Obesitas: Bayi Dengan Berat Badan 20 kg Harus Menjalani Diet

Discussion in 'Health & Medical' started by Harisbizz, Mar 24, 2014.

  1. Harisbizz

    Harisbizz New Member

    Joined:
    Mar 11, 2014
    Messages:
    2
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]
    Seorang bayi bernama Santiago di Kolombia menjadi berita utama belakangan ini, dikatakan sebagai salah satu bayi paling gemuk di dunia. Bayi berusia 8 bulan dengan berat badan 44 pound atau setara 20 kg ini harus dibantu untuk menurunkan berat badannya dengan diet khusus.

    Berat badan Santiago hampir dua kali lipat dari rata rata bayi seusianya, berat badan itu setara dengan berat badan anak berusia 6 tahun. Dia tidak dapat bergerak dengan baik karena terganggu oleh gumpalan-gumpalan lemak tubuhnya, sehingga Eunice F. Ibunya meminta bantuan medis untuk mengatasi hal ini.

    Relawan dari Chubby Hearts Foundation (Gorditos de Corazon) membawa anak ini ke Bogota untuk menjalani terapi penyelamatan jiwa.

    Ibunya menyatakan kekuatirannya terhadap kegemukan putranya itu kepada televisi RCN., menurut ABC News . “Saya tidak ingin dia terus menerus seperti ini, mereka berbaikhati akan memberikan pengobatan untuk mengurangi berat badannya.” Dokter memberikan Santiago diet buah dan sayuran dan menghentikan pemberian susu bayi, dengan cara ini diharapkan ia mendapatkan penurunan berat badan hingga 17 pound atau 7,71 kg.

    Fandino mengakui bahwa “ketidakmengertiannya” sendirilah yang mengakibatkan obesitas pada Santiago, Ia selalu memberikan makan untuk menenangkan Santiago. “Ia terlahir dengan kegelisahan, hingga saya selalu berikan makan setiap menangis,” Tuturnya.

    Seorang dokter di Klinik Colina mengatakan bahwa Santiago membutuhkan terapi jangka panjang dan tepat, yaitu pendidikan, makanan sehat, dan aktivitas fisik saat sudah lebih besar. Bila hal tersebut tidak dilakukan dikuatirkan Santiago menderita diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah serius pada sendi-sendinya.

    Bayi yang mendapatkan kenaikan berat badan terlalu cepat harus mendapatkan perhatian lebih. “Kelebihan atau percepatan kenaikan berat badan dalam empat atau enam bulan pertama menyebabkan anak-anak mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, bahkan mungkin asma selama tahun-tahun pertama di masa kanak-kanak,” kata Dr Matthew Gillman, seorang dokter anak dan ahli epidemiologi -di Harvard Medical School, mengatakan kepada NPR.
     
  2. noer98

    noer98 Member

    Joined:
    Feb 4, 2014
    Messages:
    608
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    wow ngeri bgt .... lahir dah

    wow ngeri bgt .... lahir dah bisa langsung lari kali y
     
  3. diva

    diva New Member

    Joined:
    Jan 13, 2014
    Messages:
    24
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Kasian juga ya masih bayi kok

    Kasian juga ya masih bayi kok obesitas
     
  4. BEIM

    BEIM Active Member

    Joined:
    Mar 17, 2014
    Messages:
    1,358
    Likes Received:
    36
    Trophy Points:
    48
    gemuk banget

    kasian kalau anak mengalami obesitas seperti itu,,mungkin perlu pengawasan dari orangtua agar bayi lebih sehat..
     
  5. nuramins

    nuramins New Member

    Joined:
    Apr 13, 2014
    Messages:
    0
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    0
    Itu bayi umur berapa gan?

    Itu bayi umur berapa gan?. badannya gede amat... kalau umur 2 tahun percaya :D
     
Loading...

Share This Page