Muncul Varises Pada Masa Kehamilan

Tahukah anda, varises tidak hanya muncul pada kaki dan tangan! Tapi bisa muncul pada ibu yang sedang mengandung (hamil) dan bisa muncul pada vagina atau uterus. Dimana terjadi saat pembuluh vena melebar, volume darah pada wanita hamil bertambah banyak, bisa sampai 20 persen, sehingga terjadi pengenceran darah. Dengan bertambahnya volume darah dan juga beban tubuh, maka organ-organ yang banyak memiliki pembuluh vena seperti vagina mengalami pelebaran.

Penderita disarankan untuk melakukan operasi caesar apabila “varises itu pecah maka pembuluh darah itu akan susah dihentikan pendarahannya untuk dijahit“.

Pada sebagian kasus ada juga yang 3-4 bulan setelah melahirkan varises akan hilang dengan sendirinya. Tapi jika ibu hamil memiliki faktor risiko, seperti orangtuanya juga mengalami varises, kegemukan, hamil di atas 40 tahun dan sebagainya, kemungkinan varises akan menetap.

GEJALA VARISES PADA VAGINA

Selain menimbulkan rasa nyeri, secara psikologis varises akan mengganggu karena kaki terlihat “buruk”, juga gatal-gatal dan berubahnya warna kulit menjadi kebiruan. Ciri lainnya: varises pada vagina adalah permukaan pada labia mayora tampak tidak rata, ada tonjolan-tonjolan yang berkelok-kelok dan berwarna agak kebiruan (adang terlihat seperti sekumpulan urat).

Umumnya varises terjadi pada bumi usia tua, karena dapat menyebabkan lemahnya dinding pembuluh darah vena, sehingga katub-katubnya pun ikut melemah. Varises jarang terjadi pada bumi usia muda, jika tidak ada faktor keturunan dan pola hidup yang memicu terjadinya varises tersebut. Risiko terjadinya varises di vagina akan semakin besar jika ibu hamil tergolong gemuk, punya riwayat varises sebelumnya, asupan nutrisinya kurang serat, serta kurang beraktivitas.

Penyebab munculnya varises pada vagina :

• Kehamilan
• Paritas yang tinggi
• Keturunan
• Kurang bergerak
• Merokok
• Berdiri terlalu lama
• Pakai sepatu hak tinggi
• Kolesterol& diabetes

Pencegahan agar tidak terkena varises vagina saat hamil :

• Melakukan senam hamil
• Angkat kaki di atas bantal
• Tetap lakukan aktivitas harian
• Gunakan sepatu yang nyaman
• Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang.

Apakah Kelahiran Harus Caesar Karena Varises Pada Vagina ?

Meski varises vagina tak membahayakan kehamilan, di kala proses persalinan ada kemungkinan pembuluh darah mengalami sobek yang kemudian memicu terjadinya robekan pada vagina. Bila varisesnya masih ringan, bumi dengan varises vagina masih dapat menjalani persalinan dengan normal. Namun apabila terdapat banyak varisesnya atau diderita cukup berat, sebaiknya melahirkan dengan cara caesar. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasikan risiko pecahnya dinding pembuluh darah akibat trauma atau laserasi jalan pada saat bayi lahir. Karena dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan ibu dan janinnya juga.

Kabar baiknya, varises vagina tidak akan berpengaruh pada proses persalinan dan bukan berarti persalinan harus dilakukan melalui operasi caesar. Justru perdarahan yang mungkin terjadi saat persalinan akan lebih dapat dikontrol karena aliran di dalam pembuluh darah cenderung tidak bertekanan tinggi.

Cara mengatasi jika sudah terkena varises pada vagina

• Jangan duduk atau berdiri terlalu lama
• Tempatkan gulungan handuk diantara paha (untuk menekan pembuluh darah melebar)
• Gunakan pakaian dalam khusus yang bisa membantu menyangga punggung dan perut bagian bawah
• Berenang bisa membantu melancarkan aliran darah pada panggul
• Kompres pakai air dingin pada kemaluan

Jika cara diatas sudah dilakukan namun belum ada perubahan atau hasil gunakan alternatif lain dengan mengkonsumsi Q n C Jelly Gamat yang terbuat dari ekstrak teripang emas
======================================>
Rajin konsumsi ekstrak teripang emas setiap hari bisa membantu mengobati berbagai penyakit termasuk varises pada vagina yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

Terimakasih dan semoga bermanfaat ya