Nafsu Buruh, Apa Baikkah??

Discussion in 'Politik' started by muhrasta, Oct 22, 2013.

  1. muhrasta

    muhrasta New Member

    Joined:
    Sep 20, 2013
    Messages:
    51
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Sekitar 30 ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan serikat buruh lainnya melakukan aksi demonstrasi secara besar-besaran. Puluhan ribu buruh yang berasal dari wilayah Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, Karawang, Cilegon dan Serang ini mengajukan 3 tuntutan kepada pemerintah, diantaranya :
    1. Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Komponen Hidup Layak (KHL)

    2. Menolak dan mendesak dicabutnya Inpres soal Penetapan UMP

    3. Menuntut Jaminan Kesehatan.

    Menanggapi ketiga tuntutan ini, jika dilihat bagaimana kondisi ekonomi Indonesia sendiri yang belum stabil maka akan sulit untuk memenuhi tuntutan tersebut. Selain itu, apabila buruh sebagai pelaku kerja seringkali melakukan pemogokan secara nasional justru akan memperburuk keadaan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan, pemogokan yang dilakukan oleh para buruh ini akan mempengaruhi kerja dan kinerja buruh. Selain itu, dengan seringnya pemogokan kerja akan mempengaruhi produktivitas dan iklim investasi di Indonesia yang dapat mengakibatkan turunnya investasi yang masuk ke Indonesia.

    Jika dibalikan, apa yang telah kalian lakukan untuk negara inilah yang harusnya menjadi sebuah ide dasar bagi buruh. Kurangnya nasionalitas buruh dan cenderung di hinggapi oleh ideologi sosialis busuk yang menyebabkan buruh menjadi anak bandel yang tidak bisa diatur. Kita ingat ketika di jerman saat perang dunia ke II, bagaimana buruh dan pemerintah berjalan beriringan untuk memperkuat perekonomian dalam negeri jerman yang hancur. Mereka bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat sektor riil dalam negeri. Inilah yang sebetulnya harus dilakukan oleh para buruh, mengapa? Jelas kehidupan yang layak akan ada ketika negara ini maju, bukan dalam kekacauan yang biasanya disebabkan oleh demo buruh yang cenderung menjurus anarkis.Ciptakanlah keamanan dalam negeri dengan tidak melakukan unjuk rasa, agar nasib rakyat kecil dan buruh dapat lebih baik, bukan malah menimbulkan kekacauan yang berujung chaos yang akan menyebabkan posisi kaum buruh kian parah dan genting

    Apabila investasi yang masuk ke Indonesia menurun maka sudah hal pasti bahwa perekonomian Indonesia semakin tidak stabil dan para pengusaha pun banyak mengalami kerugian. Bagaimana menaikkan UMP dan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat jika untuk menstabilkan keadaan ekonomi negara saja pemerintah kesulitan. Dan sebagai dampaknya, PHK terjadi dimana-mana. Semakin banyak pengangguran dan minimnya lapangan usaha karena usaha pengembangan lapangan kerja terhimpit masalah pendanaan.

    Hal terpenting yang bisa dilakukan untuk saat ini adalah menumbuhkan rasa saling pengertian diantara kedua belah pihak yakni pekerja dan pengusaha. Bagi pekerja, memahami bahwa situasi ekonomi yang sedang tidak stabil sangat menyulitkan kaum pengusaha untuk mengembangkan usahanya sehingga tuntutan kenaikkan UMP ini bisa ditangguhkan sampai keadaan ekonomi Indonesia membaik. Sekarang Kita kembali Berfikir, apakah Nafsu –nafsu buruh ini baik untuk NKRI????
     
Loading...
Similar Threads - Nafsu Buruh Baikkah
  1. muhrasta
    Replies:
    1
    Views:
    942
  2. muhrasta
    Replies:
    2
    Views:
    902
  3. muhrasta
    Replies:
    2
    Views:
    1,201

Share This Page