Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa

Discussion in 'Health & Medical' started by terapiotak45, Nov 4, 2016.

  1. terapiotak45

    terapiotak45 Member

    Joined:
    Mar 5, 2016
    Messages:
    389
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    [​IMG]
    Jawa sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia memang memiliki keunikan tersendiri, mulai dari upacara adat sampai beberapa budayanya memang sudah sangat terkenal. Tapi saya yakin kebanyakan dari Anda pasti hanya sedikit yang tahu bahwa ternyata ada pantangan ibu hamil menurut adat jawa.

    Dalam kehidupan pernikahan tentu yang diincar setiap pasangan pastilah untuk cepat memiliki anak, walaupun ada beberapa yang memilih untuk menunda kehamilan terlebih dahulu dengan mencari cara agar tidak hamil setelah berhubungan intim. Kehamilan, tetaplah menjadi tujuan terbesar tiap pasangan.

    Nah agar anak bisa lahir dengan selamat dan sehat, biasanya banyak dari ibu hamil akan mengikuti beberapa saran dan menghindari beberapa pantangan untuk ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa pantangan ibu hamil menurut adat jawa, simak saja selengkapnya dibawah ini :

    Mengejek Orang Cacat

    Pantangan adat jawa bagi ibu hamil selanjutnya adalah mengejek orang yang cacat, baik cacat fisik maupun cacat mental. Dikhawatirkan bila ibu hamil tersebut melanggarnya, bayi yang dilahirkannya kelak akan memiliki kelainan atau cacat yang serupa dengan orang yang ditertawakannya.

    Duduk di Tengah-Tengah Pintu
    Selain dilarang untuk duduk terlalu lama, ibu hamil dilarang untuk duduk di tengah-tengah pintu. Mereka percaya duduk di tengah pintu akan membuat proses persalinan akan berjalan sulit karena bayinya akan berhenti keluar ketika sudah keluar setengah.

    Membunuh Hewan
    Dalam adat Jawa mematikan hewan seperti kodok, cicak, menyembelih ayam, ikan, atau hanya sekedar mengikat kaki burung menggunakan seutas benang rupanya juga dilarang bagi ibu hamil dan juga suaminya. Hal ini karena dikhawatirkan janin yang dikandungnya akan mengalami hal seperti hewan yang diperlakukan oleh ibunya.

    Mandi Larut Malam
    Ibu hamil dalam masyarakat Jawa juga dipantang untuk mandi larut malam. Mereka umumnya harus sudah mandi sejak sore hari. Meski secara medis tidak ada hubungannya sama sekali, hal ini dipercaya untuk mencegah janin yang ada dalam kandungan menyusut dan lahir prematur.

    Memaki dan Mengumpati Orang
    Wanita Jawa yang tengah hamil diharapkan dapat bersikap baik pada siapapun. Ia dilarang mengumpat atau menggunjingkan tetangga atau orang disekitarnya serta memaki siapapun. Hal ini dipantang karena dikhawatirkan orang yang dimaki atau digunjingkan akan memberikan doa buruk kepada kehamilan ibu tersebut.

    Makan Pisang Dempet
    Mengkonsumsi pisang dempet (pisang siam) dan buah siam lainnya dilarang bagi ibu hamil dalam adat Jawa karena dipercaya dapat membuat ibu hamil mengandung anak yang kembar siam.

    Menginjak Kotoran Hewan
    Ibu hamil dalam pantangan adat Jawa dilarang menginjak kotoran hewan-hewan ternak seperti kotoran sapi, kerbau, kambing, dan ayam. Secara medis pantangan ini ada benarnya, mengingat kotoran hewan sering kali mengandung bakteri atau patogen penyakit serius seperti bakteri toksoplasma yang dapat menyebabkan keguguran.
     
  2. Baba Gilbas

    Baba Gilbas New Member

    Joined:
    Sep 7, 2016
    Messages:
    7
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Saya baru tau kalau menginjak kotoran hewan bisa menyebabkan keguguran :D:D:D
     
  3. terapiotak45

    terapiotak45 Member

    Joined:
    Mar 5, 2016
    Messages:
    389
    Likes Received:
    54
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    ini menurut ada jawa om:D, entah itu mitos atau tidak. ane juga gak ngerti:p
     
Loading...

Share This Page