Negara yang Tidak Mempunyai Militer

Discussion in 'General Discussion' started by evitcpt, Oct 16, 2016.

  1. evitcpt

    evitcpt New Member

    Joined:
    Oct 1, 2016
    Messages:
    17
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    3
    Tentara atau angkatan bersenjata dapat juga di katakan sebagai kekutan sebuah negara, karena tentara adalah sebagai pertahanan sebuah negara apabila terjadi sebuah serangan dari luar atau perang, semakin banyak semakin hebat semakin majunya alat perang sebuah negara maka akan semakin di segani negara tersebut dari negara lain. kita tahu sekarang ini Negara terkuat di dunia adalah Amerika serikat di susul Rusia dan China. Namun ada juga sebuah negara di dunia ini yang tidak mempunyai militer, tentara atau polisi. namum bukan berarti negara ini di kategorikan sebagai negara terlemah di dunia dan bukan juga karena negara ini tidak mampu membayar atau membeli alat Alutsista. masing – masing negara memiliki alasan yang berbeda – beda ada yang memang dari sejarah atau karena lokasi letak wilayahnya, padahal kita tahu kekuatan militer adalah sebuah kebutuhan namun negara – negara ini merasa tidak memerlukannya.

    [​IMG]

    Setelah kami hinpun dari berbagai sumber berikut adalah Negara yang Tidak Mempunyai Militer atau Tentara mari kita simak :

    1. Vatikan
    [​IMG]
    Saat ini Vatikan tercatat sebagai negara terkecil di dunia. Meski demikian, negara ini memiliki posisi yang cukup penting di dunia karena merupakan lokasi paling penting bagi umat Katolik Roma. Karena begitu pentingnya negara ini, ada banyak kekuatan militer yang dibentuk untuk melindungi negara ini dan sang Paus. Pasukan utama yang dahulu pernah melindungi negara ini adalah Garda Noble dan Palatine Garda. Namun sejak tahun 1970 Paus Paulus VI telah menghapuskan kedua kelompok itu. Saat ini yang bertugas untuk menjaga keamanan di Vatikan adalah pasukan Kepausan Swiss Guard. Selain itu juga ada Gendarmerie Corps, tetapi kelompok ini lebih dianggap sebagai kekuatan sipil daripada militer. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban umum, kontrol lalu lintas, pengawasan perbatasan, dan menyelidiki kegiatan kriminal. Meski kini tidak memiliki kekuatan militer sendiri, Vatikan tidak perlu merasa takut jika negaranya diserang oleh negara lain. Hal ini dikarenakan Italia bertanggung jawab sepenuhnya untuk melindungi negara kecil yang terletak di dalam ibukota Italia tersebut.

    2. Kepulauan Solomon
    [​IMG]
    Negara tanpa militer selanjutnya adalah Kepulauan Solomon, Jika melihat kondisi geografis Kepulauan Solomon yang terdiri atas ribuan pulau, maka akan terasa sangat aneh jika negara ini tidak memiliki kekuatan militer sama sekali. Langkah penghapusan kekuatan militer di Kepulauan Solomon diambil pada tahun 1893 atau sejak Inggris menyatakan diri sebagai negara protektorat dari Kepulauan Solomon. Selama Perang Dunia II negara ini juga menjalin kerjasama dengan Inggris. Dengan bantuan Inggris, Kepulauan Solomon terbukti mampu menjaga stabilitas keamanannya sampai sekitar 1998. Akan tetapi sejak tahun 1998 hingga tahun 2006, keamanan negara itu banyak diwarnai dengan berbagai konflik akibat kegagalan pemerintahan, kasus kejahatan, dan konflik antar etnis. Untuk memulihkan perdamaian di Kepulauan Solomon, Australia dan Selandia Baru akhirnya memutuskan untuk ikut campur dan membantu mengatasi keamanan di Kepulauan Solomon.

    3. Haiti
    [​IMG]
    Haiti adalah negara miskin, dan salah satu penyebab kemiskinan itu karena kekacauan politik yang terjadi di sana. Ironisnya, kekacauan politik yang menyebabkan berbagai masalah dan kekacauan itu disebabkan oleh militer. Pada 16 Desember 1990, Jean-Bertrand Aristide terpilih menjadi presiden di Haiti. Kurang dari setahun, pemerintahannya dikudeta oleh militer. Haiti pun kemudian mengalami pemerintahan militer sampai 1994, ketika PBB akhirnya turun tangan dan dengan paksa menggulingkan kepemimpinan militer Haiti. Setelah Jean-Bertrand Aristide diangkat kembali menjadi presiden, langkah awal yang dilakukannya adalah membubarkan angkatan bersenjata di negaranya, sebelum mereka dapat menimbulkan masalah lebih lanjut. Setelah militer Haiti dibubarkan, negara itu bergantung pada pasukan PBB untuk masalah keamanan.

    4. Panama
    [​IMG]
    Panama mengalami masalah bahkan trauma dengan militer, dan hal itulah yang menjadikan negara tersebut menghapuskan militernya. Pada 1968, militer di Panama melakukan kudeta terhadap pemerintahan Arnulfo Arias Madrid yang terpilih secara demokratis. Itu merupakan kudeta ketiga kalinya, dan kudeta itu berhasil mengambil alih kekuasaan. Setelah itu, militer memainkan peran utama dalam pemerintahan Panama sepanjang 1980-an, ketika Jenderal Manuel Noriega berkuasa. Semula, Amerika mendukung Manuel Noriega. Tetapi, karena praktik korupsi, perdagangan narkoba, dan kecurangan dalam pemilu tersebar luas di Panama, ketegangan antara Panama dengan AS mulai meningkat. Sampai kemudian, pada 1989, AS menginvasi Panama, menjatuhkan Noriega dari kekuasaannya, dan mengantarkan Panama pada pemilu yang demokratis. Karena ketidakpercayaan serta trauma masyarakat Panama yang mendalam terhadap militer, pemerintah yang baru pun kemudian mengamandemen konstitusi, dan membubarkan militer pada 1994. Meskipun memiliki hubungan yang jauh lebih baik dengan AS, Panama tetap menolak izin AS yang ingin mendirikan pangkalan militer di wilayah perbatasannya.

    5. Kosta Rika
    [​IMG]

    Negara ini pernah memiliki kekuatan militer, tetapi setelah peristiwa perang sipil yang mengakibatkan 2000 korban jiwa, Jose Figuerres Ferrer, presiden saat itu, menandatangani undang-undang yang menghapus militer dari Kosta Rika pada tanggal 1 Desember 1948. Saat ini, tugas untuk menjaga keamanan dipegang Fuerza Publica yang menjalankan tugas layaknya polisi. Jika terjadi perang, Kosta Rika sebagai penandatangan Inter-American Treaty of Resiprocal Assistance pada tahun 1947, yang menyatakan bahwa jika salah satu dari 22 negara penandatangan dalam keadaan perang, negara lain wajib memberikan bantuan, termasuk di antaranya Amerika Serikat.

    6. Kepulauan Marshall
    [​IMG]

    Negara tanpa tentara selanjutnya Kepulauan Marshall, Di bawah Compact of Free Association yang ditandatangani pada tahun 1983, Kepulauan Marshall memperoleh status sebagai negara berdaulat. Selain Kepulauan Marshall, negara lain yang memperoleh status serupa adalah Mikronesia dan Palau. Di bawah perjanjian ini, ketiga negara juga akan berada di bawah perlindungan Amerika Serikat. Kepulauan Marshall saat ini hanya memiliki Marshall Islands Police.

    7. Andorra
    [​IMG]

    Meskipun tak pernah memiliki kekuatan militer yang terorganisir negara mini dengan luas hanya 291 km persegi ini cukup nekat menyatakan perang terhadap Jerman pada tahun 1914 dan bergabung dalam Great War (Perang Dunia I) dengan hanya 10 orang pasukan. Pada tahun 1931, Andorra mendirikan departemen polisi yang berkekuatan 240 orang. Uniknya, setiap laki-laki yang memiliki senjata di sana wajib bergabung sebagai polisi. Untuk menjaga dirinya dari serangan negara lain, Andorra memiliki tiga pelindung, yaitu Prancis, Spanyol, dan NATO.

    8. Liechtenstein
    [​IMG]

    Liechtenstein secara resmi menghapus militer pada tahun 1868 setelah perang Austro-Prussian selesai. Alasannya, keuangan negara tak sanggup menyokong sebuah pasukan militer. Sebagai gantinya, negara mini yang dulu tergabung dalam Konfederasi Jerman ini memiliki Principality of Liechtenstein National Police. Dalama keadaan perang, negara dapat segera membangun kekuatan militer, tetapi ini tentu saja tak cukup. Untuk itu, pembicaraan dengan Swiss telah dilakukan.

    9. Nauru
    [​IMG]

    Nauru, sebuah negara pulau terkecil di dunia dengan luas hanya 13 km persegi memiliki banyak keunikan. Selain tak memiliki militer, di Nauru juga tidak ada ibu kota. Meski begitu, negara ini memiliki suatu kekuatan polisi untuk menjaga stabilitas negara. Untuk perekonomian, Nauru sangat bergantung pada kandungan fosfat yang banyak terdapat di sana. Untuk menjaga dari serangan negara lain, Nauru sangat bergantung pada Australia sebagai pelindung.

    10. Grenada
    [​IMG]

    Sejak peristiwa penyerbuan atau invasi Amerika Serika ke Grenada, negara ini tak pernah memiliki militer lagi. Invasi AS sendiri dipicu oleh kudeta militer yang membawa korban Perdana Menteri Grenada, Maurice Bishop, dan guna menyelamatkan mahasiswa Amerika yang berada di sana. Setelah itu, Grenada hanya mengandalkan Royal Grenada Police sebagai penjaga keamanan dan ketertiban.

    Itulah Negara yang Tidak Mempunyai Militer, bukan karena tidak mempunyai tentara mereka takut akan terjadinya perang, namun jika terpicu terjadinya perang ternyata negara ini kebanyakan mempunyai pelindung dari negara lain yang dapat diandalkan

    Sumber : http://www.cptblog.com/negara-yang-tidak-mempunyai-militer/
     
  2. Promp3

    Promp3 Member

    Joined:
    Oct 16, 2016
    Messages:
    415
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    18
    Kalau Indonesia ga pnya Tentara gi mna ya gan.. hhe
     
  3. davidrahman

    davidrahman Member

    Joined:
    Jun 4, 2014
    Messages:
    900
    Likes Received:
    32
    Trophy Points:
    28
    brati negara2 diatas, menyewa militer dari negara lain ?
     
  4. pajarpajrin

    pajarpajrin Member

    Joined:
    Aug 21, 2016
    Messages:
    202
    Likes Received:
    32
    Trophy Points:
    28
    Mungkin mereka punya Militer tersembunyi dengan Ilmu seperti disinetron Indonesia, Maklampir, Saras, Wiro Sableng dan lain-lain.... hhaha
     
  5. sutrisno

    sutrisno Member

    Joined:
    Sep 19, 2016
    Messages:
    97
    Likes Received:
    4
    Trophy Points:
    8
    kebanyakan mereka walaupun tidak punya militer

    tetap ada negara tetangga atau negara sekutu yang akang memback up

    seandainya sewaktu-waktu ada serangan militer dari negara ke negara mereka
     
Loading...

Share This Page