Online vs offline, semua ada zamannya lalu siapa yang bertahan?

Discussion in 'Online Business' started by bintaroweb, Mar 31, 2016.

  1. bintaroweb

    bintaroweb Member

    Joined:
    Jan 31, 2016
    Messages:
    148
    Likes Received:
    34
    Trophy Points:
    28
    Online-vs-Offline-Marketing.jpg
    Kemarin ketika heboh-hebohnya demo supir taksi anarkis bertebaran meme neko-neko gitu ya, salah satunya yang seperti diatas. Ada pula yang bertanya-tanya bagaimana kalo para loper koran demo detikcom karena langganan koran berkurang setelah banyak yang lebih suka baca berita online.

    Banyak penjual online tapi kenapa penjual offline tidak demo ya?

    Kenapa gak seperti taksi/ojek offline yang pilih jalur demo karena merasa order makin sepi? Eh tapi ada yang bilang yang didemo itu bukan masalah offline atau online-nya tapi masalah izin-nya, konon konvensional izin-nya susah sedangkan online gampang banget gitu katanya. Lalu ada yang bilang taksi/ojek online itu punya asing, sementara taksi konvensional itu milik anak bangsa yang sudah ada sejak dulu kala. Dan banyak lah alasan lainnya.

    Kalo menurut versi ketak-ketik sih sekarang ini memasuki dunia yang serba online, apa-apa dijual online, yang punya toko offline pun mulai ramai-ramai belajar untuk mengonlinekan tokonya. Mataharimall online, Carrefour online, alfamart online, indomart online dll. Gak hanya usaha-usaha besar saja, para UKM juga banyak yang mulai memanfaatkan layanan online misalnya usaha Flavon Mobil kini banyak yang online, usaha Jual Potocofy pun banyak yang online, dll. Semua itu dilakukan karena mengikuti perkembangan pasar, jika mereka diam aja gak ngikuti tren pasar apa iya bisa bersaing? tentu saja tidak.

    Apapun itu semua ada zamannya, bukan masalah mereka berdiri sejak kapan, sejak dulu atau baru-baru saja tapi semua karena ikut tren pasar dan perkembangan teknologi tentunya.

    Kenapa taksi konvensianal itu gak berinisiatif untuk ngembangin layanan seperti taksi/ojek online? yah ibaratnya kan Carrefour yang tadinya offline aja lalu bikin deh layanan online.

    Mungkin harusnya supir taksi-nya itu demo sama pimpinannya yang kenapa gak ngikutin perkembangan zaman?
    Entahlah!!
     
  2. Ardilas

    Ardilas Super Level

    Joined:
    Feb 18, 2013
    Messages:
    4,239
    Likes Received:
    317
    Trophy Points:
    83
    Google+:
    Bener juga kalau saja taksi konvensional ikut bikin aplikasi online pasti bisa bersaing di jaman sekarang ini. Yang lebih mudah itu berdagang online, tinggal daftarin ke Tokopedia atau Bukalapak sudah bisa usaha. Jadi kepikiran bikin usaha via online.
     
  3. mlxjakarta

    mlxjakarta Active Member

    Joined:
    Jan 4, 2016
    Messages:
    1,584
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    48
    Setuju gan, seiring perkembangan zaman, pasti teknologi semakin maju dan banyak yang berubah. Gak mungkin tetp begini aja. Tinggal gimana kitanya sih yang harus bisa memperbaharui diri biar gak ketinggalan *keren3*
     
  4. rakiwen

    rakiwen Member

    Joined:
    Feb 11, 2016
    Messages:
    576
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    Setahu saya awal mula demo karena ijin, kalau taksi konvensional kan pengurusan ijin susah.. ijin trayek juga..
    Sedangkan taksi online tanpa pengurusan ijin.. mereka demo supaya taksi online juga ngurus ijin yang saman...
    Tapi seiring waktu demonya malah gak jelas, rusuh, dan begitulah... lupa tujuan awal mungkin..
     
  5. Muh. Wira Wijaya

    Muh. Wira Wijaya Member

    Joined:
    Oct 6, 2015
    Messages:
    671
    Likes Received:
    71
    Trophy Points:
    28
    Long life education..

    Siapa yg menyatakan 'aku sudah tahu' berarti dia telah berhenti.
     
  6. Qoeple

    Qoeple Member

    Joined:
    Nov 21, 2015
    Messages:
    551
    Likes Received:
    90
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    Bener tuh, selama Taxi Online mengikuti aturan main seharusnya tidak ada masalah..

    Masalah intinya disini yang Offline kalah saing denga yang Online,
    seharusnya mereka yang Offline juga turut mengikuti perkembangan zaman, apalagi era perdagangan bebas..

    Seharusnya mereka lebih menggunakan Otak daripada menggunakan Otot !! *benci*
     
  7. stefan one

    stefan one Member

    Joined:
    Oct 13, 2015
    Messages:
    156
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Jaman online sekarang, semuanya bisa dijalankan secara online. Maksudnya bahwa bisnis offline pun dapat dijalankan secara online.
     
  8. sukmadinata

    sukmadinata Member

    Joined:
    Apr 4, 2016
    Messages:
    62
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    teknologi semakin canggih, kalo kita gak bisa bersaing seiring dengan kemajuan teknologi, yah pastinya semua bisnis yang kita jalankan akan susah buat menjadi besar dan akan tertinggal jauh sama pesaing bisnis kita yang mengikuti kemajuan teknologi
     
  9. stefan one

    stefan one Member

    Joined:
    Oct 13, 2015
    Messages:
    156
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Benar, kalau tidak mau ketinggalan perkembangan jaman, langsung saja mengubah gaya kerjanyanya, yang selama ini offline bisnisnya, perlahan-lanan berinvestasi ke online.
     
Loading...

Share This Page