Mitos dan fakta seputar sistem reproduksi wanita

reproduksi manusia merupakan seperangkat organ yang menjalankan fungsi makhluk hidup. Sehingga baik tidaknya sebuah sistem reproduksi akan bertanggung jawab terhadap kelestarian jenisnya. Demikian pula pada manusia, sistem genitalia atau sistem reproduksi menjadi bagian penting yang harus diperhatikan kesehatan serta normal tidaknya fungsi. Selain itu, mitos dan fakta tentang reproduksi wanita berikut ini juga patut untuk diketahui.

​

1. Perawan akan berdarah pada saat berhubungan seksual untuk pertama kalinya atau malam pertama ini adalah mitos.

Faktanya keperawanan memiliki aspek fisik yang mengacu pada selaput dara dan aspek sosial yang mengacu pada seorang yang pernah melakukan hubungan seksual. Selaput dara memiliki bentuk elastis. Perempuan akan mengeluarkan ciran vagina jika terangsang sehingga tidak semua perempuan mengalami pendarahan saat berhubungan seksual untuk pertama kalinya.

2. Payudara akan membesar setelah meremasnya. Ini adalah mitos konyol.

Fakta mengatakan bahwa besar kecilnya payudara disebabkan oleh faktor keturunan. Meremas payudara hanya akan memperbesar sementara, hal ini terjadi akibat adanya rangsangan. Sementara itu, payudara besar juga tidak mempengaruhi jumlah produksi ASI.

3. Makan nanas bisa menyebabkan keguguran. Ini juga mitos lho.

Karena faktanya apapun yang dimakan secara berlebihan dapat menimbulkan keguguran. Ini terjadi sebagai akibat dari pengaruh makanan yang berdampak pada lambung dan usus bukan pada alat reproduksi.

Rekomendasi tambahan : Cara yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem reproduksi

• Mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari
• Bersihkan kotoran dari arah vagina ke anus dengan air bersih dan gerakan vertikal dari depan ke belakang dengan handuk bersih atau tisu, kering tidak lembab dan berbau.
• Cukur atau rapikan rambut kemaluan
• Hindari memakan celana yang ketat dan menggunakan pembilas vagina keculai ada indikasi medis.

 

Mitos adalah sesuatu yang menjadi kepercayaan masyarakat meski belum terbukti secara ilmiah, arikel ini bermanfaat buat wanita tentunya ya
tapi buat laki-laki juga bermanfaat jika punya pasangan bisa memberi perhatian pada masalah kewanitaan ini

 

Terimakasih, semoga artikelnya bermanfaat

 

point ke satu kadang suka disalah artikan bagi sebagian pria, ujungnya jadi masalah kaaan

 

Itu sebabnya pria juga harus baca thread ini