Name Server Yang Terdistribusi

Dalam dunia internet, Name Server atau disebut juga Domain Name Server bisa kita ibaratkan seperti buku petunjuk mengenai keberadaan website atau nama domain kita.

Tanpa Name Server maka website kita dianggap tidak exist dalam dunia internet.

Namun karena fungsi Name Server berada dibelakang layar, maka sering kali pemilik website tidak menganggapnya penting bahkan mengabaikannya. Biasanya yang diutamakan dalam pemilihan paket web hosting adalah ukuran space web hosting, jumlah traffik, jumlah database, jumlah email, dsb.

Bahkan beberapa penyedia web hosting juga menggabungkan Name Server langsung pada Web Server. Hal ini biasanya dilakukan untuk menghemat biaya server.

Namun penggabungan ini memiliki kelemahan yaitu pada saat Web Server sedang bermasalah sehingga down, maka Name Server ikut down, dimana ini mengakibatkan tidak ada “buku petunjuk” mengenai keberadaan website kita. Jika ini sering terjadi maka disamping berakibat buruk terhadap pelanggan atau pengunjung kita, hal ini bisa berakibat Search Engine menganggap website kita tidak bagus, alias buruk untuk SEO (Search Engine Optimization).

Sehingga dianjurkan untuk menggunakan Name Server yang terdistribusi atau tersebar. Lebih baik lagi apabila masing-masing Name Server berada pada lokasi yang berbeda, kota yang berbeda, atau jika memungkinkan pada negara yang berbeda.



Dengan menggunakan Name Server yang terdistribusi maka apabila Web Server sedang bermasalah maka Name Server tetap aktif, dan tetap memberi petunjuk keberadaan website kita. Ibaratnya saat Search Engine melihat ini, akan dianggap website sedang down, bukan tidak ada.

Karena sebuah website minimal harus memiliki 2 Name Server, maka kemungkinan dua buah Name Server down secara bersamaan tidaklah besar. Bahkan jika bisa menggunakan lebih dari 2 Name Server maka tentunya akan semakin baik.

Apabila pihak web hosting yang Anda pergunakan tidak menyediakan Name Server yang terdistribusi, maka bisa mempergunakan Name Server gratis, seperti: PointHQ atau CloudNS.

PointHQ memberikan 5 Name Server yang terletak di 2 negara, yaitu UK dan USA. Sedangkan CloudNS versi gratis memberikan 4 Name Server yang terletak di empat negara, yaitu Belanda, USA, Bulgaria dan Jerman. Dan total 12 Name Server untuk versi bayar.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini saya copas dari blog sendiri: http://www.semutkecil.com/name-server-yang-terdistribusi/
Semoga bermanfaat yach.

 

apakah website lemot itu

apakah website lemot itu akibat NameServer yang kurang bagus ?

 

samuel wrote:

Penyebab website lemot banyak hal, dari mulai theme terlalu berat, kebanyakan widget, atau bahkan memang web servernya yang lemot, mungkin sudah kelebihan beban muatan.


Namun kalau nameservers nya kurang bagus, maka lama untuk resolving nama domainnya.
Bisa coba check pake: www.ultratools.com/tools/dnsHostingSpeed
Semakin kecil Time-nya tentunya semakin bagus.

 

sepertinya memang webserver

sepertinya memang webserver nya yang lemot , karena Theme sudah ringan dan widgetpun blum ada

 

samuel wrote:

Apakah Mas berkenan diinfokan website yang dimaksud?

 

Biasanya yang saya temui ada

Biasanya yang saya temui ada 4 atau 2, ternyata tujuannya gitu.

 

wah belum coba nih,

wah belum coba nih, sepertinya cocok untuk situs yang lumayan besar

 

khanzaaulia wrote:

Yang seperti ini jarang diperhatikan bagi personal, kalao yang sudah advance pasti perlu

 

Ijin Nyimak

Ijin nyimak, Ane Newbie kang

 

Wah boleh juga nih sharingnya

Wah boleh juga nih sharingnya buat nambah2 ilmu pengetahuan

 

Baru tau, fungsi dari banyaknya nameserver