Netflix akan Lebarkan Sayap ke Industri Gaming?

Merahputih.com - Menghadirkan film-film keren agaknya belum cukup bagi Netflix. Kabar terbarunya, Netflix akan melebarkan sayap ke industri game.

Berdasarkan laporan dari The Information, Netflix kini tengah mendekat kepada sejumlah tokoh penting di industri gaming guna merekrut ekskutif yang kabarnya akan memimpin bisnis video gamenya.

Seperti yang dikutip dari laman IGN, pada keterangan resminya, Netflix memberikan 'kode' bahwa telah mengonfirmasi rumor yang tengah beredar tersebut.

"Member kami menghargai variasi serta kualitas konten kami. Itulah mengapa kami terus memperluas produk yang kami tawarkan, dari mulai serial, dokumenter, film, konten original bahasa lokal hingga reality show," ucap juru bicara Netflix.

Juru Bicara Netflix juga menambahkan "Member kami pun senang dapat terlibat langsung dengan cerita yang mereka sukai, lewat acara interaktif seperti Bandersnatch dan You v. Wild, atau games berdasarkan Stranger Things, La Casa de Papel, dan To All the Boys. Jadi, kami tak sabar ingin membuat lebih banyak hiburan interaktif," tambahnya.

Kabarnya, pendekatan yang diambil Netflix disinyalir lebih mengarah pada bundle berlangganan seperti Apple Arcarde. Konsepnya ialah menawarkan bundle game yang berisi beberapa game eksklusif, dengan biaya berlangganan senilai USD4,9 atau sekitar Rp70 ribu per bulan.

Selain itu, game yang ditawarkan Netflix kabarnya tak akan menampilkan Iklan. Tapi, belum diketahui apakah Netflix akan mengembangkan gamenya sendiri, atau berkolaborasi dengan sejumlah developer eksternal.

Netflix sebetulnya bukan merupakan platform yang asing di dunia gaming. Netflix pernah merilis sebuah game berjudul Stranger Things untuk mobile dan PC.

Kemudian, Netflix juga telah mengadaptasi banyak video game yang akhirnya menjadi serial. Seperti halnya The Witcher, Castlevania, hingga Dota.

Bahkan, CEO Netflix, Reed Hastings pun pernah mengungkap ambisinya untuk terjun ke industri gaming, serta menganggap game Battle Royale Fortnite, sebagai pesaing terbesar Netflix.

Sumber: Link

 

Belum pernah nonton filem lewat netflix sudah mau bikin bisnis baru lagi
saham netflix bisa jadi naik kalau dapat laporan macam ini

 

Boleh juga nih langkah yang diambil netflix.

 

Tapi gimana dengan regulasinya?
Di china sendiri udah ada batasan/aturan tentang main game buat anak kecil..
Bisa aja regulasi ini ditiru sama negara lain, yg ujung-ujungnya akan ada pengaruh ke saham netflix & perusahaan game lain..