan fasilitas seperti gerobak, perlengkapan peralatan dan produk es jadi senilai Rp 3.500.000, seragam untuk karyawan serta training karyawan. Sedangkan untuk harga paket kemitraan yang lebih besar, mitra akan mendapatkan fasilitas yang lebih seperti mini booth, perlengkapan peralatan dan produk es jadi senilai Rp 5.000.000, training dan seragam untuk karyawan. Luas ruangan yang diperlukan sekitar 2mx1m untuk investasi seharga Rp 15,5 juta, sedangkan untuk investasi senilai Rp 26,5 juta, luas ruangannya sekitar 2mx3m. Dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan adalah dua orang.

Masa kerjasama yang berlangsung pun selama dua tahun. Jika sudah habis dan mitra ingin memperpanjang, maka mitra akan mendapatkan diskon sebesar 50% dari harga paket.
Selain itu, mitra tidak akan dikenakan biaya royalty lainnya. Namun diwajibkan untuk membeli bahan baku langsung dari pusat, sesuai standar kualitas es potong yang di usungnya.

Mariono mengungkapkan kalau mitra bisa menjual 40 potong es dalam sehari, maka omset yang akan didapat oleh mitra sekitar Rp 500.000, sedangkan perbulannya bisa mencapai Rp 15.000.000. Ditilik dari omset yang didapat maka estimasi balik modal bisa dicapai dalam waktu empat bulan saja.

Sumber :http://goo.gl/wMN4am

 

Dari liatnya aja sedap nian....
Boleh jadi lah, kerjasamanya gimana?
Terimakasih

 

bisnis kuliner memang bisnis yg tdk pernah ada matinya

 

Es singapur ini ya,,cocok buat bisnis dengan modal yang ga terlalu besar

 

Sepertinya ss krim potong Singapura belum ada di daerah sy. Apa sy yang gak tahu ya?...

 

Wihh, keren banget. Jadi pengen nyoba bisnis,,,