Mitos dan fakta seputar jerawat

Discussion in 'Health & Medical' started by prinawidia, Oct 30, 2017.

  1. prinawidia

    prinawidia Active Member

    Joined:
    Feb 25, 2017
    Messages:
    1,371
    Likes Received:
    63
    Trophy Points:
    48
    Jerawat merupakan masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada bagian tubuh seperti wajah,leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut dapat berkisar mulai dari yang ringan, seperti komedo hitam hingga bintik-bintik parah berisi nanah dan kista.

    Lantas, pernahkah Anda mendengar berbagai rekomendasi mengenai cara untuk mengatasi jerawat? Umumnya cara yang disarankan adalah " jangan terlalu banyak makan kacang" atau "Cuci wajah setiap hari agar terhindar dari jerawat". Faktanya sebagian besar yang diketahui oleh masyarakat mengenai jerawat hanya sekadar mitos seperti beberapa mitos dan fakta berikut ini.

    Jerawat biasa terjadi pada remaja saja

    Penyataan ini hanya sekadar mitos karena faktanya menurut survei menemukan bahwa orang dewasa berusia 30 tahun ke atas masih bisa memiliki jerawat . Hanya saja, pada usia dewasa jerawat lebih sedikit berbeda dengan jerawat yang muncul di usia 16 tahun. Seiring bertambahnya usia jerawat lebih sering muncul di dekat mulut atau rahang.

    Stres penyebab utama jerawat


    Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa stres dapat menyebabkan munculnya jerawat.

    Penggunaan tabir surya dapat memicu jerawat


    Faktanya penggunaan tabir surya dengan komposisi yang tepat tidak memicu terjadinya jerawat atau memperparah kondisi jerawat. Jadi pastikan anda memilih tabir surya dengan kandungan yang bisa digunakan untuk kulit berjerawat.

    Baca juga : Masker terbaru yang bisa hilangkan jerawat dan bekas jerawat

    Jarang mencuci wajah bisa sebabkan jerawat

    Mencuci wajah yang efektif adalah dua kali sehari tetapi terlalu banyak mencuci wajah dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Pada saat mencuci wajah juga tidak di rekomendasikan untuk menggosok karena dapat mengiritasi pori-pori yang bisa menyumbat pori-pori.
     
Loading...

Share This Page