Penyakit Mata Trachoma

Discussion in 'Health & Medical' started by Nabila, Sep 6, 2016.

  1. Nabila

    Nabila Member

    Joined:
    Aug 6, 2016
    Messages:
    472
    Likes Received:
    31
    Trophy Points:
    28
    Penyakit Mata Trachoma,- Anda pernah mendengar penyakit mata trachoma ? Ya, penyakit mata trachoma. Penyakit ini merupakan kondisi dimana terdapat infeksi bakteri yang mempengaruhi mata. Bakteri yang menyebabkan trachoma menyebar melalui kontak langsung dengan mata, kelopak mata, dan hidung atau sekresi tenggorokan dari orang yang terinfeksi. Bagaimana ini bisa terjadi ? trachoma ini sifatnya sangat menular bahkan selalu mempengaruhi kedua mata. Trachoma bisa menjadi penyebab kebutaan di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 84 juta orang di seluruh dunia menjadi tunanetra akibat trachoma. Menurut penelitian jika trachoma diobati sejak dini maka komplikasi trachoma dapat dicegah lebih lanjut.

    [​IMG]

    Gejala Penyakit Mata Trachoma
    Gejala-gejala tahap awal penyakit mata trachoma meliputi :

    • Gatal ringan, iritasi mata dan kelopak mata
    • Pengeluaran cairan dari mata yang mengandung lendir dan nanah
    Saat penyakit berlangsung gejalanya meliputi :

    • Sensitifitas terhadap cahaya (fotofobia)
    • Penglihatan yang kabur
    • Nyeri pada mata
    Perkembangan Gejala Yang Terjadi Pada Trachoma
    • Terjadinya peradangan pada folikel atau benjolan keicl yang terdapat di kelopak mata bagian atas atau konjungtiva yang berisi limfosit. Peradangan ini akan terjadi ditandai dengan infeksi munculnya folikel pada kelopak mata bagian dalam dan hanya dapat diketahui jika menggunakan kaca pembesar.
    • Mata mengalami peradangan yang intens setelah mengalami iritasi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penularan dengan mudah.
    • Mata yang mengalami infeksi yang terjadi secara berulang dan menyebabkan luka pada kelopak mata bagian dalam juga meninggalkan bekas luka. Ketika dilakukan pemeriksaan dengna menggunaakn kaca pembesar akan terlihat seperti garis-garis berwarna putih pada bekas luka. Penyebab bekas luka ini, kelopak mata akan mengalami distorsi dan kemungkinan besar dapat terjadi perubahan pada kelopak mata.
    • Lalu ditandai dengan tumbuhnya bulu mata ke arah dalam (trichiasis). Kondisi in disebabkan akibat dari terbentuknya jaringan parut pada kelopak mata. Bulu mata yang tumbuh ke dalam akan mempengaruhi mata ketika berkedip, sehingga menimbulkan gesekan antara bulu mata dengan kornea.
    • Gesekan yang terjadi antara bulu mata dengan kornea pun menyebabkan terjadinya kerusakan pada kornea, bahkan terkadang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kornea mata.
    • Semakin menumpuknya jaringan parut yang terbentuk pada kelopak mata bagian atas daripada bagian bawah dan menyebabkan terjadinya penebalan yang memanjang membentuk seperti garis. Kondisi ini mempengaruhi kelenjar lakrimal penghasil air mata sehingga mata akan menjadi kering.
    Penyebab dan Faktor Resiko Penyakit Mata Trachoma
    Trachoma ini disebabkan oleh tipe tertentu dari Chlamydia trachomatis, bakteri yang juga dapat menyebabkan infeksi klamidia yang menular secara seksual.

    Trachoma menyebar melalui kontak dengan cairan mata atau hidung dari orang yang terinfeksi. Tangan, pakaian, handuk dan serangga semua bisa menjadi transmisi penularan. Di negara berkembang, lalat merupakan sarana utama penularan penyakit ini.

    Faktor Resiko Trachoma
    • Kemiskinan. Trachoma adalah penyakit utama dari populasi yang miskin di negara berkembang.
    • Kondisi dan lingkungan yang padat. Masyarakat yang tinggal di daerah yang dekat dengan penderita berada pada resiko yang lebih besar pada penyebaran infeksi.
    • Kesehatan yang buruk. Kondisi sanitasi yang buruk dan kurang terjaganya kebersihan seperti wajah dan tangan yang kurang bersih akan lebih mudah menyebabkan penyakit.
    • Usia. Trachoma ini umumnya terjadi pada anak usia 4-6 tahun.
    • Jenis Kelamin. Wanita beresiko 6 kali leibh tinggi daripada laki-laki.
    • Minim / buruknya akses terhadap air. Wilayah yang jaraknya jauh dari pasokan air akan rentan terhadap infeksi.
    • Lalat. Masyarakat yang tinggal di daerah dengan masalah populasi lalat rentan terhadap infeksi.
    • Kurangnya kakus. Populasi tanpa akses ke jamban atau toilet komunal akan rentan terhadap penyakit ini.
    Komplikasi Penyakit Mata Trachoma
    Penyakit trachoma ini jika dikaitkan pada infeksi berulang akan mengakibatkan beberapa komplikasi seperti :

    • Jaringan parut pada kelopak mata bagian dalam
    • Cacat kelopak mata
    • Kelopak mata yang meliplat (entropion)
    • Bulu mata tumbuh ke dalam
    • Jaringan parut pada kornea atau berkabut
    • Hilangnya sebagian atau seluruh penglihatan
    Pengobatan Penyakit Mata Trachoma
    Gejala-gejala trachoma diatas jangan dibiarkan karena akan menyebabkan terjadinya kebutaan. Segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan trachoma secara intensif. Dan agar langkah pengobatan trachoma dapat segera dilakukan.

    Biasanya pengobatan trachoma adalah dengan memberikan obat-obatan antibiotika yang tujuannya adalah untuk menyembuhkan infeksi. Jenis obat antibiotik umumnya menggunakan salep mata antibiotik tetrasiklin yang dioleskan pada mata dan obat antibiotik azitromisin dengan cara diminum.

    Ketika trachoma telah menyebabkan terjadinya cacat mata, dokter akan menyarankan untuk melalukan pembedahan. Langkah pembedahan atau operasi ini dilakukan bagi penderita penyakit trachoma yang sangat parah. Pembedahan trachoma yaitu :

    • Operasi rotasi tarsal bilamellar yang tujuan perkembangan terbentuknay jaringan parut dapat dihentikan. Metode ini akan mengatasi gangguan penglihatan dan diharapkan agar trachoma tidak muncul kembali. Operasi ini dilakukan dengan cara memutar bulu mata untuk membuat jarak dengan kornea, sehingga tidak menimbulkan gesekan diantara keduanya. Untuk memutar bulu mata tersebut dokter akan membuat sayatan yang dilakukan pada bekas luka.
    • Transplantasi kornea tujuannya untuk mengatasi gangguan penglihatan agar dapat diperbaiki karena penderita trachoma umumnya memiliki pandangan yang berkabut. Tetapi cara ini kurang efektif.
    • Pencukuran bulu mata dilakukan dengan menghilangkan bulu mata yang tumbuh ke dalam. Tetapi pencukuran bulu mata harus dilakukan secara berulang setiap kali bulu mata memanjang mulai tumbuh.
    Sumber : Penyakit Mata Trachoma
     
Loading...

Share This Page