Mewujudkan Karya Desain Arsitektur Menarik Bersama Yu Sing Founder Akanoma Studio

Profesi arsitek membutuhkan beberapa kualitas dalam diri seseorang yaitu kreativitas, konsistensi, dan ketelitian. Kualitas-kualitas itulah yang terlihat jelas dari hasil karya desain arsitektur Yu Sing. Bagi kamu yang menyenangi dunia arsitektur, pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama ini.

Selepas lulus dari Institut Teknologi Bandung pada akhir dekade 90-an, Yu Sing merasa gusar dengan fenomena jasa arsitek yang seolah cuma bisa diakses oleh kalangan atas. Atas keresahannya itu, ia bertekad untuk berpartisipasi dalam program-program yang mengizinkan masyarakat menengah ke bawah untuk memiliki rumah murah.

Itulah yang kemudian mendasari proyek desain sejuta rumah murah, dan kemudian melahirkan studionya sendiri, Studio Akanoma. Studio Akanoma melahirkan berbagai macam desain yang tidak hanya accessible untuk berbagai kalangan, tetapi juga eco-friendly dan unik.

Yuk, simak berbagai kunci penting dalam pembuatan proyek arsitektur bersama Yu Sing!



Cara Mencari Inspirasi
Hal penting dari membuat desain rumah yang berkualitas dan berkelas adalah mencari inspirasi. Menurut Yu Sing, inspirasi tidak harus selalu mengandung aspek pemikiran kita dari awal. Konsep arsitektur akan berkembang sesuai dengan gagasan yang kita tentukan di awal, kemudian kita kembangkan seiring proses

Semakin kreatif gagasannya, hasil desainnya juga akan semakin menarik, semakin berkarakter dan biasanya terbentuk dari pendalaman eksplorasi dari gagasan desain. Jadi, jangan pernah ragu buat mencari inspirasi di mana saja, karena apa pun yang kita temukan bakal bermanfaat buat desain arsitektur kamu!

Memahami Konsep-konsep Arsitektur
Selain mencari inspirasi, membuat karya desain arsitektur juga wajib memahami konsep-konsep arsitektur. Yu Sing mencontohkan beberapa landasan dari konsep-konsep arsitektur, seperti, objek, metafora, perilaku, biomimicry, biophilic, bioclimatic, spirit dari sebuah tempat, fungsi, konstruksi, bentuk, pengaturan komposisi, tipologi, regionalisme, simbol, dan lainnya. Konsep-konsep itu bisa menjadi pondasi bagi arsitek untuk tetap bisa berkreasi, tetapi tidak terlepas dari pakem yang seharusnya.



Memahami Komponen Lain
Ilmu arsitektur bukan sekadar ilmu tentang bangunan saja, lho. Arsitektur juga berhubungan dengan budaya dan hal-hal penting yang filosofis. Pasalnya, jika kita hanya bersandar kepada konsep arsitektur saja, maka umumnya desain kita menjadi kurang unik dan spesifik.

Arsitektur dipengaruhi oleh banyak hal, seperti filosofi kelompok masyarakat, strategi kebudayaan atau bentuk tubuh, statistik, keresahan manusia, bahkan ilmu-ilmu yang seolah tidak hanya hubungannya.

Arsitek tidak boleh cuma terpaku pada ilmunya saja. Untuk itu, Yu Sing mengajak teman-teman arsitek atau mahasiswa untuk membuka wawasan lebih luas supaya punya sumber.

Yu Sing mencontohkan rumah dari seorang pria yang berprofesi sebagai desainer perlengkapan olahraga. Selain mengetahui background-nya, Yu Sing juga bertanya mengenai hobinya. Ternyara , pria itu memiliki hobi panjat tebing, maka jadilah desain arsitektur rumah unik, dengan bagian samping yang dapat dipakai untuk melakukan panjat tebing.

Bagi Yu Sing, inspirasi untuk proyek arsitektur itu tanpa batas! Inspirasi bisa datang dari mana saja, dan seorang arsitek harus mau membuka pikirannya terhadap berbagai macam hal, mulai dari pakem arsitek itu sendiri, budaya manusia, sampai dengan budaya suatu daerah!

Acer tahu bahwa sebagai arsitek membutuhkan perangkat yang tidak membatasi kreativitas. Untuk itu, menghadirkan ConceptD series yang futuristik dan inovatif dengan solid serta desain modern. Didukung color accuracy guaranteed, optimized thermal dan cortex flow yang dapat mereduksi noise dari kipas saat bekerja dan mengatasi overheat. Tidak kalah penting adalah fitur Innovative Ezel Hinge yang bisa membuat layar laptop touchscreen mudah diputar, sehingga sangat fleksibel untuk proses diskusi atau mendesain.

Yu Sing menggunakan laptop ConceptD 3 Ezel Pro untuk mendesain konsep rumah yang kompleks menggunakan software Sketchup favoritnya. Dengan laptop ConceptD 3 Ezel Pro proses mendesain terasa lebih lancar sehingga nyaman menuangkan ide. Apalagi layarnya yang fleksibel dapat diputar menjadi display saat merepresentasikan desain kepada timnya. ConceptD 3 Ezel Pro merupakah salah satu model dari lini ConceptD yang didesain khusus untuk para kreator profesional seperti arsitek, animator, 3D designer ataupun video creator.

Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih jauh workshop online ini bersama sosok Yu Sing dan mencari tahu bagaimana Acer dapat membantumu, kamu dapat menonton ulang video di YouTube Acer Indonesia. Temukan tayangan workshop online #MoreUp lainnya, ya! More Ideas, More Features, MoreUp with Acer!