Pelajaran dari Negara Maju yang Bisa Kita Ambil

Discussion in 'General Discussion' started by hidup simpel, May 3, 2017.

  1. hidup simpel

    hidup simpel New Member

    Joined:
    May 3, 2017
    Messages:
    2
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Tak disangka sudah hampir 1 abad negara kita menikmati kebebasan sebagai negara yang merdeka. Negara asing silih berganti menduduki Indonesia dari Portugis, Belanda, Inggris hingga Jepang. Tak hanya negara kita saja yang pernah dijajah, bahkan negara lain pun ternyata pernah terjajah misalnya saja Korea Selatan, China, India dan banyak negara lainnya.

    Namun ada fakta menarik dari daftar semua negara yang pernah terjajah tersebut, apa itu?

    Saat kita menelusuri bacaan setiap buku sejarah yang ada, baik yang di sekolah maupun yang di luar sekolah, kita dapat mengetahui bahwasanya negara yang pernah terjajah tersebut sama-sama memulai di garis start semenjak era perang dunia 2 berakhir dan sama-sama membangun perekonomiannya dari awal, bahkan sekaligus negara yang kalah perang dunia 2 seperti jepang yang hancur lebur 2 kotanya akibat bom atom.

    Hasilnya, bisa kita lihat sekarang. Dari sekian banyaknya daftar negara yang pernah terjajah, sebagian dari mereka sekarang menjadi negara yang diperhitungkan dunia. China contohnya, negara yang paling padat penduduknya tersebut dulunya pernah dijajah oleh Jepang kemudian merdeka , bagaimana sekarang?

    Semenjak tahun 1970 Masehi China yang awalnya tertutup dari negara luar berangsur-angsur mulai membuka diri baik di bidang ekonomi maupun politik. China berencana untuk membangun perekonomiannya dengan cara menjadi negara yang bisa menjadi eksportir terbesar di dunia. Bertahun-tahun banyak kebijakan yang dikeluarkan seperti home industri dan hanya menerima barang impor.
    Kerja kerasnya terbayarkan, pada tahun 2010 silam China berhasil menjadi eksportir terbesar di dunia, sebuah pencapaian yang luar biasa.

    Tak hanya itu, berdasarkan laporan riset dari perusahaan Gallup yang bermarkas di Amerika Serikat, Kemiskinan di China turun drastis yang semula hampir tiga per empat atau sekitar 26 % dari total jumlah penduduk selama 6 tahun berturut-turut menjadi hanya 7 % ketika pada tahun 2012.

    Contoh lainnya adalah Korea Selatan. Negara yang terkenal dengan drama dan boybandnya itu menjadi salah satu negara maju di Asia bersanding dengan negara asia timur lainnya yang sudah maju. Tak hanya maju, negara tersebut sangat cepat perkembangannya di bidang ekonomi dan teknologi. Bahkan sekarang di sana ada teknologi yang mana kita bisa berbelanja tanpa harus repot-repot membawa barang belanjaan.

    Padahal uniknya Korea Selatan merdeka sama-sama di tahun kemerdekaannya Indonesia. Di tahun berakhirnya perang dunia 2, Korea Selatan sangat miskin sekali bahkan kemiskinannya melebihi Indonesia pada saat itu.

    Entah apa rahasianya, namun di tahun 1980 Korea Selatan sudah bisa bangkit dari kemiskinan dan menyalip negara lainnya. dan maju sampai saat ini.

    Bukannya kita membandingkan negara kita dengan negara lainnya ya, bukan juga mau menyalahkan pemerintahan yang sudah pernah menjabat, tetapi kita bisa ambil hikmah dan pelajaran dari negara-negara yang sudah maju menyalip kita.

    Berikut Pelajarannya yang bisa kita petik

    1. Pepatah
    [​IMG]

    Negara kita kaya akan pepatah yang berasal dari nenek moyang kita yang bijak. Pepatah seperti berakit-rakit ke hulu, berenang ketepian, bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian, dan banyak pepatah lainnya yang sudah pernah kita dengar.

    Tak hanya negara kita saja yang kaya akan tentang pepatah, negara maju juga memiliki banyak pepatah, contohnya saja Korea. Kita bisa lihat dari berbagai buku-buku sejarah mereka yang mana penuh sarat pepatah kuno dan hikmah. Terus apa perbedaannya?

    Ternyata Korea sangat menjaga sekali pepatah kuno mereka, terbukti pepatah kuno sering sekali mereka ucapkan dan amalkan. Hal itu wajar karena kenyataannya masyarakat di sana masih menyukai Seoye, sejenis seni kaligrafi.

    2. SDM
    [​IMG]


    Tidak ada SDM maka negara tidak bisa berkembang. SDM adalah faktor penting dalam pembangunan baik dalam konteks makro maupun mikro.

    Dalam konteks makro misalnya, pembangunan selain memerlukan dukungan sumber daya alam dan finansial, juga mememerlukan SDM yang memiliki kemampuan untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya tersebut.

    Kita bisa mengamati berbagai contoh bagaimana negara-negara yang sudah maju dalam banyak bidang, baik ekonomi maupun sains dan teknologi menjadi sejahtera padahal sebagian dari negara tersebut adalah miskin dalam hal sumber daya alam namun mereka memiliki SDM yang sangat berkualitas.

    Jepang dan Korea selatan adalah salah satu contoh dari sekian daftar negara-negara yang miskin dalam sumber daya alam namun memiliki SDM berkualitas.

    Jepang sejak restorasi Meiji telah memulai upaya mengejar ketertinggalan dari negara-negara yang terlebih dahulu mencapai kemajuan ekonomi dan industri seperti Jerman dan Amerika Serikat dengan cara memacu pengembangan SDM melaui pendidikan.

    Sebaliknya malahan negara yang berlimpah dalam
    Negara yang memiliki sumber daya alam berlimpah tidak sedikit di antara mereka yang masih berguna dan kemiskinan disebabkan karena sedikit SDM mereka yang berkualitas. Contohnya banyak kita jumpai pada pada negara dunia ketiga seperti sebagian besar negara di Afrika dan Asia.

    Pelajaran yang dapat dipetik baik dari negara-negara yang termasuk kategori pertama yaitu miskin sumber daya alam namun memiliki SDM berkualitas maupun dari yang termasuk kategori kedua yaitu kaya sumber daya alam namun memiliki SDM yang kurang berkualitas.

    Inilah peran pentingnya SDM berkualitas dalam pembangunan dan peningkatan Kesejahteraan hidup rakyat. Dewasa ini telah banyak negara-negara yang berupaya melaksanakan pembangunan dengan memprioritaskan pada pembangunan SDM melalui pendidikan misalnya negara yang kini sudah mulai bangkit menuju negara maju seperti Cina, India, Malaysia, Thailand dan negara pecahan Uni Soviet pasca perang dingin.

    Negara-negara ini memprioritaskan pembangunan pendidikan dengan mengalokasikan anggaran belanja nasionalnya untuk pendidikan cukup besar sejak lebih dari 20 tahun yang lalu sehingga kini mulai merasakan dampaknya dalam peningkatan kesejahteraan rakyatnya.

    Berdasarkan survei pada tahun 1992 yang dilakukan oleh National Institute Of Economic review yang membandingkan kondisi kualitas sdm di Inggris Jerman Belanda dan Prancis menunjukkan bahwa tingkat produktivitas Jerman lebih tinggi dari ketiga negara lain yang disurvei disebabkan oleh kualitas sdm mereka yang lebih tinggi.

    Fakta unik lainnya yang cukup mencengangkan adalah Hasil studi yang dilakukan oleh MIT. Mereka menjelaskan bahwa produktivitas bangsa Amerika lebih rendah dibandingkan dengan bangsa dan Jepang. Hal ini dilihat dari SDM yang dimiliki oleh Amerika, pertama pada lapisan menengah dan lapisan bawah.

    Pada lapisan ini SDM Amerika termasuk malas ceroboh dan boros. pembinaan nya tidak dilakukan seintensif yang dilakukan oleh Jepang dan Jerman.

    Kesimpulannya adalah hal ini menunjukkan bahwa SDM juga merupakan faktor penentu produktivitas suatu bangsa.

    3. Pendidikan
    [​IMG]


    Pendidikan terkait erat dengan pembentukan kualitaSDM. Kali ini kita akan membahas tentang kualitas pendidikan di negara maju dibandingkan dengan negara berkembang.

    Semakin banyak penduduk yang bisa menikmati pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi Maka akan semakin baik kualitas SDM yang ada pada suatu negara tersebut. Hal ini bisa dilihat dari penduduk negara maju yang kebanyakan telah menikmati pendidikan tinggi. secara umum kualitas SDM mereka lebih unggul dibandingkan dengan negara berkembang.

    Indonesia saja misalnya pada masa lalu kualitas SDM belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.
    Rasa ini SDM Indonesia dilihat sebagai sebuah keunggulan komparatif yaitu SDM yang sudah tersedia apa adanya dengan jumlah penduduknya sangat banyak.

    Akhirnya pada tahun 1984 pemerintah mencanangkan wajib belajar pendidikan dasar 6 tahun. Dengan kebijakan itu diharapkan negara kita bisa maju ke depannya.
     
  2. aanweb

    aanweb New Member

    Joined:
    Feb 28, 2017
    Messages:
    12
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
  3. Erlin Herlina

    Erlin Herlina Member

    Joined:
    Aug 28, 2015
    Messages:
    560
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    Hidup pendidikan indonesia! :D
     
  4. renisyafitri70

    renisyafitri70 Member

    Joined:
    Dec 7, 2016
    Messages:
    216
    Likes Received:
    37
    Trophy Points:
    28
    Uuuuuuhhh korea *kagum*tapi tetap Indonesia.. Diharapkan negara kita bisa maju ke depannya.. Amiiin :rolleyes:
     
  5. wandi666

    wandi666 New Member

    Joined:
    May 6, 2017
    Messages:
    18
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Kalau saya sih lebih menyoroti poin yang ketiga, yaitu masalah pendidikan. Di Indonesia, kualitas pendidikannya masih jauh dengan negara maju. Sekalinya mau cari yang berkualitas, malah biayanya yang mahal. Sangat kontras dengan sekolah2 internasional di negara2 maju yang dimana kualias bagus, harganya terjangkau.
     
Loading...

Share This Page