Data World Bank Hingga akhir tahun 2020, 60% perusahaan bisnis di Dunia BANGKRUT! Masih ada ribuan cara mencapai kemakmuran meski rupiah sedang tenggelam Ketahuilah! masih ada 40% perusahaan yang bisa survive, masih terdapat jutaan orang yang bisa bertahan bahkan melejit karena menemukan potensi yang bisa dia kembangkan di masa seperti sekarang! JIKA MEREKA BISA MENGAPA ANDA TIDAK BISA? Letaknya ada di mindset!! Jika otak adalah hardware, maka pola pikir atau mindset adalah softwarenya. Anda harus memiliki Software Sadar Kaya untuk mencapai itu semua. Prosperity Consciousness atau kesadaran kemakmuran HARUS SEGERA DIINSTAL DALAM MINDSET ANDA! DENGAN MENTOR YANG TEPAT! Itulah masalah atau problem yang akan dipecahkan oleh New Road to Billionaire, karena pondasi untuk kesuksesan kita terletak di mindset maka kita harus mempunyai mindset yang benar. Tapi ternyata, mengubah mindset itu tidak gampang. Beneran kok, saya sendiri mengalami kesulitan bagaimana memiliki mindset yang fokus pada solusi, tidak mengeluh, tidak berpikiran negatif. Karena kadang secara tidak sadar, tiba-tiba pikiran kita auto negatif. New Road to Billionaire ini merupakan sebuah tools package berisi Video Naratif dari pengalaman panjang seorang Mardigu Wowiek. Video ini menggunakan binaural subliminal program, di mana di bawah sadar seseorang yang menonton, diletakkan program yang akan dipasangkan software kemakmuran. Selagi kita menikmati pelajaran yang pada conscious kita, software subconscious kita dipasang software kemakmuran. Inilah masa kita membenahi pola pikir dengan pola pikir kemakmuran yang saat ini hanya sedikit orang yang memilikinya. Sekilas Tentang Mardigu Wowiek Beliau adalah bisnisman berpengalaman lebih dari 25 tahun, penyandang gelar Master dari San Francisco State University Amerika Serikat ini adalah sosok yang pernah menjadi atasan sekaligus mentor dari Sandiaga Uno dan Rosan Roeslani. Beliau juga pendiri PT. Santara Daya Inspiratama salah satu Platform Equity Crowdfunding pertama di Indonesia yang sudah berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pemilik julukan Bossman Sontoloyo ini adalah serial industrialist dan filantropis, yang banyak melahirkan orang-orang hebat di tanah air, tanpa sorotan kamera, seorang Die hard Entrepreneur yang juga menyandang tugas Negara, 4 tahun kemarin menjadi Staf Ahli di Kementerian Pertahanan RI. Juga pendiri Rumah Yatim Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia (10.000 santri). Pencapaian beliau bukan tanpa sebab! kebangkrutan dahsyat pernah Bossman rasakan, yang membuatnya harus pergi dari rumahnya sendiri, mengontrak rumah kecil. Tawaran modal dari teman-temannya bukan tujuan. Memilih untuk merintis dengan sisa-sisa kekuatan. Hingga kini Anda lihat beliau dijuluki si Bossman Sontoloyo, seorang Die Hard Entrepreneur.