Pengalaman Bekam untuk Kali Pertama

Discussion in 'General Internet' started by infoana, Sep 22, 2017.

Tags:
  1. infoana

    infoana Member

    Joined:
    Mar 31, 2017
    Messages:
    30
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    Saya pertama kali dengar fungsi bekam dari mas Danang. Katanya bekam menyebabkan badan segar dan dapat mencegah bermacam penyakit. Jangankan tertarik, memandang badan ditusuk-tusuk jarum sampai berdarah saja aku telah ngeri membayangkannya.

    Bulan lantas aku merasakan sakit kepala belakang dan pundak dan juga kesemutan. Ketika dicek dokter langganan, aku menderita kolesterol dan darah tinggi (hipertensi). Saya agak kaget dikarenakan (biasanya) aku pengidap darah rendah, bukan sebaliknya. Saya diberi obat penghilang rasa sakit dan obat maag dikarenakan lambung aku dianggap bermasalah.

    Saya buang jauh-jauh daging merah, makanan cenderung asin, jerohan dari daftar menu. Selain obat dokter, aku perbanyak makan ketimun, semangka dan aneka buah. Seminggu berlalu. Obat generik dari dokter telah habis. Saya masih mulai pening kepala. Cek tensi di rumah kawan, tensi aku masih agak tinggi, 125/90.

    Baca Juga: efek samping terapi bekam

    Atas saran kawan kantor, aku mencoba bekam. Pengobatan alternatif yang gunakan tempat jarum dan cup / alat vakum. Info dari gugel, aku perlu mandi air panas khususnya pernah sebelum akan dibekam. Lantas puasa makan dan minum sepanjang 2 sampai 3 jam.

    Bekam sendiri dalam Islam merupakan metode pengobatan yang dikerjakan oleh Rasul. Tekniknya bersama cara detoksifikasi atau mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Darah kotor dipercaya merupakan pembawa bibit penyakit. Bekam terdiri dari bekam kering (hanya gunakan cup) dan bekam basah (menggunakan cup dan jarum).

    Saya datang sendirian ke sebuah klinik bekam steril di jalur Sudirman KM. 3. Saya disambut mbak-mbak mengenakan pakaian muslimah plus cadar. Sambil menanti terapis datang, aku perlu isi formulir berisi data pribadi, juga data medis berupa tekanan darah, berat dan tinggi badan, penyakit yang pernah dialami, sampai keluhan penyakit.

    Sebelum bekam di mulai aku dipersilakan untuk berwudhu. Sesuai aturan, pasien laki-laki ditangani oleh terapis pria. Begitu juga bersama pasien wanita. Tempat bekam berada di sebuah bilik kecil di lantai dua. Kamarnya sendiri cuma diisi satu ranjang kecil dan meja kecil di samping. Di atas meja di letakkan nampan besi berisi cup, pena jarum dan semacam minyak urut. Melihat alat-alatnya saja menyebabkan nyali ciut.

    Tahap setelah itu adalah aku disuruh membuka pakaian dan tengkurap di ranjang. Mas-mas terapis membaca doa kemudian punggung aku diolesi bersama minyak zaitun lantas dipijat. Pijatannya enak, tidak lembut tapi juga tidak kasar. Saya sampai hampir ketiduran. Setelah berapa saat, satu persatu titik titik di punggung di letakkan cup dan divakum sebagai cara anestesi. Kulit punggung mulai tegang dan seperti ditarik. Total ada 7 titik di punggung mulai dari bahu atas sampai pinggang yang diberi cup.

    Saat punggung telah mulai kebas, sistem bekam dimulai. Terapis melepas cup kemudian menempelkan alat penusuk kulit semacam pena yang dilengkapi bersama jarum kecil. satu cup terdiri dari {beberapa|sebagian|lebih dari satu} tusukan. Rasanya? Hampir tidak berasa, kalaupun aku rasakan rasanya hampir seperti digigit semut. Beberapa kali terapis bertanya apakah aku merasakan sakit memandang aku menggeliat keenakan kegelian bersama jarum bekam. Setelah darah merembes keluar, punggung lagi divacum untuk merangsang lebih banyak darah. Selain di punggung, tengkuk aku juga dibekam sebanyak 2 titik.

    Kata terapis, darah aku yang terlihat masih sedikit. Wajar dikarenakan aku baru pertama kali bekam. Saat bekam ke-2 dan seterusnya, darah yang terlihat dapat lebih banyak. Selesai bekam, aku dipijat lagi dan diberi susu jahe plus madu untuk mengembalikan stamina.Habis bekam aku tak boleh segera makan. Paling cepat dua jam. Pun dua jam setelah bekam aku diharuskan mandi bersama air hangat.

    Habis bekam badan aku mulai rileks. Berangsur-angsur, sakit di kepala aku sirna pada sore harinya. Sekarang, alhamdulillah kesemutan aku telah jauh berkurang. Tertarik mencoba bekam?
     
Loading...

Share This Page