Obat Alami Penyakit Hepatitis

Bagaimana jadinya jika organ terpenting ini mengalami gangguan hepatitis? Tentunya segala fungsi dari hati sendiri akan menjadi terganggu. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak website ini hingga tuntas untuk mengetahui solusi Obat Alami Penyakit Hepatitis.

Apa Itu Penyakit Hepatitis?

Penyakit Hepatitis merupakan kondisi dimana terjadinya peradangan pada hati akibat serangan toxin dan virus. Serangan virus ini memicu kemunculan infeksi pada organ hati sehingga terjadi kelainan pembengkakan atau peradangan. Saat mengalami peradangan biasanya akan ditandai dengan kadar enzim yang semakin meningkat. Peningkatan kadar enzim ini disebabkan oleh gangguan membran hati. Penyakit hepatitis tergolong kedalam salah satu penyakit yang cukup berbahaya.



Menurut virus penyebabnya penyakit Hepatitis dapat dikelompokkan menjadi :

• Hepatitis A
• Hepatitis B
• Hepatitis C
• Hepatitis D
• Hepatitis E

Namun di Indonesia jenis penyakit yang umum sekali terjadi hanya hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Sedangkan hepatitis jenis D dan E jarang sekali menjangkiti masyarakat.

Penyebab Penyakit Hepatitis

Dalam beberapa kasus ditemukan dua kelompok faktor penyebab penyakit hepatitis diantaranya akibat virus dan non-virus. Faktor pemicu penyakit hepatitis non virus biasanya akibat obat-obatan tertentu, bahan kimia, alkohol, arsenic atau salah satu jenis bahan kimia yang mudah sekali merusak organ hati. Peradangan pada hati juga dapat diakibatkan oleh hati yang tidak mampu berfungsi normal saat mengeluarkan racun. Sedangkan berikut ini merupakan kelompok virus yang menjadi pemicu penyakit hepatitis :

• Virus Hepatitis A, atau virus HAV yang dapat ditularkan melalui fekal oral contohnya ditularkan akibat tingkat kebersihan yang rendah sehingga berbagai virus termasuk virus jenis ini mudah masuk kedalam tubuh.
• Virus Hepatitis B, Tidak seperti hepatitis A yang mudah sekali menyebar. Virus hepatitis B dapat menular melalui darah misalnya mengkonsumsi obat atau menggunakan jarum suntikan bersamaan.
• Virus Hepatitis C, virus hepatitis jenis ini umum sekali disebarkan oleh transfusi darah, tidak jauh berbeda dengan cara penyebaran virus hepatitis B.
• Virus Hepatitis D, virus ini disebut juga dengan virus deltas. Diketahui bahwa virus ini dipicu oleh infeksi virus hepatitis B yang sudah berkembang biak dalam tubuh. Dalam penyakitnya, hepatitis jenis D merupakan tingkat hepatitis yang membahayakan jika dibandingkan dengan hepatitis A, B, atau C. Pecandu obat-obatan beresiko besar terjangkit penyakit hepatitis jenis ini.
• Virus Hepatitis E, penyebaran virus hepatitis E hampir sama dengan penyebaran virus hepatitis A. Virus dapat menyebar akibat mengkonsumsi makanan atau minuman terkontaminasi yang disebarkan media serangga misalnya lalat.

Gejala dan ciri-ciri penderita penyakit hepatitis :

• Badan terasa tidak nyaman
• Mudah kelelahan saat melakukan aktivitas
• Nafsu makan mengalami penurunan
• Daya tahan tubuh tidak menentu
• Menurunnya imunitas atau sistem kekebalan tubuh
• Sering mengalami mual dan ingin muntah
• Demam
• Terjadi perubahan warna pada bagian tertentu seperti kulit dan mata yang menjadi kuning
• Urine menjadi berwarna kuning gelap atau kecoklatan.

Dampak dan Komplikasi Penyakit Hepatitis

Penyakit hepatitis benar benar tidak boleh diabaikan, saat badan mulai merasakan gejala-gejala penyakit ini sebaiknya segera melakukan pemeriksaan agar bisa langsung ditangani untuk mengurangi dampak dan komplikasi lain pada organ hati. Perlu kita ketahui bahwa hepatitis merupakan penyakit yang menjadi pemicu beberapa masalah pada hati seperti :

• Gagal Hati

Penyakit ini bisa terjadi pada penderita penyakit hepatitis A karena pada dasarnya organ hati akan mengalami penurunan fungsi yang sangat drastis. Gagal hati bukan komplikasi yang sembarangan, 50% penderita komplikasi ini diketahui kehilangan nyawanya. Kewaspadaan pada tahap ini harus lebih ditingkatkan.

• Kolestasis

Komplikasi ini biasanya ditandai dengan menumpuknya cairan empedu pada organ hati. Kondisi ini tentunya akan sangat mengganggu si penderita. Meski dampak ini tidak terbilang membahayakan, namun bukan berarti anda bisa mengabaikan kondisi ini.

• Kanker Hati

Perkembangan penyakit hepatitis menjadi kanker hati akan muncul jika kondisi penderita penyakit hepatitis sudah pada tahap kronis. Kanker hati merupakan penyakit yang benar-benar harus diwaspadai karena menurut riset, kanker ini berada pada posisi ke 3 pemicu kematian di dunia.

Berdasarkan data riset GLOBOCAN tahun 2008, di Indonesia lebih dari 13 ribu kematian terjadi akibat kasus kanker hati.

Selain penyakit-penyakit tersebut beberapa penyakit lainnya seperti penyakit ginjal dan sirosis hati memungkinkan terjadi jika penyakit hepatitis tidak segera ditangani. Cara kecil untuk menangani penyakit hepatitis adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan serta pola makanan yang sehat agar tubuh selalu terlindungi dan tidak mudah diserang oleh infeksi virus.