Museum Gambar 3 Dimensi, Tempat Wisata Baru Yang Unik Di Jogja

Jogja atau Yogyakarta selama ini identik dengan wisata budayanya. Tempat wisata di Jogja memang tidak perlu diragukan lagi. Di daerah istimewa ini tidak hanya tempat wisata budaya saja yang menarik, tetapi juga memiliki banyak tempat wisata alam yang indah seperti pantai – pantai di Gunung Kidul, Parangtritis, Kaliurang, Goa Pindul, dan masih banyak lagi.



Jika berbicara mengenai tempat wisata di Jogja, biasanya akan langsung terlintas tentang Malioboro, Tugu, Keraton Yogyakarta, Prambanan, dan Taman Sari. Padahal, masih ada objek wisata lainnya yang tidak kalah menarik. Saat ini ada satu lagi tempat wisata baru di Kota Jogja yang cukup unik dan layak untuk dikunjungi bersama dengan keluarga maupun teman – teman yaitu Museum Gambar 3 Dimensi.

Museum gambar 3D ini merupakan museum tiga dimensi pertama yang ada di kota Jogja, bahkan Jawa Tengah. Museum ini sebenarnya bernama De’ Mata Trick Eye Museum. Museum yang terletak di kompleks XT Square ini menempati ruangan basement seluas 1500 meter persegi Gedung Umar Kayam. Gedung ini merupakan bekas terminal bus Umbulharjo yang terletak di Jl. Veteran, Jogja.

Museum Gambar 3 Dimensi ini memang masih tergolong baru dan belum banyak orang yang mengetahui kehadirannya. De’ Mata Trick Eye Museum ini diresmikan pada tanggal 22 Desember 2013 kemarin. Sebenarnya, proses pembangunan museum ini masih belum selesai dan baru mencapai sekitar 80 persen.

Di dalam museum ini nantinya akan dipamerkan 120 gambar tiga dimensi dari berbagai tema yang familiar seperti superhero, tokoh dunia, alam, olahraga, ornamen, dan ikon kota Jogja seperti Malioboro, Keraton Yogyakarta, Tugu, Taman Sari, dan Candi Prambanan.

Tempat ini memang cukup unik dan spektakuler untuk berfoto – foto narsis. Oleh sebab itu, jika berkunjung ke sini, Anda tidak boleh meninggalkan kamera Anda dan melewatkan waktu untuk berfoto bersama gambar – gambar tiga dimensi di sini.

Museum ini dikemas cukup apik sehingga memuaskan para pengunjung yang datang melihatnya. Untuk melihat karya – karya tiga dimensi yang unik ini, Anda wajib membayar tiket masuk sebesar Rp 25 ribu per orang. Harga ini cukup terjangkau karena sebanding dengan kepuasan yang akan Anda peroleh setelah masuk ke dalamnya.

Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 10 pagi sampai 10 malam. Setelah puas melihat berbagai koleksi gambar tiga dimensi dan berfoto – foto ria, Anda tentu akan merasa lapar. Jangan khawatir, di sekitar lokasi ini cukup banyak tempat wisata kuliner yang siap untuk memanjakan lidah Anda dengan berbagai menu.

Selain itu, di sini juga ada beberapa outlet yang menyediakan baju – baju batik dan barang kerajinan. Jadi, selain menikmati wisata di Museum Gambar 3 Dimensi, di sini Anda juga bisa sekalian berbelanja.

sumber

 

Keren.. jojga emang kaya seninya..

 

kayaknya kaca Den

 

wooww... itu bisa jadi gitu ya,,, coba kalo gambar2 nya diperbanyak,, lebihh nikmat deh liatnya,,, heee

 

saya malah belum pernah kesitu den. Maklum den,biasanya yang kesitu anak anak muda yg sdg trendy. Alias gaul.wkwk saya mah lebih suka ke wisata alam nya den.

 

wow mumpun mau liburan bisa jadi refrensi nih sebagai tempat untuk di kunjungi, terimakasih

 

Setuju. Ingin lihat foto gambar 3Dnya nih.. kalau saja ada yang lain.

 

Itu sih cermin kayaknya

 

Cermin bagaimana Bu, kan foto di atas terlihat dua orang yang berbeda.

 

iya saya juga bingung itu cermin apa bukan

 

Menurut saya pribadi sih bukan cermin. Kedua sisi ruangan berisi furniture yang sama dan memang di buat begitu seakan ruangan kedua adalah refleksi dari ruangan pertama.
Mengenai foto dua orang di atas, mereka juga berfoto seakan mereka adalah satu orang yang berada di depan cermin. Hal tersebut membuat kita semakin bingung

 

eh iya bukan cermin, kok bisa yah

 

hehehe ane makin bingung gan

 

Den @layakbaca ini semakin lucu saja. Untuk thread yang akan dibuat selanjutnya mungkin bisa dipahami terlebih dahulu

 

Ia gan, ane bingung sama penjelasan agan soalnya

 

whouw.. unik, kreatif yang buat

 

wah bukan kaca itu mah...

 

Wah boleh juga ya dijadikan tujuan wisata

 

Keren deh ni museum, coba di Bali ada yang kaya gitu...

 

Segera agendakan