Mudik lebaran bikin bokek? Ini cara menyiasatinya

Mudik lebaran – Sebelum membahas cara menyiasati mudik lebaran supaya tidak bokok, mari kita cari tau arti dari Mudik. Mudik adalah kegiatan perantau yang pulang kampung setelah melakukan kegiatan merantau untuk pulang ke kampung halamannya. Di Indonesia sendiri kegiatan ini tidak selalu pada saat mudik lebaran tapi lebih identic dengan tradisi tahunan menjelang hari besar keagaaman lainya. Pada saat itu merupakan moment untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar diperantauan.

Namun anda pasti sudah menyadari untuk mudik lebaran ke kampung halaman bukan hanya membutuhlan alokasi waktu dan energy, tapi juga membutuhkan uang yang tidak sedikit.

Nah, bagi adna yang sudah mendapakan (THR) Tunjangan Hari Raya, jangan langsung membelanjakan semuanya ya. THR sesuai peruntukan yaitu membiayai kebutuhan hari raya termasuk mudik. Simak jurus-jurus berikut ini:

Buatlah rencana Anggaran Mudik lebaran Anda.
Supaya pengelolaan keuangan tidak berantakan karena kehadiran serentetan perayaan ini, ada baiknya kamu menyusun terlebih dulu rencana anggaran. Hal ini penting supaya kamu tahu persis apa saja pengeluaran yang akan kamu lakukan dan berapa anggaran yang tersedia.

• Biaya Konsumsi Lebaran

Biaya konsumsi lebaran ini masuk dalam pembelian suguhan lebaran juga loh, ini sebagai antisipasi ketika sanak saudara bertandang kerumah.

• Biaya transportasi mudik

Biaya transportasi merupakan biaya yang paling besar untuk keperluan mudik lebaran anda. Bila anda memakai transportasi publik anda harus berburu tiket murah, karena biasanya pada saat mudik lebaran harga tiket akan melambung tinggi hingga 2 sampai 3 x lipat dari harga normal. Untuk menyiasatinya ada beberapa cara menurut hiacewisata.com caranya sebagai berikut:



Mudik gratis

Saat ini banyak instansi- instansi baik itu pemerintah atau swasta yang mengadakan program mudik gratis ke berbagai wilayah di jawa dan Sumatra. Moment ini bisa anda manfaatkan untuk menghemat anggaran anda.

Sewa kendaraan

Mungkin sebagian orang akan mengira sewa kendaraan untuk mudik lebaran merupakan hal yang mahal, padahal sebaliknya sewa kendaraan pada saat mudik lebaran akan jauh lebih murah ketika dibandingkan dengan menggunakan transportasi public lainya. Kami akan contohkan jika anda menyewa kendaraan Toyota hiace untuk mudik lebaran anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 2000.000/hari, jika anda akan mudik lebaran ke jogja dan berada disana 5 hari anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000.000, terlihat mahal yah!!

Dengan biaya sebesar itu anda sudah dapat membawa seluruh keluarga karena sewa Toyota hiace anda berkapasitas 15 orang. Jika anda menggunakan transportasi public seperti bus umum anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 700.000/ orang untuk pulang pergi jika dikalikan 15 orang sudah mencapai angka Rp.10.500.000.

Harga tersebut baru untuk biaya transportasi saja belum lagi untuk biaya transportasi ketempat saudara anda atau untuk ketempat wisata lainnya. Pasti akan menambah budgeting yang tidak sedikit.

Kami dari hiacewisata,com adalah penyedia jasa sewa kendaraan yang sudah terpercaya sejak lama yang biasa dugunakan untuk berbagai keperluan seperti sewa Toyota hiace untuk wisata ataupun sewa hiace untuk mudik lebaran. Armada kami meliputi sewa Toyota hiace, sewa elf, sewa innova, dan sewa bus pariwisata.

Kendaraan pribadi

Anda harus persiapkan kendaraan pribadi dalam kondisi prima supaya tidak menyusahkan di jalan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah rem kendaraan, accu dan kelistirikan, kondisi ban oli mesin dan radiator.

Untuk lebih lengkapnya silahkan baca :

Pakai THR Untuk Mudik Lebaran
Usahakan jangan memakai uang gaji bulanan untuk mudik anda. sebisa mungkin gunakan uang THR untuk kebutuhan mudikmlebaran anda, karena dengan memakai uang THR saja kebutuhan bulanan anda tetap terpenuhi dengan gaji bulanan yang anda peroleh. Jika hal ini dapat dilakukan oleh anda, maka keseimbangan keuangan anda akan terjaga.

• Tentukan Prioritas

Prioritasnya adalah biaya perrayan Idul fitri, setidaknya anda harus menentukan yang harus didahulukan. Misalnya anda tahun ini mudik lebaran ke kampung halaman dengan menyewa toyota hiace maka sebaiknya THR tersebut dialokasikan untuk membayar sewa toyota hiace. Karena Transportasi merupakan Suatu kompenen yang sangat menyedot budget anda.

• Sisihkan untuk zakat dan sedekah

Di hari suci kita bisa berbagi dengan sesama yang mungkin kurang beruntung dari kita. Karena didalam rezeki yang diberikan ada hak untuk kita bersedekah dan membayar kewajiban seperti membayar Zakat.

• Jangan membawa uang tunai berlebih

Untuk mengurangi godaan untuk membeli sesuatu ketika ada uang dalam dompet. Sebaiknya, dompet anda dikosongkan sedikit karena dengan tidak ada uang tunai akan membuat dorongan membeli berkurang. Meskipun tidak membawa uang dalam jumlah besar, namun kartu ATM, kartu kredit, kartu debet juga perlu Anda siapkan untuk keperluan yang tidak terduga.

• Jika ada sisa, gunakan untuk berwisata

Setelah menganggarkan THR untuk biaya mudik, konsumsi, dan kebutuhan Idul Fitri lainnya, jika memang dana masih tersisa, gunakan untuk menyenangkan keluarga. Salah satunya dengan berlibur. Tak perlu mewah, asal bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Setelah dua hari bersilaturahmi melewati Lebaran, mungkin ada satu hari yang bisa diluangkan untuk berlibur dan mengunjungi obyek wisata yang tidak jauh dari rumah atau kampung halaman (jika sedang mudik).

Jangan lupakan anggaran untuk setelah mudik lebaran
Mudik Lebaran jangan sampai membuat Anda terlena sehingga lupa akan kebutuhan setelah Lebaran. Sangat penting Anda perhatikan juga, untuk menghindari Anda utang. Sebaiknya Anda sisihkan biaya tersendiri, bisa dari gaji bulanan Anda untuk biaya setelah mudik Lebaran. Simpan dengan benar biaya ini, jangan sampai Anda ambil meskipun sedikit.

Nah, yang paling penting dari tips di atas adalah bagaimana Anda mampu melakukannya dengan disiplin. Tanpa kedisiplinan untuk mematuhi perencanaan keuangan yang telah Anda buat, maka sangat sulit untuk bisa menyeimbangkan finansial Anda.

 

"KAMU NGGAK PERLU MUDIK JAUH KALAU KAMU TINGGAL SATU KOTA SAMA KELUARGA."