Motivasi Bisnis ala Pengemis Jalanan

dear, rekan-rekan forumer bersosial.com, mengemis tentu bukan profesi yang mulia. Sebab tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah. Meski demikian, profesi mengemis tetap jamak ditemukan di negeri ini. Tidak sedikit bahkan yang menjadikan mengemis sebagai profesi bahkan bisnis yang menguntungkan?

Tulisan berikut saya kopaskan dari blog saya di: Ayo Semangat Wirausaha



Gampangkah profesi mengemis mendatangkan pendapatan? Pendapatan mungkin saja ya. Hitung saja 500 perak kali seratus, atau 2 ribu perak kali seratus, jika perhari? Gaji karyawan? Sudah pasti kalah. Pekerjaan mengemis bukan profesi yang mudah dilakukan. Baju compang camping, bau tak sedap, kumuh-lusuh, tampil cacat atau memang cacat beneran, lalu berjemur di bawah terik siang bolong, mendatangi calon pemberi di lampu merah, berjalan sepanjang siang, menadahkan tangan seharian? apakah itu semua pekerjaan mudah? Tentu tidak!

Dan lihatlah ketika ia dicaci, dimaki, dipandang sebelah mata, dihina dan memang terhina, direndahkan, dianggap sampah mungkin? Mereka cuek. Mereka tidak peduli semua makian dan anggapan. Mereka tepis semua rasa malu, hinaan, panas terik dan kelelahan demi penghasilan yang luar biasa. Sebuah bisnis, sebuah wirausaha yang luar biasa. Bukan rahasia lagi jika profesi ini banyak mendatangkan kemakmuran bahkan kekayaan. Sekali lagi, sebuah bisnis wirausaha yang luar biasa.

Faktanya, silahkan lihat berita berikut:

• Bisnis Pengemis daerah, hampir 2 juta / hari
• Pendapatan Bisnis Pengemis Ibukota, 15 juta sehari
• Makmurnya kampung pengemis, 18 juta sehari?

Lihat semangat mereka, lihat ketegaran mereka!

Bukankah tangan di bawah lebih hina? (moslem only mode on: Kata ustadz saya mengutip hadits nabi SAW, “kelak para pengemis dibangkitkan dari kubur dengan muka tanpa daging”) Saya yakin dalam agama lain ada konsep serupa.

Meski dengan segala kehinaan dan kerendahan cara bertahan hidup (baca: bisnis dan wirausaha) yang mereka pilih, mereka tegar dan pantang putus asa?

Mengapa kita yang menganggap tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah, seringkali rapuh, gampang putus asa, cepat menyerah, dan pesimis?

Salam, masbadar. Lebih lanjut ada di sini..

 

Peribahasa

Kalau pengemis yang masih keliatan muda dan sehat seharusnya bisa berusaha mencari uang bukan dengan cara meminta-minta.

Jika anda mengemis usahakan untuk meletakkan tangan anda di atas, hal tersebut membuat anda lebih mulia. *WALL*
*Maaf yg trahir saya bercanda Mas ayahnyanadia

 

tapi ada baiknya kalo masih

tapi ada baiknya kalo masih kuat kerja ya ndak usah ngemis

 

D-dig wrote:

 

Ayo para gepeng diajari

Ayo para gepeng diajari ngeblog

 

kalau saya biasa ngemis di

kalau saya biasa ngemis di layanan2 iklan online walaupun cuma $0,01 lama-kelamaan bisa buat ngisi paypal juga

 

yang jelas motivasi bukan

yang jelas motivasi bukan untuk membangun mental pengemis

 

ane paling gak respek gan

ane paling gak respek gan sama pengemis yang masih muda, sumpeh eneg

 

betul gan, apalagi yg pake tipu2 cacat, padahal orang sehat walafiat..
bikin enek aja, mana pendapatannya lumayan menggiurkan lagi.